Mengulik Vocalista Paradisso dalam Taipei International Choral Competition 2023

Sumber: Vocalista Paradisso 



Yogyakarta, Kliring.com - Kabar membanggakan datang dari Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Vocalista Paradisso UPN “Veteran” Yogyakarta yang meraih beberapa penghargaan di ajang Taipei International Choral Competition (TICC). TICC merupakan kompetisi paduan suara internasional yang berlangsung di Taipei, Taiwan pada 2-4 Agustus 2023. Beberapa negara seperti Indonesia, Hong Kong, Jepang, Filipina, dan Taiwan mengikuti kompetisi paduan suara ini. Ajang paduan suara internasional di Taiwan ini digelar oleh Taipei Philharmonic Foundation. Kompetisi ini digelar dalam rangka menawarkan pengalaman paduan suara yang mengesankan bertaraf internasional, termasuk kompetisi berkualitas tinggi dan juri internasional elit.


Anggota PSM Vocalista Paradisso mengirimkan sebanyak 43 mahasiswa dari berbagai jurusan di UPN "Veteran" Yogyakarta untuk mengikuti kompetisi tersebut. “Kegiatan lomba ini diikuti oleh beberapa negara. Kami mewakili UPN ‘Veteran’ Yogyakarta sebagai salah satu peserta dari Indonesia,” tutur Farhan Hilmy Muhammad selaku General Manager pada (10/08/2023).


Proses persiapan dan pelatihan memakan waktu total enam bulan dengan pelatihan rutin selama empat bulan. “Kami melaksanakan latihan penuh selama empat bulan untuk mempersiapkan ajang ini. Tapi sebelum itu ada persiapan-persiapan lainnya, seperti pembentukan kepanitiaan. Jadi persiapan untuk lomba itu kurang lebih sekitar enam bulan,” ujar Farhan.


Dalam mempersiapkan kompetisi, PSM Vocalista Paradisso juga menghadapi kendala dari segi dana. “Kesulitan yang dihadapi yang jelas adalah pertama pendanaan karena kita tidak didukung penuh oleh kampus. Kampus memang sangat mendukung dengan memberi bantuan dana, namun  masih kurang. Oleh karena itu, masih banyak hal yang harus kita lakukan, seperti danusan, ngamen, cari sponsor, dan donasi-donasi kita kumpulkan untuk bisa memenuhi keuangan agar bisa berangkat ke Taipei,” jelas Farhan.


Setelah melewati perjuangan yang panjang, PSM Vocalista Paradisso berhasil mendapatkan berbagai penghargaan di Taipei International Choral Competition (TICC), diantaranya:

  1. 4th Place Gold Award for Mixed Choir Category dengan skor total 86.45

  2. 5th Place Gold Award for Youth Choir Category dengan skor total 87.07

  3. 6th Place Gold Award for Ethnic or Traditional Music Category dengan skor total 88.03

  4. Special Jury Prize for Stage Presentation

Hal ini sesuai dengan pernyataan Farhan, “Kami mendapat empat penghargaan. Pertama dari  masing-masing kategori kami mendapat gold medal dan apresiasi dari juri tentang stage presentation, seperti penguasaan panggung dan koreografi terbaik,” ujarnya.


PSM Vocalista Paradisso mengikuti kompetisi paduan suara pada kategori Mixed Choir, Youth Choir, dan Folklore pada TICC 2023 ini. Farhan mengatakan, “Kami mengikuti tiga kategori yaitu Mixed Choir, dimana Mixed Choir itu berdasarkan dari penyanyi yaitu campuran laki-laki dan perempuan. Kategori yang kedua yaitu Youth Choir, adalah penyanyi di bawah umur 25 tahun. Kategori yang ketiga adalah ethnic and traditional music (Folklore) seperti lagu-lagu daerah yang menceritakan atau berdasarkan dengan budaya.”


Total ada sembilan lagu yang dibawakan oleh PSM Vocalista Paradisso, antara lain: Ubi Caritas, Segalariak, dan Iuppiter untuk kategori Mixed Choir; Cantate Domino, Kruhay, dan Ma rencong-rencong untuk kategori Youth Choir; serta Janger (Bali), Adus Bareng (Jawa), dan Yamko Rambe Yamko (Papua) untuk kategori Folklore.


  Sumber: Vocalista Paradisso 


Farhan mengaku keikutsertaan dalam kompetisi tersebut sangat bermanfaat. ”Manfaat yang pertama itu pengalaman karena teman-teman bisa bernyanyi di luar negeri, tentunya itu jadi pengalaman yang berkesan untuk kita semua. Kedua, kita bisa mendukung program perguruan tinggi dan bisa membantu untuk proses akreditasi dan kebaikan universitas,” ungkapnya.


General Manager tersebut juga mengungkapkan bahwa pengalaman di Taipei sangat-sangat berkesan karena hampir seluruh anggota belum pernah naik pesawat dan pergi luar negeri. Hal inilah yang akan menjadi kisah bahwa Indonesia mampu untuk berkiprah dan berlomba di internasional.


Reporter: Retno Mularsih

Editor: Dwi Yuliyanti

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama