Harga Daging Sapi di Kabupaten Cilacap Terpantau Stabil pada Hari Raya Idul Adha


                    

Lapak penjual daging sapi di Pasar Setuan Sidareja, Cilacap


Kliring.com - Daging sapi merupakan salah satu komoditas pangan yang kerap mengalami fluktuasi harga terutama pada waktu-waktu tertentu. Badan Pangan Nasional melaporkan harga rata-rata nasional daging sapi murni adalah Rp144.410 per kilogram, dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki harga terendah yaitu Rp112.870 per kilogram dan Provinsi Aceh memiliki harga tertinggi yaiu Rp176.140 per kilogram. 


Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu hari raya besar umat islam yang identik dengan penyembelihan hewan kurban seperti sapi, kambing, dan domba. Harga daging sapi kini stabil di Rp140.000 per kilogram jelang Idul Adha 1444 H. Hal itu disampaikan oleh Bapak Wahyu Suprianto, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Setuan Sidareja, Kabupaten Cilacap saat ditemui di lapaknya, Minggu (25/6/2023).


“Untuk harga daging sapi saat ini Rp140.000 per kilogram, walaupun mendekati Idul Adha harga sapi itu mahal tetapi harga daging sapi di pasaran saat ini tidak terjadi kenaikan,” kata Wahyu Suprianto.


"Saat ini, usus, babat, limpa, paru-paru, dan hati berada di harga Rp50.000 per kilogram," terangnya.


Data harga daging sapi di laman PIHPS Nasional


Menurut laporan Pusat Informasi Strategis Harga Pangan (PIHPS) yang di-update pada Minggu, 25 Juni 2023 seperti yang ditampilkan di atas, harga daging sapi merata di seluruh Indonesia, terutama di Provinsi Jawa Tengah di angka Rp129.700 per kilogram. Begitu pula dengan harga tulang dan jeroan sapi yang juga masih belum ada kenaikan.


Dikutip dari liputan6.com, alasan stabilnya harga daging sapi menurut Arief Prasetyo Adi, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), mengambil langkah strategis menjaga pasokan pangan dan stabilitas harga menjelang Idul Adha 2023. 


Menurut Arief, pemerintah harus memastikan pasokan aman dan masuk akal selama lonjakan tahunan Idul Adha untuk mencegah kelangkaan yang akan meningkatkan harga.


Arief menyatakan dalam keterangannya pada Senin (19/5/2023), "Kami bersama stakeholder lainnya tentunya terus mengamati pergerakan pasokan dan penetapan harga pangan serta melakukan intervensi di lapangan melalui berbagai kegiatan."


Selain itu, mungkin juga karena adanya penurunan permintaan akibat persaingan antara kebutuhan konsumsi dan ketersediaan hewan kurban saat Idul Adha.


Wahyu Suprianto juga menjelaskan mengenai perubahan penjualan daging sapi yang menurun jelang Idul Adha dibandingkan Idul Fitri.


"Menjelang Hari Raya Idul Adha, penjualan daging sapi cenderung sepi karena meningkatnya permintaan masyarakat akan hewan kurban sehingga banyak masyarakat yang menerima daging saat pembagian daging kurban, berbeda dengan penjualan daging sapi pun pada saat Idul Fitri yang biasanya ramai," ungkapnya. 


Menjelang Idul Adha tahun 2023, stabilnya harga daging sapi akan berdampak ekonomi pada peningkatan daya beli dan pengendalian inflasi yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi.


Penulis: Retno Mularsih

Editor: Annisa Nur Widya Fauzia


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama