Yogyakarta, Kliring.com – Pelatihan
Dasar Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) yang merupakan program kerja kedua dari divisi
PSDM BPPM Kliring telah rampung dilaksanakan (25/03/2023). Bertepatan dengan
bulan suci Ramadan, acara ini dilangsungkan secara daring melalui zoom
meeting. Acara ini diikuti oleh 39 peserta, meningkat 30% dan dinilai
sangat membaik dibanding tahun sebelumnya. Dengan mengusung tema “Menumbuhkan Keberanian
Melalui Sebuah Tulisan”, BPPM Kliring mengundang Faiz Iqbal Maulid,
S.Tr.I.Kom, seorang news editor di Tribun
Pontianak.co.id.
Kegiatan PJTD
dibuka pukul 10.00 WIB oleh Azahra Dita selaku master of ceremony dengan
menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan mars Bela Negara. Pada
kesempatan kali ini, Atriken Natasha sebagai pimpinan umum BPPM Kliring
menyampaikan harapannya, “semoga dengan adanya acara PJTD ini mampu memberikan
gambaran terkait kepenulisan serta keberanian dalam menulis bagi para peserta,
khususnya bagi anggota BPPM Kliring.”
Kemudian acara
dilanjutkan dengan pemaparan materi dan diskusi yang dipandu oleh Permata Aghna
selaku Moderator. Dalam penyampaiannya, Faiz
Iqbal Maulid menyampaikan bagaimana suatu berita itu ditulis. Beliau pun
memberikan contoh produk berita yang ia tulis sendiri, yaitu kasus Azis
Syamsudin yang ditangkap KPK. Kak Faiz berbagi pengalamannya tentang bagaimana
menulis berita offsite, keberaniaanya menguak berita, serta ancaman
ancaman yang beliau dapat ketika membuat berita tersebut. Beliau berpesan bahwa
rasa berani itu tumbuh karena biasa, “tidak usah takut dalam menulis berita
selagi itu kebenaran”.
Dengan berakhirnya
penyampaian materi, Moderator malanjutkan acara dengan membuka sesi tanya jawab.
Antusiasme peserta dapat terlihat dengan banyaknya peserta yang ingin bertanya.
Mulai dari bagimana tips agar tidak malas menulis sampai bagaimana menulis
kasus yang sedang ramai diperbincangkan seperti aksi BEM UI yang menolak RUU
Ciptaker di media sosial.
Dina Aryani, ketua
pelaksana kegiatan PJTD, mengevaluasi dan menyampaikan beberapa kendala
seperti, kurangnya informasi dan komunikasi menjadi salah satu kendala. Namun
secara keseluruhan, acaranya sukses dan berhasil, Kemudian ia berterima kasih kepada
para panitia yang membantu berlangsungnya acara PJTD. Ia pun berharap untuk
selanjutnya agar kendala kendala bisa lebih diminimalkan lagi.
Penulis: Elok
Hilda Amani
Editor: Dwi
Yuliyanti
Posting Komentar