Kata Mahasiswa FEB Tentang Minggu Pertama Kuliah

     Yogyakarta-Study from home atau pembelajaran secara daring, telah dilakukan oleh Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta  sebagai akibat munculnya virus Covid-19 di awal tahun 2020 sampai semester gasal 2022. Nah, hal yang ditunggu-tunggu oleh mahasiswa angkatan 2020-2022 akhirnya tiba juga. Melalui Peraturan rektor dan Peraturan dari Dekanat FEB, memutuskan untuk menyelenggarakan kuliah luring dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan. Banyak yang menyambut antusias terhadap kuliah luring ini, karena kampus akan kembali ‘hidup’ lagi seperti sebelum adanya pandemi Covid-19. 




Salah satu mahasiswi dari Ekonomi Pembangunan 2021 menuturkan bahwa adanya kuliah luring ini membuat lebih mengerti dibanding daring kemarin, dan menjadi lebih kenal antara satu dengan yang lainnya dikarenakan waktu daring kemarin banyak yang belum bertemu secara langsung di Jogja sehingga baru kenal waktu luring ini. Selain itu, karena sudah lama tidak bertemu dengan orang banyak membuat saat perkuliahan luring ini energi menjadi lebih cepat terkuras dan mudah lelah.

Sementara itu salah satu mahasiswi akuntansi angkatan 2020 Agustina Dewi yang akrab disapa Dewi ini juga ikut menuturkan ketika ditanyai mengenai kesan pertamanya mengenai kuliah luring, “Kalau saya sendiri mungkin lebih menyesuaikan diri dengan situasi. Karena dari awal saya masuk jadi mahasiswa baru sistem perkuliahan sudah berubah menjadi daring karena dampak dari pandemi covid. Setelah 2 tahun perkuliahan secara daring, akhirnya di tahun 2022 semester 5 saya baru merasakan kuliah secara luring. Rasanya lebih nyaman daring, karena kita tinggal bangun nyalain laptop dan langsung kuliah. Persiapannya tidak terlalu banyak. Sedangkan kalau luring, misal dapat jadwal pagi kita harus bangun lebih awal, butuh waktu juga untuk persiapan dan berangkat ke kampus. Tetapi senangnya kuliah luring kita bisa bertemu dengan teman-teman dan merasakan fasilitas kampus. Selain itu, dalam proses pembelajaran jadi lebih efektif dan efisien karena kita dapat berinteraksi secara langsung dengan dosen sehingga materi yang disampaikan dapat dipahami dengan jelas.” selain itu Dewi juga menuturkan jika selain sibuk kuliah ia juga sibuk mengikuti kepanitian event.

Kelebihan dari kuliah luring yaitu ada banyaknya interaksi dosen dengan para mahasiswa, banyak mahasiswa khususnya angkatan 2020 dan 2021 yang baru bertemu dengan teman yang belum pernah datang ke Jogja. Untuk fasilitas di kampus sudah lumayan memadai, seperti AC yang sudah siap saat perkuliahan dimulai, ruang kelas dan lorong yang bersih, serta kamar mandi yang sudah memadai. Namun, masih banyak fasilitas yang kurang mendukung untuk perkuliahan luring seperti parkiran FEB yang sangat sempit, proyektor di kelas yang terkadang susah untuk disambungkan ke laptop dosen, perbedaan kursi di setiap ruangan yang jika kalian ‘beruntung’ akan mendapatkan kursi kayu dengan sandaran pendek yang membuat punggung sakit ketika diduduki terlalu lama dan juga wastafel yang kurang memadai untuk mencuci tangan.

Mungkin dengan beberapa keluhan fasilitas yang disampaikan oleh mahasiswanya Fakultas Ekonomi dan Bisnis bisa melakukan improvisasi untuk menunjang kegiatan perkuliahan agar lebih nyaman baik untuk dosen atau pun mahasiswanya.


Penulis : Fathur, Azahra Dita

Editor : Rizki Kurnia P

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama