Pelatihan
(Foto: Sania)
Yogyakarta, Kliring.com - Minggu
(9/07/2023) Komisariat Keluarga Mahasiswa Islam (KMMI) Himmatana FEB UPNVY
mengadakan pelatihan editing video via handphone. Pelatihan ini mengusung
tema “Make Your Editing Easy With
Creativity.” Acara yang diadakan secara online
ini mengundang seluruh masyarakat FEB UPNVY dan mahasiswa umum. Himmatana
mengajak para mahasiswa untuk meningkatkan soft-skill
pada bidang editing. Dalam acara
ini dihadirkan pembicara bernama Bayu Tri Pamungkas, seorang mahasiswa semester
delapan dari UIN Raden Mas Said Surakarta. Ia memiliki segudang pengalaman
dalam video editing yang mampu
menjadi inspirasi untuk para peserta.
Pelatihan ini dibuka oleh Nazwa
Asyifa selaku master of ceremony dan
dimulai dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Bela Negara.
Selanjutnya, para peserta pelatihan disuguhi pembacaan tilawah yang merdu oleh
Sholeh Habidin, salah satu anggota Himmatana. Acara dilanjutkan dengan
penyampaian sambutan dari Aditya Taufiq selaku ketua pelaksana acara dan Riska
Agustin sebagai ketua umum Himmatana. Keduanya berharap agar acara ini dapat
menjadi ilmu yang bermanfaat di kemudian hari. Selain itu, Mashari Saputra,
selaku ketua umum Keluarga Mahasiswa Islam (KMI) UPNVY turut memberikan sepatah
dua patah kata. Ia menilai bahwa Himmatana sudah cukup baik dalam menghadirkan
pelatihan ini yang mana turut mengambil peran dalam upaya penggunaan teknologi
masa kini.
(Foto: Sania)
Tiba dalam acara inti, Bayu selaku
pembicara mulai menampilkan slide presentasi
miliknya yang berjudul “Editing Short
Course: Video Editing di HP”. Ia
mengenalkan beberapa aplikasi video
editing yang tersedia di android dan
komputer yang mudah digunakan oleh
pemula. Aplikasi tersebut adalah Capcut,
FilmoraGo, Kinemaster, dan Adobe
Premiere.
Selanjutnya, Bayu mulai menjelaskan
secara lebih rinci mengenai aplikasi Capcut.
Bayu mulai menampilkan beberapa tools
yang tersedia di dalam aplikasi tersebut. Tools itu membantu para pengguna aplikasi dalam mengedit. Seperti, tools edit yang menawarkan colorgrading,
crop video, dan hapus background.
Tools audio untuk menambah suara atau efek audio dan teks untuk menambah
teks pada video. Selain itu, terdapat tools
rasio yang memiliki beragam rasio dan tools
overlay yang berguna untuk menghubungkan objek yang tumpang tindih dengan
objek lainnya.
Pada acara ini, Bayu
mendemonstrasikan cara mengedit menggunakan Capcut.
Bayu menyampaikan, “yang menjadi paling vital dalam dunia videografi adalah
storytelling.” Jadi, saat melakukan
editing video, harus memilih dan mementingkan urutan video tersebut sehingga
“cerita” di dalamnya dapat tersampaikan kepada penonton. Setelah memilih video
mana saja yang akan dipakai, kita harus me-export
video itu dan mulai memilih lagu. “Rumus dalam mengedit video adalah
menyesuaikan video dengan beat lagu
yang digunakan. Selain itu, ia juga menampilkan cara mengaplikasikan transisi
pada video yang dapat menambah daya tarik penonton. Bayu menjelaskan pula
mengenai filter yang bertujuan untuk
mempercantik visualisasi dari sebuah video.
Bayu sempat menyampaikan bahwa dalam
pemilihan lagu harus diperhatikan mengenai copyright.
Copyright sangat penting dalam videografi. Sebaiknya berhati-hati saat
memilih lagu untuk video agar kejadian tidak diinginkan seperti terkena copyright tidak terjadi.
Foto bersama
(Foto:
Sania)
Setelah seluruh materi tersampaikan,
panitia telah menyiapkan beberapa games untuk
para peserta sebelum menutup acara. Games
tersebut membantu para peserta tidak mengantuk setelah mendapatkan materi
yang cukup luas dari pembicara. Acara akhirnya ditutup oleh master of ceremony. Diadakannya
pelatihan editing video ini dapat
menambah pengetahuan dan kreativitas mahasiswa terutama mahasiswa FEB UPNVY
dalam aspek videography.
Penulis: Sania Rintis Adristi
Editor: Dwi Yuliyanti
Foto: Sania
Posting Komentar