Suasana Lapangan Parkir Kampus 1 UPNVYK
Foto: Rora
Yogyakarta, Kliring.com - Beberapa tahun terakhir, jumlah mahasiswa baru di UPN “Veteran” Yogyakarta terus mengalami peningkatan. Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) misalnya, peningkatan jumlah mahasiswa baru terjadi cukup pesat, dari yang sebelumnya jumlah mahasiswa baru tahun 2023 sebanyak 1.500 pada tahun ini meningkat menjadi 1.864 mahasiswa dengan jumlah mahasiswa terbanyak pada jurusan Manajemen yaitu 836 mahasiswa, kemudian disusul jurusan Akuntansi sebanyak 693 mahasiswa, dan yang terakhir adalah jurusan Ekonomi Pembangunan sebanyak 335 mahasiswa.
Penambahan jumlah mahasiswa baru pada UPN “Veteran” Yogyakarta telah memunculkan beberapa masalah baru, salah satunya adalah membludaknya area parkir. Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), kepadatan parkiran dapat dilihat dari lahan di depan Koperasi Mahasiswa (KOPMA) yang sebelumnya hanya terisi oleh beberapa motor saja. Kini, Sebagian besar area tersebut telah dipenuhi oleh motor dan terkadang hampir tidak ada ruang yang tersisa untuk pejalan kaki. Tidak hanya di area KOPMA, tempat-tempat dengan lahan yang cukup luas seperti masjid dan auditorium kini juga dipenuhi oleh motor.
Padatnya area parkiran menimbulkan beragam keluhan dari sejumlah Mahasiswa. Salah satu mahasiswa jurusan Ekonomi Pembangunan mengaku pernah tidak mendapatkan tempat parkir, “waktu itu nggak dapet parkiran karena datangnya kesiangan. Akhirnya diarahkan untuk parkir di dekat auditorium.” Menurutnya, arahan untuk parkir di dekat auditorium ini cukup merepotkan karena jarak antara auditorium dan gedung Ekonomi Pembangunan cukup jauh, sehingga ia khawatir akan semakin terlambat. Sementara itu, mahasiswa lain dari jurusan yang sama mengaku bahkan pernah terpaksa memarkirkan motornya di antara sekat yang seharusnya menjadi akses keluar masuk motor karena area parkir yang sudah penuh.
Sebagaimana arahan petugas parkir FEB, parkir untuk mahasiswa telah merambah hingga memenuhi area auditorium. Hal ini dilakukan karena lahan pada area tersebut lebih luas sehingga mampu menampung lebih banyak kendaraan. Menanggapi perihal penambahan mahasiswa baru dan membludaknya area parkiran, para petugas tidak terlalu terkejut. Menurut mereka, penambahan ini selalu terjadi setiap tahun.
Sementara itu, petugas parkir di Kampus 2 UPN "Veteran” Yogyakarta tampaknya kewalahan menghadapi membludaknya area parkir akibat peningkatan kuota mahasiswa baru. Para petugas bahkan mengaku pernah menerima keluhan dari salah satu dosen olahraga karena mengarahkan mahasiswa untuk parkir di lapangan basket, meskipun sebelumnya sudah ada izin bahwa area parkir penuh, kendaraan bisa dialihkan ke Blok B atau lapangan basket. Hal ini terpaksa mereka lakukan dikarenakan sudah tidak ada tempat parkir yang tersedia lagi. “Mau bagaimana lagi? Penuh!” tukasnya.
Di sisi lain, beredar informasi bahwa UPN "Veteran" Yogyakarta berencana membangun gedung khusus parkir. Modelnya akan mirip dengan parkiran Abu Bakar Ali di Malioboro, berupa bangunan bertingkat yang diharapkan mampu menampung lebih banyak kendaraan. Kabar ini sampai ke beberapa telinga mahasiswa. Salah satu mahasiswa jurusan Ekonomi Pembangunan yang kami wawancarai memberikan tanggapan, "Kalau parkirannya dibuat bertingkat, nanti kalau di atas penuh, kita harus turun lagi cari tempat parkir? Sepertinya akan lebih repot." Dari pernyataan tersebut, tampak adanya kekhawatiran bahwa solusi ini mungkin tidak sepenuhnya menyelesaikan masalah. Informasi ini juga sampai ke petugas parkir, yang mengaku pernah mendengar kabar tersebut. Namun, kepastian terkait pembangunan gedung parkir ini masih dipertanyakan, karena pihak birokrasi belum memberikan informasi resmi.
Parkiran merupakan salah satu fasilitas penting dalam menunjang suasana perkuliahan yang kondusif. Parkiran yang memadai memberikan kemudahan untuk mengakses fasilitas kampus, sehingga menghemat waktu, sekaligus meningkatkan kenyamanan. Fenomena membludaknya area parkir di UPN "Veteran" Yogyakarta telah menimbulkan ketidaknyamanan bagi berbagai pihak. Untuk mengatasi masalah ini, pihak birokrasi saat ini sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait dalam mencari solusi.
Setiap elemen dari keluarga mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta memiliki harapan besar terkait dengan pemecahan masalah parkir ini. Karena secara tidak langsung berimbas pada kelancaran kegiatan belajar mengajar di lingkungan kampus. Diharapkan, apapun bentuk solusi yang diberikan pihak birokrasi untuk persoalan ini dapat segera direalisasikan, agar tidak berlarut-larut dan kenyamanan dapat dirasakan kembali. Karena fasilitas yang baik dan memadai merupakan salah satu hak yang seharusnya didapatkan oleh setiap keluarga besar UPN “Veteran” Yogyakarta.
Penulis: Lintang Andini, Tyas Tayyibah
Reporter: Tim Reporter BPPM Kliring
Editor: Riski Alyana
Posting Komentar