Kantin Mawar Sudah Buka, Ini Tanggapan Mereka


Foto: Permata Aghna


Kliring.com - Telah dibuka Kantin Mawar di sisi belakang gedung Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN “Veteran” Yogyakarta.  Bangunan kantin ini sudah dibangun sejak dua tahun yang lalu. Namun karena pendemi sehingga bangunan kantin terbengkalai begitu saja. Hingga pada awal perkuliahan Tahun Ajaran 2023/2024 ini, Kantin Mawar mulai beroperasi. Kantin ini merupakan perpindahan kantin yang dahulu berlokasi di sisi belakang Masjid Nuruttaqwa UPN “Veteran” Yogyakarta. 


Dari hari pertama dibuka, Kantin Mawar selalu ramai pengunjung, terutama di saat waktu pergantian kelas. Adapun beberapa makanan yang dijual bervariasi, mulai dari ayam geprek, pecel, bakso, mi ayam, soto, rames, kupat tahu, dimsum, jajanan pasar, hingga jus buah.


Jika sebelumnya mahasiswa harus keluar area kampus untuk mencari warung makan, sekarang sudah ada alternatif kantin di dalam area kampus. Tak hanya mahasiswa, dosen pun tampak memanfaatkan adanya fasilitas kantin mawar.


Meskipun ramai pengunjung, Bu Menik, sebagai penjual kantin “Bu Nur”, mengungkapkan bahwa lebih nyaman berjualan di lokasi lama. Hal ini karena Kantin Mawar yang lama lebih luas dibandingkan Kantin Mawar yang sekarang. Begitupun dengan perbedaan pembayaran sewa, “kalau di bangunan dulu, kita bayar sewanya itu persenan dari pendapatan. Kalau di bangunan baru ini, bayarnya sejuta per bulan, dan dibayar per tiga bulan. Ini kita juga belum tahu sudah termasuk listrik dengan air atau belum,” ujarnya.


Foto: Permata Aghna


Kebersihan dan ketertiban termasuk perhatian utama dari sebuah kantin. Kurangnya tempat sampah harus menjadi evaluasi bagi pengelola kantin mawar. Karena belum ada peraturan khusus bagi pengunjung, maka pengunjung bebas melakukan apapun, termasuk merokok di area kantin mawar.


Menurut Fuad Baihaqi, salah satu pengunjung kantin mawar, menjelaskan peraturan yang menurutnya harus ada. “Pertama, peraturan tumpuk tengah sehabis makan dan minum, agar memudahkan waiters yang ada. Kedua, zona untuk merokok, karena tidak semua orang suka asap rokok, bahkan ada beberapa orang merasa terganggu akan hal itu,” ungkapnya.


Kantin mawar harus menjadi salah satu fasilitas yang dijaga ketertiban dan kenyamanannya. Pada minggu pertama kantin mawar di buka, tentunya masih banyak yang harus di evaluasi oleh pengelola kantin mawar. Yusuf Afshosi, selaku pengunjung yang sering ke kantin mawar, mengungkapkan saran untuk kantin mawar kedepannya, “Saran saya bisa di kasih nomor meja atau penanda dari pengelola biar engga kebingungan pas ngantar pesanan.”


Adapun pelanggan juga mengeluhkan terkait kebersihan dan fasilitas kantin, “Pelayanan penjualnya lebih ditingkatkan lagi. Kebersihannya kurang banget. Tempat sampah mungkin di beberapa titik bisa dikasih, ditambah kipas angin biar lebih adem karena pas siang terik itu di kantin berasa panas dan sumpek, bikin kurang nyaman,” ungkap Yusuf Afshosi di akhir wawancara.



Penulis: Permata Aghna

Editor: Dwi Yuliyanti

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama