KONSER VIRTUAL DI TENGAH PANDEMI

 


Pandemi Covid-19 hampir meredupkan dunia hiburan. Salah satunya seperti dunia permusikan. Meskipun, dengan adanya keterbatasan tatap muka di tengah Pandemi Covid-19 ini tidak membuat para penyalur seni di bidang suara kehabisan ide kreativitas mereka. Saat ini musisi-musisi Indonesia di berbagai daerah tetap melakukan konser secara virtual demi mengurangi potensi penyebaran virus ini 

Masih banyak yang bingung, apa itu Konser Virtual ? Konser Virtual yaitu suatu pertunjukan di mana artis yang berperan ke atas panggung dalam bentuk gambar tiga dimensi, konser virtual pertama kali di kenalkan oleh Korea Selatan pada tahun 1998.

Konser virtual, tidak semua musisi atau penikmat musi nyaman dengan konser yang menggunakan jejaring sosial ini,. Bagaimanapun semua orang akan beradaptasi dengan kondisi pandemi yang sedang berlangsung ini.

Musisi Indonesia yang pertama kali mengadakan konser secara virtual ini yaitu Erwin Gutawa bertajuk “Konser Okestra di Rumah” dan menghadirkan banyak musisi lainnya. Tak berhenti di sini ide konser secara daring ini di ikuti oleh musisi lainnya. 

Rossa dan Nagita Slavina dengan tema “Galau”, Mawar de Jongh bertajuk “Ruang Rindu”, Marion Jola, Lyodra Indonesia Idol, Judika, Via Valen  dan banyak lagi musisi yang mengadakan konser dalam jaringan ini.

Konser amal yang dilaksanakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP),MPR, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) banyak menuai kritikan pedas dari masyarakat.

“Nyuruh rakyat untuk cegah penyebaran virus corona dengan jaga jarak, tapi dari foto konser MPR-BPIP ini sama sekali tidak diterapkan physical distancing," ungkap cuitan @OssyDermawan.



Sementara Staf BPIP, Antonius Benny Susetyo menyatakan banyaknya nmasyarakat yang salah paham. Kritik-kritik tersebut bukan hanya kritik negatif saja yang dicelotehkan para masyarakat, tidak luput juga komentar positif.

Bambang Soesatyo mengatakan bukan sekedar jumlah donasi, melainkan  tingginya partisipasi masyarakat bergotong royong inilah yang patut dibanggakan. Beliau menyatakan kerja sama masyarakat sangat membantu dalam hal ini.

Hasil dana yang terkumpul dari konser-konser virtual akan disalurkan kepada tenaga medis yang membutuhkan. Bukan hanya di area ibu kota saja tetapi di berbagai pelosok daerah-daerah yang ada Indonesia. Harapannya dapat sedikit meringankan beban para korban Covid-19.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama