Tips IPK Impian



Foto: Vadim Fomenok/Unsplash

Lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) cumlaude dan di waktu yang tepat merupakan idaman semua mahasiswa. Akan tetapi, untuk meraih itu tidak semudah membalik telapak tangan. Membutuhkan usaha keras dan niat dari diri kita sendiri. Di samping itu ada banyak faktor yang menjadi alasan mengapa mahasiswa menginginkan IPK cumlaude. Beberapa alasannya karena dibutuhkan saat memasuki dunia kerja dan juga ingin membanggakan kedua orang tua. Dunia kerja yang keras tidaklah cukup menerima mahasiswa dengan lulusan universitas terbaik, namun nilai juga sangat dipertimbangkan. Sebenarnya sangat mudah untuk mendapatkan IPK cumlaude. Berikut ini adalah tips untuk mendapatkan IPK cumlaude :

Niat dan doa
Niat dan doa adalah faktor yang sangat penting untuk meraih sebuah kesuksesan. Niat adalah sesuatu yang tertanam dalam hati untuk melakukan sesuatu yang kita inginkan, sedangkan doa adalah pendukung adanya niat. Dengan niat yang sungguh-sungguh dan disertai doa, maka apapun yang kita inginkan niscaya bisa tercapai. Walaupun seringkali kita sudah mempunyai niat yang baik dan doa yang tak henti, namun hasilnya tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Akan tetapi percayalah bahwa jika kita tetap menanamkan niat itu dengan sungguh, maka jalan menuju hasil yang diharapkan akan dipermudah.

Jangan menunda pekerjaan
Jika tidak ingin menunda harapan, maka jangan pula menunda sesuatu yang seharusnya dikerjakan. Kegiatan yang kita pikir bisa dilakukan nanti/ditunda maka harapan kita juga akan tertunda. Hal ini sangatlah fatal, selain hasil yang kurang maksimal, menunda pekerjaan juga bisa menjadi kebiasaan buruk. Contohnya pada saat kita diberi tugas oleh dosen dan deadline waktu pengumpulan satu minggu kemudian, maka sebaiknya sepulang dari kuliah langsung dikerjakan. Selain hasilnya akan lebih baik karena waktu berpikir yang panjang, tidak menunda pekerjaan juga bisa melatih kita disiplin waktu.

Aktif di kelas
Aktif di dalam kelas merupakan faktor penting juga. Bentuknya bisa saat kita bertanya atau menanggapi kelompok penyaji atau juga saat kita bertanya langsung dengan dosen pembimbing. Dengan kegiatan aktif ini, bisa memperkaya ilmu pengetahuan kita dan juga melatih berbicara di depan umum.

Jangan bolos kuliah
Untuk sebagian mahasiswa, membolos kuliah adalah hal yang biasa. Namun untuk orang-orang yang bersungguh-sungguh dalam kuliah, membolos adalah suatu hal yang sangat dihindari. Sekali mahasiswa berani bolos dari kuliah, biasanya mereka akan merasa ketagihan dan mengulanginya. Alasannya bisa karena mereka merasa nyaman , tidak harus mengikuti perkuliahan yang membosankan, tidak harus pusing memikirkan tugas yang seharusnya dikumpulkan, dan masih banyak alasan lainnya. Namun mereka tidak menyadari bahwa dampak dari membolos ini sangat fatal. Dengan bolos kuliah ini, lama kemudian mereka akan merasa malas kuliah yang akan menyebabkan tertundanya waktu wisuda.

Kurangi bersenang-senang
Refresing sekedar menghilangkan penat kuliah sesaat memang perlu. Namun sebaiknya tidak berlebihan dengan setiap saat bersenang-senang. Karena hal ini akan menyebabkan kita lupa dengan tugas kuliah kita dan menyepelekan hal-hal yang berkaitan dengan kuliah karena keasikan bersenang-senang. Menghibur diri karena penat kuliah bisa dilakukan seperlunya saja.

Kurangi ketergantungan pada teman
Sebagian besar mahasiswa, saat diberi tugas dari dosen mereka tidak merasa bahwa itu adalah tugas masing-masing individu. Banyak dari mahasiswa yang menggantungkan tugas kepada temannya. Mereka anggap sepele tugas yang diberikan dan saat deadline bisa copas dari temannya. Namun hal ini tidaklah baik, jika dari tugas saja masih bergantung kepada yang lain, bagaimana saat bekerja nanti? Tidak akan ada lagi yang bisa dicontoh dan kinerja juga bisa menurun.

Membuat catatan yang lengkap
Sebagai mahasiswa sudah seharusnya catatan mengenai materi perkuliahan ditulis secara lengkap. Namun sebenarnya tidak hanya catatan mengenai materi perkuliahan saja, catatan-catatan kecil seperti aturan tugas dan persentase penilaian juga perlu ditulis. Karena hal ini bisa dijadikan acuan saat kita kebingungan dengan format tugas yang harus dikerjakan dan di mana kita harus unggul dalam penilaian.

Atur waktu dengan baik
Hal yang sering kali dilakukan mahasiswa saat kuliah adalah datang tidak tepat waktu. Mereka sering memanfaatkan waktu toleransi keterlambatan untuk berangkat kuliah mepet. Sebenarnya hal ini tidaklah baik, selain mahasiswa menjadi tidak disiplin, mahasiswa juga bisa ketinggalan dan tidak fokus dalam perkuliahan.
Demikian beberapa tips untuk kalian yang ingin lulus tepat waktu dengan IPK cumlaude. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Penulis: Intan Dewi

Lebih baru Lebih lama