Penutupan PKKBN UPN "Veteran" Yogyakarta 2022

       


 
Yogyakarta-Puncak PKKBN di UPN “Veteran” Yogyakarta selalu berakhir dengan meriah. Di hari terakhir PKKBN diawali dengan flashmob yel-yel yang dibawakan oleh panitia PKKBN, yaitu kakak asuh (Kasuh) yang memakai baju berwarna merah bertuliskan ‘bela negara’. Saat kakak asuh membawakan yel-yel, mahasiswa baru langsung berinisiatif untuk mengikuti gerakan yang diperagakan kakak asuh dengan semangat dan penuh gelak tawa. Tidak hanya mahasiswa baru, menwa, serta dosen juga ikut memeriahkannya karena lagu yang dibawakan sangat familiar yaitu lagu Maumere. 

Setelah flashmob yel-yel, kegiatan selanjutnya adalah demonstrasi terjun payung. Demonstrasi terjun payung dipimpin oleh Bapak Sarwestu dari Resimen Mahasiswa (Menwa). Penerjun payung ini membawa bendera merah putih, bendera yang berlambangkan garuda pancasila, bendera Menwa, dan bendera UPN “Veteran” Yogyakarta. Ada 6 orang yang berkontribusi langsung menerjunkan payung dan mengibarkan bendera, yaitu Rudi Gujono yang merupakan lulusan program studi Teknik Pertambangan tahun 1982 UPN “Veteran” Yogyakarta, Paulus Mujono yang merupakan lulusan Fakultas Ekonomi, Tono Junaidi yang merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada, selanjutnya ada Bapak Condro, Bapak Mukri, dan Ibu Elma yang merupakan atlet terjun payung DIY. Semua orang yang terlibat dalam penerjunan payung adalah orang-orang yang terlatih dan terampil, sehingga tidak perlu diragukan akan keterampilan mereka.

Demonstrasi terjun payung diselingi dengan flashmob yel-yel yang dibawakan oleh Menwa dan diikuti oleh mahasiswa baru. Setelah demonstrasi terjun payung, para mahasiswa baru bergerak menuju auditorium WR Supratman, kampus 1,  dengan didampingi oleh kakak asuh pergugus.  

Di dalam audit, mahasiswa mengikuti talkshow yang berjudul “Kiat Menjadi Mahasiswa Berprestasi”. Dengan pengisi materi yang memiliki prestasi di bidang akademik, non akademik, serta di bidang keorganisasian. Sehingga melalui talkshow ini mahasiswa baru sangat termotivasi dan lebih bersemangat lagi dalam menorehkan segudang prestasi.

Kegiatan selanjutnya adalah Expo dan pendaftaran UKM. Di sekeliling audit didirikan stand untuk tiap UKM yang di dalamnya dihias sekreatif mungkin hingga mencuri perhatian sang mahasiswa baru. Dan di dalam stand juga bisa langsung mendaftarkan diri untuk menjadi pengurus UKM itu. Dan setelah itu, di dalam audit ada penampilan UKM Vocalista Paradisso, UKM Seni sub unit tari, serta penampilan dari Band UPN “Veteran” Yogyakarta.

Penampilan Vocalista Paradisso


Dan penutupan PKKBN hari terakhir ditutup oleh Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta, ia mengatakan bahwasanya ada 4.309 mahasiswa yang lulus PKKBN. “Mahasiswa baru harus semangat untuk belajar dan menimba ilmu di kampus kita tercinta ini” kata Rektor memberi semangat kepada mahasiswa baru. Sehabis ditutup Rektor, MC mengumumkan gugus terbaik dan 10 peserta terbaik selama PKKBN. Yang mana gugus terbaik dihadiahkan wisata ke Semanu, Gunung Kidul.

Suasana penutupan PKKBN UPNVY

Semua rangkaian acara telah terlaksana dengan baik dan PKKBN sudah ditutup resmi oleh Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta, Prof. Dr. M. Irhas Effendi. Sebagai pelepas penat sehabis PKKBN, Panitia mengundang pop band yang akan mengisi acara terakhir. Pop band yang diundang juga bukan main-main, yaitu ada band Jikustik yang menyanyikan beberapa lagu, di antaranya adalah dia harus tau, aku bukan untukmu, 1000 tahun, untuk cinta, SKTD, puisi, setia, so sweet, selamat malam, dan untuk dikenang. Semua yang menyaksikan penampilan dari Jikustik ikut dimabuk dalam alunan melodi yang  menyihir setiap pendengar.



Penulis: Atriken Natasha


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama