Kunjungan Studi Mahasiswa UNISZA Ke FEB UPN "Veteran" Yogyakarta: Mempererat Kerja Sama Budaya melalui Membatik dan Tarian Tradisional

Suasana di Ruang Seminar FEB UPN.

Sumber: Permata Aghna

Yogyakarta, Kliring.com - Hari Minggu (18/06/2023), Mahasiswa Fakultas Sosial Sains Gunaan, Universiti Sultan Zainal Abidin (UNISZA) Malaysia melakukan kunjungan studi ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UPN "Veteran" Yogyakarta. Kunjungan studi ini merupakan kegiatan Pengabdian Mahasiswa yang dilakukan oleh mahasiswa dari jurusan Antropologi Dakwah UNISZA angkatan 2020, didampingi oleh satu orang dosen pembimbing. Kunjungan studi ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari kerja sama antara UNISZA dengan UPN "Veteran" Yogyakarta. Kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan antara mahasiswa dari kedua universitas serta mengadakan pertukaran pengetahuan budaya melalui kegiatan membatik dan penampilan tarian tradisional. Sebelum ke UPN "Veteran" Yogyakarta, mahasiswa UNISZA juga telah mengunjungi Universitas Airlangga yang berada di Surabaya pada Kamis (15/06/2023).

Kegiatan dimulai dengan pembukaan yang berlangsung di Ruang Seminar Fakultas Ekonomi dan Bisnis, diikuti dengan sesi membatik dan memperkenalkan kebudayaan masing-masing negara di selasar Taman FEB UPN "Veteran" Yogyakarta. Acara pembukaan dimulai dengan menyanyikan lagu-lagu Indonesia Raya, Mars Bela Negara, Negaraku (lagu kebangsaan Malaysia), dan Mars Universiti Sultan Zainal Abidin. Kemudian, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta perwakilan Dosen pembimbing dari Universiti Sultan Zainal Abidin memberikan sambutan. Dilanjutkan dengan penayangan video mengenai pengabdian masyarakat yang telah dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Acara ditutup dengan pemberian kenang-kenangan dari UPN "Veteran" Yogyakarta ke UNISZA, dan sebaliknya, pemberian kenang-kenangan dari UNISZA ke UPN "Veteran" Yogyakarta. 

Setelah itu, mahasiswa UNISZA dan perwakilan mahasiswa FEB UPN "Veteran" Yogyakarta beralih ke selasar Taman FEB UPN "Veteran" Yogyakarta untuk memperkenalkan dua kebudayaan dari masing-masing negara, yaitu membatik dan menarikan tarian tradisional Malaysia.



Sesi membatik 

Sumber: Permata Aghna

Kunjungan studi ini merupakan lanjutan dari Kerja Sama antara Universiti Sultan Zainal Abidin Malaysia dengan UPN "Veteran" Yogyakarta. 

Ibu Gita Astyka Rahmanda, S.E., M. Si, selaku dosen program studi akuntansi sekaligus penanggung jawab kegiatan ini menjelaskan tujuan kegiatan tersebut. Ibu Gita Astyka Rahmanda menyampaikan, “Acara ini merupakan acara tindak lanjut kerja sama antara FEB UPN dan UNISZA, karena setiap kerja sama yang dibuat harus ada tindak lanjutnya, tidak boleh hanya bekerja sama. Salah satunya, kerja sama itu tidak hanya untuk dosen tetapi juga dibuat untuk mahasiswanya. Dari pihak UNISZA menginginkan adanya pengabdian antar mahasiswa. Maka, untuk pengabdian antar mahasiswa, pihak dekanat FEB UPN mengajak keseluruhan mahasiswa FEB, dengan menjadikan pihak BEM FEB UPNVYK sebagai panitia dan mahasiswa perwakilan tiga jurusan untuk menjadi teman pendamping UNISZA. Contoh pengabdian mahasiswa dari UPN adalah penayangan video pengabdian dari ormawa FEB, dan untuk kegiatan bersama disepakati untuk membatik. Jadi, membatik salah satu bentuk pengabdian dari kerjasamanya. Harapannya setelah ini terjalin kerja sama mahasiswa tidak hanya dari tingkat fakultas, namun sampai tingkat ke universitas sehingga dapat menjalin hubungan lebih dekat.”



Sesi menarikan tarian tradisional Malaysia

Sumber: Permata Aghna

Kesan dan Pesan Bertukar Budaya antara Indonesia dan Malaysia

Pihak Fakultas Ekonomi dan Bisnis, sebagai perwakilan Indonesia, menyelenggarakan kegiatan pembelajaran budaya Indonesia, yaitu membatik. Beberapa mahasiswa UNISZA terlibat dalam kegiatan ini dan dibagi menjadi kelompok-kelompok yang didampingi oleh mahasiswa FEB UPN dalam masing-masing kelompoknya. Di selasar Taman Fakultas Ekonomi dan Bisnis, telah disediakan kompor dan panci kecil beserta bahan dan alat untuk membatik, serta kain dengan motif sederhana.

Selanjutnya, mahasiswa UNISZA menampilkan tarian tradisional Malaysia dan mengajarkannya kepada mahasiswa FEB UPN "Veteran" Yogyakarta. Bushra Alieeyaa, salah satu mahasiswa UNISZA yang mengikuti kunjungan studi ini, membagikan pengalamannya selama berada di Indonesia, terutama dalam kegiatan ini. "Ini first time ke Indonesia dan membatik. Rasanya ngebatik kurang sabar, karena ngebatik harus penuh kesabaran, tetapi ini termasuk good experience dan enjoy. Yang paling diingat dari Indonesia itu makanan, karena kurang lebih sama dengan Malaysia, jadi rasa kurang lebih sama. Sambal Indonesia lebih terasa, lebih pedas, dan lebih mantap. Selain membatik, saya ingin belajar budaya musik tradisional Indonesia, karena sebelumnya pernah melihat gamelan. Kesannya Sangat senang dan orang-orangnya ramah dan baik. Budaya juga hampir sama jadi tidak membuat culture shock," uarnya. 

Bushra juga menceritakan apa yang akan dilakukannya setelah kunjungan studi ini. "Ada laporan penelitian yang dibuat di Indonesia dan di Malaysia. Dibuat untuk laporan satu mata kuliah di jurusan Antropologi. Laporan dibuat berdasarkan pengalaman selama pengabdian mahasiswa. Ada dua negara pilihan, yaitu Thailand dan Indonesia. Saya memilih Indonesia karena sudah sering ke Thailand dan dekat dengan Malaysia. Jadi, kurang lebih sudah tau budaya Thailand."

Setelah mempelajari membatik, mahasiswa UNISZA juga menampilkan berbagai tarian tradisional Malaysia. Selain itu, mereka juga mengajarkan empat tarian Malaysia kepada mahasiswa FEB.

Salah satu perwakilan mahasiswa FEB UPN "Veteran" Yogyakarta yang menjadi peserta dalam kunjungan studi tersebut, Dominika Dacosta, menyampaikan keseruannya selama kegiatan tersebut. "Seru karena bisa bertegur sapa dengan orang baru apalagi dari yang beda negara, jadi tau budaya mereka dan memiliki relasi yang baru, ternyata lagu tarinya mirip mirip kaya tarian di Indonesia," ungkapnya.

 

Penulis: Permata Aghna, Elok Hilda

Editor: Otviani Ntaba

 





Post a Comment

Lebih baru Lebih lama