TURNING RED: PILIHAN SEORANG REMAJA ANTARA PATUH KEPADA ORANG TUA ATAU MASA REMAJANYA

 




Yogyakarta - Film animasi garapan Pixar yang dirilis pada 21 Februari tahun 2022 ini berhasil membawa penonton berada di masa-masa usia remaja. Turning Red mengisahkan seorang anak perempuan yang bernama Meilin Lee (Rosalie Chiang). Mei anak yang percaya diri, punya geng di sekolahnya dan punya obsesi dengan salah satu boyband terkenal.

Di masa-masa menuju remaja, ibu Mei, Ming (Sandra Oh) selalu menentang keinginan putrinya karena takut Mei memiliki pergaulan bebas. Mei juga selalu ingin menentang ibunya karena ia merasa ibunya terlalu protektif. Nah, di film ini sangat menarik karena dibalut fantasi dengan cara masa pubertas seorang Meilin Lee digambarkan dengan berubahnya Mei menjadi panda merah raksasa. 

Film ini terinspirasi dari sang director wanita Pixar yaitu Domee Shi keturunan Tionghoa-Kanada. Tak heran jika dalam Turning Red penggambaran karakter dan aksennya begitu detail. Turning Red merupakan film yang digambarkan secara tulen seperti komunitas Tionghoa Kanada, mengenai pembauran budaya yang mengakar dalam tradisi. Karakternya yaitu keluarga Meilin Lee digambarkan begitu menghormati leluhurnya yang memiliki kekuatan panda merah.

Turning Red memvisualisasikan bagaimana hubungan keluarga berubah ketika seorang anak menuju masa dewasa. Ming, orang tua yang tegas dan overprotektif sangat realistis dengan keadaan sebagian keluarga pada masyarakat kita saat ini. Maka ketika nonton Turning Red, tak sedikit penonton yang merasa relate dengan hubungan ibu anak ini. Ketika sampai pada konflik film, tokoh antagonis ada pada wanita-wanita di keluarga Mei karena kebudayaan yang mendesak seorang anak remaja dan harapan keluarga yang harus dicapai oleh keluarga wanita.

Sebenarnya, banyak film Pixar yang lebih baik dari Turning Red dari segi alur cerita, tetapi visual dan realita kehidupan mengenai masa-masa remaja yang dilalui Mei terasa nyata dan membuat penonton terkesima dengan film satu ini. Film ini tidak terlalu membosankan dan dapat dinikmati karena penuh ekspresi di dalamnya. Film fantasi ini cocok dan menghibur untuk semua umur serta dapat ditonton di Disney Plus mulai dari tanggal 11 Maret 2022.


Penulis: Fitra Ferrarista Syahrani

Editor : Azahra Dita Pramesti


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama