UMKM fashion adalah salah satu sektor yang tekena dampak paling buruk akibat adannya pandemi. Hal itu sangat di rasakan oleh Nadia pemilik toko grosir baju muslim As-Syifa yang berasal dari Jawa Timur. Biasanya omzet yang didapat lumayan banyak baik secara offline maupun daring dengan menyelipkan katalog pada sosial media yang dimilikinnya seperti Facebook dan Instagram. Namun penjualan menurun drastis semenjak PSBB di berlakukan. Hal itu mengakibatkan penumpukan stok barang yang menyebabkan kerugian tinggi.
Nadia menyadari bahwa usaha rumahannya ini harus melakukan adaptasi secara menyeluruh untuk menyelamatkan bisnis yang di pegangnya dan karyawannya.
“Agar bisnis daring nya tetap berjalan di tengah pandemi saat ini, ia mencoba untuk mendaftarkan diri sebagai bagian dari dukungan COVID-19 100M SHOPEE,” ujar Nadia.
Nadia mengakui bahwa beban operasional bisnis nya sangat terbantu terlebih karena toko grosir As-Syifa saat ini menjadi pemasukan utama. Dengan memanfaatkan fitur aplikasi SHOPEE menjadikan toko grosir As-Syifa menjadi berkembang pesat dan tentu di ketahui banyak orang yang berminat untuk membeli, hal itu membuat pemasukan yang diperolehnya sangat cukup untuk menunjang bisnis nya secara signifikan.
Ia menyadari bahwa tidak semua pelaku UMKM bisa menciptakan peluang bisnis. Di tengah pandemi saat ini membutuhkan banyak modal sekaligus pemasukan agar bisnis yang dijalankan tetap berjalan dengan stabil. Melihat usaha disekitarnya yang tak lagi bisa berjalan dengan semestinya, Nadia berniat untuk membantu usaha warga di sekitarnya dengan membagikan masker dan uang secukupnya untuk membantu usaha disekitarnya seperti usaha makanan dan usaha konveksi
Saat ini pemerintah telah menerapkan pola kebiasaan baru yang berarti perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun tetap menerapkan protokol kesehatan. Hal ini membuat Nadia semakin bersemangat dalam mengelola bisnisnya karena dengan diberlakukannya kebijakan pola kebiasaan baru membuat pemasukan bisnis nya menjadi lebih meningkat.
“Apabila di saat pola kebiasaan baru ini ingin berbelanja di As- Syifa secara offline tentu sangat bisa, namun tetap wajib menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan memakai masker,” pungkasnya. (Feby Maziera)
Posting Komentar