Yogyakarta, Kliring.com – (17/05/2025) Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Vocalista Paradisso kembali menggelar konser tahunan New Comers Concert yang bertajuk ”Eunoia: Unveiling the Emotion Within”. Acara yang berlangsung di Performance Hall, Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya UNY ini diadakan untuk menyambut dan memperkenalkan anggota baru Vocalista Paradisso angkatan 2024 kepada para penikmat seni paduan suara di Indonesia, khususnya di Yogyakarta.Mengusung konsep Inside Out, konser ini menghadirkan suasana layaknya sebuah cerita dan emosi yang berbeda. Melalui tema tersebut, PSM Vocalista Paradisso menggambarkan keselarasan dan keharmonisan yang tercipta di antara anggota baru dengan anggota lama meskipun berasal dari latar belakang dan warna suara yang berbeda.
Pukau Penonton dengan 12 Lagu
Konser Eunoia dibagi menjadi tiga sesi dengan total 12 lagu yang dibawakan. Sesi pertama dibuka dengan lagu “Angele Dei” yang dinyanyikan oleh seluruh anggota. Dilanjutkan dengan tiga lagu bertema budaya Indonesia yakni “Sabilulungan,” “Kacang Koro,” dan “Rhonda Kampung”. Pada sesi kedua, suasana berganti dengan alunan lagu-lagu yang penuh emosi seperti “Remember Me,” “Nuansa Bening,” dan lagu yang dinyanyikan khusus oleh angkatan 2024 yaitu “What a Wonderful World”. Memasuki sesi ketiga, penonton dibawa dalam sebuah perjalanan cerita melalui lagu-lagu acapella yaitu “Jonah, Man on the Run” dan “De Profundis”. Pada Konser tersebut juga terdapat sesi special performance dari PSM Universitas Diponegoro (UNDIP) yang membawakan lagu "O Nata Lux" dan "Don't Stop Me Now". Tidak hanya itu, pada konser ini juga berkolaborasi dengan Tranquillo Strings sebagai pengiring instrumen yang memberi sentuhan orkestra pada beberapa lagu yang dibawakan.
Melodi Perpisahan Simfoni Harapan
Konser Eunoia ditutup dengan penampilan spesial dalam Tribute untuk Ir. Setyo Watjono, atau yang akrab disebut dengan Om Tjono. Sesi penutupan ini menjadi sebuah sesi penghormatan kepada Om Tjono yang telah melepas jabatannya sebagai pelatih PSM Vocalista Paradisso. Pada sesi ini, PSM Vocalista Paradisso berkolaborasi dengan PSM UNDIP menyanyikan beberapa lagu seperti “Karena Cinta,” “The Prayer of St Francis,” dan “If We Hold On Together” sebagai penghargaan dan persembahan khusus kepada sang pelatih.
Tidak hanya menyuguhkan rangkaian lagu yang penuh makna, konser ini juga menjadi titik tolak bagi anggota baru untuk mulai beradaptasi dengan atmosfer kompetisi paduan suara. Konser Eunoia 2025 diharapkan dapat menjadi bekal pengalaman penting bagi mereka untuk siap berkompetisi di kancah nasional maupun internasional. Melalui “Eunoia: Unveiling the Emotion Within”, PSM Vocalista Paradisso menunjukkan bahwa meskipun berasal dari berbagai latar belakang dan warna suara, Vocalista Paradisso tetap dapat menyatukan emosi dalam harmoni yang indah.
Penulis : Dinda Permata Sari
Editor : Avriela Yosepha & Khonsa Nuur
Tulisan ini merupakan kontribusi dari pihak eksternal dan telah melalui proses kurasi oleh redaksi Kliring. Isi dan opini dalam tulisan sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.
Posting Komentar