Foto: Reporter BPPM Kliring
Yogyakarta, Kliring.com - Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN) tahun 2024 di UPN “Veteran” Yogyakarta resmi dimulai pada Senin (12/8/2024). Acara ini diselenggarakan untuk menyambut mahasiswa baru tahun ajaran 2024/2025 serta menanamkan nilai-nilai bela negara, sesuai dengan mandat dan visi pendirian UPN “Veteran” Yogyakarta dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Rangkaian acara PKKBN ini akan berlangsung selama enam hari, mencakup PKKBN Universitas, Fakultas, dan Jurusan, serta puncaknya pada hari Sabtu (17/8/2024).
Hari ketiga PKKBN Jurusan, Rabu (14/8/2024), diikuti oleh 1.864 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN “Veteran” Yogyakarta. Mereka terdiri dari 836 mahasiswa jurusan Manajemen, 693 mahasiswa Akuntansi, dan 335 mahasiswa Ekonomi Pembangunan. Pelaksanaan PKKBN Jurusan ini terbagi di tiga lokasi, yaitu di Auditorium, Lapangan Softball, dan Taman FEB.
Penambahan daya tampung mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 ini tidak terlepas dari penetapan target universitas terhadap prodi-prodi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Keputusan mengenai kapasitas daya tampung, yang tidak sepenuhnya merupakan kewenangan otonom prodi, telah menimbulkan ketidakpuasan terkait ketersediaan sumber daya manusia serta sarana dan prasarana penunjang. Ketiga Prodi di FEB harus menjalankan lima sesi kuliah per hari, sementara prodi lain hanya memerlukan empat sesi perkuliahan. Hal ini dilakukan untuk mengatasi keterbatasan ruang kelas. Selain itu, kapasitas kelas yang semula 35 mahasiswa ditingkatkan menjadi 40-45 mahasiswa untuk mata kuliah yang banyak peminat. Pengajuan penyesuaian kapasitas kursi, rencana renovasi ruang kelas, dan pemasangan sekat juga merupakan upaya jurusan untuk menjaga suasana pembelajaran tetap kondusif.
Evaluasi di setiap jurusan FEB dilakukan untuk meningkatkan efektivitas perkuliahan seiring dengan peningkatan daya tampung mahasiswa setiap tahunnya. Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang telah diterapkan sebelumnya dioptimalkan, terutama untuk angkatan 2024 ke depan. Ibu Kusharyanti, Kepala Jurusan Akuntansi, menjelaskan, “Kurikulum tahun ini dirancang untuk memudahkan mahasiswa fokus belajar di luar kelas, seperti magang dan pertukaran mahasiswa, tanpa harus terganggu oleh perkuliahan di kelas.”
Selama PKKBN, mahasiswa baru diperkenalkan pada konsep MBKM serta visi dan misi jurusan. Untuk mendukung ini, jurusan telah mengusulkan pembukaan kelas International Undergraduate Program (IUP) tahun depan. Program strategis baru juga mencakup partisipasi mahasiswa asing dalam perkuliahan dan kesempatan mengikuti summer course di luar negeri. Dengan skema ini, prodi mendorong mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan bahasa Inggris dan meraih prestasi guna membangun portofolio yang kompetitif, termasuk melalui program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) dan pembentukan tim internasional dengan bimbingan dosen berpengalaman.
Sesi pemaparan materi berhasil menarik antusiasme mahasiswa baru, Ibu Titik Kusmantini, Koorprodi Manajemen, mengatakan, “Dilihat dari suasana tidak ramai, mendengarkan. tapi ketika selesai pemaparan responnya bagus, karena apa yang sudah disampaikan mahasiswa masih mengajukan pertanyaan, mengkonfirmasi informasi lebih detail lagi. Ini menandakan ingin tahunya besar.”
Respon mahasiswa baru juga sangat positif. Zahra Dwi Rachmadhani, mahasiswa jurusan Manajemen, mengungkapksn, “Seru banget! Dari awal sudah disambut dengan arak-arakan dari kakak tingkat, serta materi talkshow dengan dosen dan alumni yang keren. Saya jadi lebih paham tentang program study exchange dan berbagai peluang bisnis yang dijalani setelah ini.”
Bapak Ardito Bhinadi, Koorprodi Ekonomi Pembangunan, menambahkan, “Harapannya dengan adanya pengenalan seperti ini, mahasiswa baru bisa beradaptasi lebih cepat dengan dunia perkuliahan.”
Penulis: Oktavian Haris Putri, Zulfa Meutiya Hafidzoh
Reporter: Tim Reporter BPPM Kliring
Editor: Saskila Aurora Dewinda
Posting Komentar