Sumber: Twitter
Belakangan ini platform media sosial dihebohkan dengan makanan viral yang muncul di Tiktok dan reels Instagram. Siapa yang tidak tahu dengan jenis makanan viral yang satu ini? Makanan ini dikenalkan oleh Rafael Tan ex member SMASH yang membagikan resep seblak dan kabarnya resep seblak ini terbilang klasik karena hanya menggunakan satu jenis kerupuk yaitu kerupuk mawar putih. Berbeda dari resep seblak biasanya, resep seblak viral ala Rafael Tan ini dibuat tanpa kuah dan tidak diberi topping macam-macam seperti seblak kekinian lainnya. Rasa seblak ini disebut dengan seblak coet yang diakui lebih enak dan pedas sehingga tidak heran banyak netizen ketagihan.
Seblak ini telah viral sehingga nama cemilan tersebut sudah tidak asing lagi dan menjadi sangat familier di kalangan masyarakat. Dengan viral-nya jenis makanan ini, tidak sedikit orang mencoba membuatnya sendiri di rumah karena proses pembuatannya cukup mudah. Hanya memerlukan kerupuk mawar dan bumbu-bumbu dapur yang mudah didapatkan sehingga membuat banyak orang ingin mencoba membuat sendiri. Tidak sedikit pula orang berinisiatif untuk menjadikan seblak ini sebagai ide jualan mengingat memiliki cita rasa yang enak dan proses pembuatannya juga tidak sulit.
Apa Itu Seblak?
Seblak adalah makanan khas Indonesia yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Seblak terkenal dengan rasa pedas, kuah kental yang kaya rasa, dan tekstur yang unik. Makanan ini biasanya terdiri dari kerupuk yang dimasak dengan berbagai bahan seperti sayuran, daging, seafood, serta saus atau kuah yang pedas. Secara umum komponen utama dalam seblak adalah kerupuk yang direndam atau direbus hingga lembut. Kerupuk yang lembut ini kemudian dimasak dengan bahan-bahan lainnya seperti bawang putih, bawang merah, cabai, dan rempah-rempah lainnya untuk menciptakan kuah yang kaya rasa. Seblak umumnya memiliki tingkat kepedasan yang bervariasi tergantung pada selera pribadi dan resep yang digunakan.
Seblak bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. Beberapa variasi umum termasuk penambahan tahu goreng, telur rebus, serta keju untuk meningkatkan cita rasa dan tekstur. Beberapa versi juga menambahkan mi atau ketupat untuk menciptakan hidangan yang lebih berat. Sebagai hidangan pedas, tingkat kepedasan dalam seblak bervariasi. Beberapa variasi lebih ringan, sementara yang lain bisa sangat pedas. Sebaiknya selalu menanyakan tingkat kepedasan sebelum memesan, terutama jika Anda memiliki toleransi terhadap makanan pedas yang rendah.
Secara keseluruhan, seblak adalah hidangan yang lezat dan menarik serta menawarkan kombinasi rasa pedas dan tekstur yang menarik. Seblak sangat populer di Indonesia dan menjadi favorit bagi mereka yang menyukai rasa yang berani dan pedas. Jika Anda adalah penggemar makanan pedas dan ingin mencoba masakan Indonesia, seblak patut dicoba.
Sejarah Lahirnya Seblak
Seblak memiliki sejarah yang cukup menarik sebagai makanan jajanan khas Indonesia. Asal usul seblak dapat ditelusuri dari kota Bandung, Jawa Barat, di mana makanan ini pertama kali muncul dan menjadi populer. Meskipun tidak ada catatan yang pasti mengenai tahun atau orang yang menciptakan seblak, hidangan ini telah ada dan dikonsumsi di Bandung selama beberapa dekade.
Ada beberapa teori mengenai asal usul seblak. Salah satunya adalah bahwa seblak berasal dari hidangan khas suku Sunda di Jawa Barat yang disebut "gebug". Gebug adalah hidangan yang terbuat dari pecahan kerupuk yang dicampur dengan berbagai bumbu dan bahan kemudian direbus atau digoreng. Beberapa orang berpendapat bahwa seblak adalah variasi dari gebug yang mengalami perkembangan dan modifikasi dari waktu ke waktu.
Pada awalnya, seblak merupakan makanan yang dijual secara sederhana di pinggir jalan oleh pedagang kaki lima di Bandung. Namun, seiring dengan popularitasnya yang meningkat, seblak juga ditemukan di restoran-restoran dan warung makan di seluruh Indonesia. Saat ini, seblak telah menjadi salah satu makanan yang sangat populer dan dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, tidak hanya di Bandung.
Dari waktu ke waktu, seblak tentu mengalami banyak variasi dan inovasi. Selain menggunakan kerupuk, seblak juga bisa menggunakan mi, tahu, atau bahan-bahan lain sesuai dengan preferensi dan selera masyarakat setempat. Kini, seblak juga telah menjadi hidangan yang disajikan dalam berbagai festival kuliner dan acara makanan di Indonesia. Dengan sejarahnya yang berakar di Bandung, seblak menjadi salah satu ikon kuliner dari kota tersebut dan merupakan bagian penting dari warisan kuliner Indonesia.
Kenapa Seblak Ala Rafael Tan Menjadi Favorit Netizen?
Berawal dari keisengan Rafael Tan membagikan resep seblak yang berbeda dari seblak pada umumnya, hal tersebut dapat menjadi daya tarik bagi netizen. Netizen senang mencoba makanan baru sehingga banyak masyarakat yang mencoba mengikuti resep seblak tersebut. Mengingat bahan dan proses pembuatannya sangat mudah membuat banyak netizen menyukai seblak ala Rafael Tan tersebut dan pada akhirnya menjadi favorit netizen.
Penulis: Dina Ariyani
Editor: Annisa Nur Widya Fauzia
Posting Komentar