Yogyakarta-PKKBN Jurusan Manajemen dilaksanakan pada Selasa, 16 Agustus 2022 di gedung Auditorium WR Supratman. Persiapan berjalan dengan lancar dan gladi bersih dilakukan di malam sebelumnya. Panitia disediakan tempat menginap untuk memudahkan koordinasi dan meminimalisir terjadinya keterlambatan. Mereka memulai persiapan sejak pukul 04.20 WIB.
Rafli Reihan selaku ketua himpunan mahasiswa jurusan manajemen (HUMMAN) mengatakan bahwa di PKKBN tahun ini banyak maba yang tidak membawa barang sesuai peraturan, seperti hand sanitizer dan masker. Beberapa maba juga masih kurang sesuai dalam hal ketentuan potong rambut. Tidak ada sanksi yang dikenakan, hanya saja mereka diminta untuk memotong rambut sesuai ketentuan di hari berikutnya.
 |
| Suasana PKKBN Manajemen |
Terkait dengan penugasan, ada yang baru di tahun ini. Maba diminta untuk berswa foto dengan teman satu gugusnya agar lebih mengenal satu sama lain. Maba pun menyambut dengan antusias, terlebih tahun ini kita baru saja merasakan kembali PKKBN secara offline.
"Kurang lebih asik semua sih untuk mabanya tahun ini. Kita tadi juga mengajarkan tentang etika, sopan santun, dan tata tertib saat kuliah. Kita kan besuk ada kuliah pagi, jadi tadi juga diminta untuk datang pagi." Jawab Rafli ketika ditanya pendapatnya mengenai maba tahun ini.
Rafli juga menuturkan bahwa acara ini sudah berjalan sesuai dengan ekspektasinya, walaupun sempat mengalami kesulitan dalam mengontrol panitia.
Sebagai Ketua HUMMAN, Rafli berharap semoga maba lebih siap menghadapi pembelajaran tatap muka, dan menjadi lebih kritis "kita kan udah jadi siswa ke mahasiswa, intinya lebih kritis lagi lah dalam menghadapi masalah apapun sama lebih mengerti etika dan sopan santun".
Kata Ketua Pelaksana Tentang PKKBN Manajemen
 |
| Muhammad Ibnu (kanan) bersama tim BPPM Kliring FEB |
Wimada Manajemen 2022 sendiri berjumlah 485 mahasiswa. Panitia inti sendiri berjumlah 67 orang serta kakak pembimbing dan keamanan kira-kira berjumlah 70 orang. Panitia terbagi ke dalam sembilan divisi, ada divisi acara, humas, publikasi dekorasi dan dokumentasi, konsumsi, medis, perlengkapan, it, kakak asuh, dan keamanan. Wimada Manajemen berkumpul di lapangan softball mulai pukul 05.30 untuk persiapan dan checking perlengkapan. Kemudian dilanjutkan dengan pembukaan acara di auditorium pukul 07.10. dengan tempat duduk yang sudah disediakan dan tertata untuk masing-masing gugus. Hingga pertengahan acara, Muhammad Ibnu selaku ketua pelaksana mengatakan bahwa acara sudah berjalan sesuai dengan rencana awal hanya saja ada sedikit miskomunikasi. Antara ketua himpunan, ketua pelaksana mempunyai harapan yang hampir sama Ia juga berharap PKKBN tahun selanjutnya lebih bisa terkoordinir dengan baik, mahasiswa baru lebih responsif dan aktif. Tak hanya itu, Muhammad Ibnu juga berharap mahasiswa Manajemen yang berjumlah paling banyak dibandingkan jurusan lain bisa memanfaatkan fasilitas Auditorium dengan baik, salah satunya dengan adanya videotron.
PKKBN Manajemen dari pandangan Kambing
Aulia Rahmawati Putri selaku kakak pembimbing (kambing) gugus 19 bercerita, persiapan yang dilakukan selama menjadi kakak kasuh (kasuh) adalah menyiapkan materi serta harus bisa mengatur kesabaran karena dari mahasiswa baru (maba) juga banyak pertanyaan yang muncul sehingga memang harus bisa tetap sabar dalam menanggapinya. Maba manajemen dibagi menjadi beberapa gugus dimana setiap gugusnya terdiri dari 25-26 maba. Ada beberapa penugasan yang diberikan saat PKKBN Manajemen yaitu membuat booklet yang berisi biodata, arti logo Manajemen dan logo PKKBN Manajemen, mengunggah twibbon di instagram, membuat CV, surat kerjasama dan membuat powerpoint.
Aulia juga mengaku hingga PKKBN Manajemen berlangsung ini masih ada maba yang belum mengumpulkan tugas walau dari panitia sendiri sudah memberi waktu pengerjaan tugas selama 4 hari. Alasannya sendiri adalah karena selain dari penugasan PKKBN jurusan, mereka juga mendapat penugasan dari PKKBN fakultas maupun universitas. Ia sendiri mengatakan, tujuan pemberian tugas ini juga untuk mengajari dan membekali para maba. Acara PKKBN dimulai pukul 06.15 tapi karena ada pengarahan dari panitia terlebih dahulu, acara baru mulai pukul 06.30. Untuk maba yang terlambat juga diberi sanksi oleh panitia keamanan.
Antara ketua himpunan, ketua pelaksana dan pembimbing mempunyai harapan yang hampir sama yaitu berharap PKKBN tahun selanjutnya lebih bisa terkoordinir dengan baik, mahasiswa baru lebih responsif dan aktif. semoga untuk pelaksanaan PKBBN manajemen tahun berikutnya dapat berjalan dengan lebih baik lagi. Rafli sendiri selaku ketua himpunan Manajemen memberikan nillai 11 dari 10 untuk acara PKKBN ini, yang berarti acara sudah berjalan dengan sangat baik.
Penulis: Stevanie Happitasyari, Rizki Ramadanni, Alif Bayu Nugraha, Dwi Yulianti
Editor: Azahra Dita Pramesti
Posting Komentar