Foto: Sania Rintis
Yogyakarta, Kliring.com Ramadanmerupakan bulan yang suci dalam agama Islam. Tak heran apabila bulan menjadi salah satu bulan yang dirayakan oleh umatnya. Salah satu bentuk perayaan datangnya bulan suci ramadan adalah dengan adanya pasar ramadan. Pasar ramadan sendiri biasanya merupakan bazar yang dipenuhi oleh penjual aneka ragam makanan dan minuman untuk takjil berbuka puasa Sesuai namanya, pasar ini diadakan tiap bulan ramadan. Pasar ramadan ini diadakan di berbagai tempat, penyelenggaranya pun beraneka ragam, mulai dari acara yang diurus langsung oleh masjid, institusi tertentu, maupun yang diselenggarakan oleh warga lokal untuk meramaikan kampungnya di saat ramadan, termasuk Pasar Ramadan Seturan.
Pasar Ramadan Seturan sendiri diadakan oleh kepanitiaan warga sekitar daerah Seturan, dan didukung oleh ketakmiran Masjid Al-Hadi, Masjid Nurul Hidayah, juga Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta. Tidak hanya pasar ramadan, kegiatan ini juga memiliki program Business Owner Skill (BOS), yang mana program ini diikuti oleh mahasiswa dari UPN “Veteran” Yogyakarta, UIN Sunan Kalijaga, AMIKOM, STIE YKPN, juga Universitas Mercu Buana.
Pasar Ramadhan Seturan tahun ini mengalami suatu peningkatan dibanding tahun lalu, karena walaupun space atau ruang untuk lapak berkurang, tetapi secara kualitas, lapak-lapak untuk tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya, begitu juga dengan produk-produk yang ditawarkan oleh penjual. “Alhamdulillah standnya meskipun berkurang karena memang space-nya berkurang, space ini jumlah lapaknya berkurang, tapi kualitas lapaknya itu meningkat dibandingkan tahun lalu kualitas produknya itu lebih meningkat,” ujar Eltoro selaku ketua panitia Pasar Ramadhan Seturan tahun ini. Jumlah stand yang dimiliki oleh mahasiswa mencapai 20 stand, sementara untuk umum ada 30 stand.
Antusiasme para mahasiswa baik mahasiswa UPN maupun kampus-kampus lain di sekitarnya juga cukup meningkat. Dibuktikan dengan banyaknya stand yang dimiliki oleh mahasiswa, baik yang membawa nama organisasi, maupun pribadi. Alasan mereka berjualan beragam, salah satunya adalah untuk mengumpulkan dana dari suatu kepanitiaan. Salah satu narasumber kami, Rizal, mengatakan bahwa dia dan teman-temannya berjualan untuk memenuhi dana yang dibutuhkan di acara Thanks Party Manajemen. Hal ini cukup menarik, karena tidak setiap saat kita bisa melihat kepanitiaan benar-benar membuka lapak secara fisik dan berjualan secara langsung. Selain dari panitia acara, salah satu vendor Pasar Ramadhan Seturan ini adalah BEM KM UPN “Veteran” Yogyakarta, yang mana hal ini memang sudah menjadi program kerja mereka. Untuk mahasiswa UPN sendiri, alasan memilih Pasar Ramadhan Seturan sebagai lokasi berjualan dan bukan ke tempat lain, selain lokasi yang dekat dengan kampus adalah mereka difasilitasi oleh panitia untuk berjualan di kegiatan ini secara gratis, hal ini merupakan salah satu bentuk kegiatan BOS yang sudah dijelaskan di atas, di mana memang mahasiswa UPN memiliki jatah untuk berjualan secara gratis tanpa dipungut biaya.
Pasar Ramadhan Seturan ini disambut baik oleh banyak orang, khususnya warga sekitar serta para mahasiswa. Hal ini dibuktikan dari keadaan yang sudah ramai oleh warga dan mahasiswa sekitar, walaupun Pasar Ramadhan Seturan tahun ini masih belum lama berjalan. Aneka ragam jajanan dijual di kegiatan ini, ada yang berjualan sate – satean, tempura, jajanan pasar, dan masih banyak lainnya. Tidak lupa pula minuman – minuman segar yang dipajang untuk menarik perhatian calon – calon pembeli.
Dilihat dari kuantitas lapak, memang Pasar Ramadhan Seturan tahun ini menurun dibanding sebelumnya. Namun, peningkatan-peningkatan dapat terlihat seperti dalam variasi produk yang dijajakan, juga semakin terlihatnya mahasiswa-mahasiswa yang mulai berjualan di Pasar Ramadhan Seturan ini. Kegiatan ini diharap tidak hanya menjadi sarana hiburan bagi para pengunjung, tetapi, menjadi ajang untuk meningkatkan kemampuan kewirausahaan, bagi semua orang termasuk mahasiswa, terutama melalui program BOS yang ditawarkan pada Pasar Ramadhan Seturan tahun ini.
Penulis: Muhammad Hilmi Fayyaz
Editor: Sania Rintis
Posting Komentar