VISION BOARD : WUJUDKAN MIMPI MELALUI VISUALISASI

VISION BOARD : WUJUDKAN MIMPI MELALUI VISUALISASI
Teks Oleh       : Dimas Khairul Fajri

Foto: Elizabeth Rider (Huffingtonpost.com)


Membuat resolusi adalah kegiatan yang sering dilakukan setiap orang menjelang tahun baru. Di awal tahun 2017 ini, setiap orang mulai membuat resolusi  yang akan dilakukan untuk satu tahun ke depan. Pada kenyataannya resolusi yang sudah dibuat di setiap awal tahun untuk sebagian orang hanya menjadi sebuah ekspektasi yang tidak membuahkan hasil apapun. Kemudian resolusi tersebut diulang untuk tahun selanjutnya dan begitu seterusnya.

Jika ingin menelisik lebih detail, kata “resolusi” dalam KBBI sebenarnya kurang tepat bila dipergunakan sebagai pengganti makna “rencana” atau “harapan” seperti yang sering dipergunakan saat ini. Resolusi didefinisikan sebagai putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan oleh rapat (musyawarah, sidang); pernyataan tertulis, biasanya berisi tuntutan tentang suatu hal. Tentu makna ini sangat melenceng dari penggunaannya. Terlepas dari penggunaan kata yang kurang tepat, namun kita tetap bisa menangkap maksud dari penggunaan kata tersebut, yakni adanya harapan, tujuan, atau mimpi yang ingin diwujudkan.

Setiap orang mempunyai mimpi, tetapi banyak juga yang bertanya bagaimana caranya menjaga semangat dan motivasi agar selalu fokus untuk mencapai mimpi tersebut. Ada satu cara yang bisa dicoba: yakni dengan membuat Vision Board atau Papan Mimpi (beberapa menyebutnya Dream Board).

Banyak orang menyimpan foto orangtua atau orang yang paling dicintai di dalam dompet dan menjadi wallpaper di telepon genggam. Salah satu tujuan mereka melakukan hal ini adalah menjadikannya sebagai penyemangat dalam mencapai mimpi mereka. Setiap kali melihat foto tersebut, ada sebuah emosi yang muncul dari dalam diri yang membuat mereka semakin terpacu untuk menggapai mimpi karena ingin membahagiakan mereka. Vision Board mempunyai cara kerja yang sama seperti itu.

Vision Board adalah alat visual yang dibuat sebagai pengingat untuk mencapai mimpi kita di masa depan. Ia juga merupakan representasi visual dari impian dan kehidupan ideal yang kita inginkan. Vision Board biasanya dibuat dengan mengumpulkan gambar, kutipan-kutipan, maupun foto yang mewakili setiap impian dan ditempelkan di sebuah papan atau sejenisnya.

Sama seperti foto orang tercinta yang disimpan di dalam dompet, apa yang diletakkan di Vision Board juga harus bisa membangkitkan emosi dari impian yang kita punya. Misalnya, ketika  kamu bermimpi menjadi seorang pianis, sebaiknya jangan hanya memilih gambar sebuah piano untuk ditempel di Vision Board. Namun pilihlah gambar seorang pianis yang sedang bermain di sebuah panggung besar dengan pencahayaan dramatis dan dilihat ribuan penonton. Inilah yang dimaksud dengan membangkitkan emosi. Sehingga setiap kali kamu melihat Vision Board tersebut, kamu akan kembali mengingat alasan di balik impian tersebut, bukan hanya apa yang kita impikan.

Dalam membuat Vision Board kita perlu mengeksplorasi impian yang ingin kita capai dan juga membutuhkan sentuhan kreativitas untuk membuat Vision Board yang kita inginkan. Berikut ini tips dalam membuat Vision Board yang telah disadur dari WikiHow

Melakukan Persiapan

Untuk membuat Vision Board, kita harus memikirkan tujuan apa yang ingin kita capai. Pikirkan sebaik mungkin tentang apa yang ingin kita lakukan, bagaimana cara kita mencapainya, dan kapan kita melakukannya. Buatlah rencana dengan langkah-langkah yang konkret. Untuk membuat Vision Board jangka pendek, kita tidak perlu menuliskan semua mimpi kita.

Misalnya di tahun 2017 ini kamu menargetkan setidaknya kamu harus membaca satu buku setiap bulannya, menurunkan berat badanmu melalui diet, atau kamu ingin memenangkan kompetisi olahraga nasional.

Membuat Vision Board

  1. Tentukan format. Kamu dapat membuat Vision Board dari papan tripleks, kardus, papan stryrofoam, atau bahan lainnya. Kamu bisa melakukan kreasi sendiri sesuai dengan keinginan. Misalnya kamu lebih memilih membuat Vision Board melalui perangkat lunak pengolah grafis, melalui blog, dan lainnya.
  2. Kumpulkan gambar-gambar inspiratif. Kamu bisa mengambilnya dari internet, majalah, koran, atau foto yang kamu punya. Pilihlah sesuai dengan mimpi yang ingin Kamu capai.
  3. Kumpulkan kata-kata inspiratif. Kumpulkan kata-kata atau kutipan-kutipan yang positif. Hal ini akan membantumu untuk fokus dan memikirkan hal-hal yang positif.
  4. Selesaikan Vision Board Kamu. Pada tahap inilah Kamu melatih kreativitas yang Kamu miliki. Gambar-gambar dan kata-kata yang sudah dikumpulkan dapat kamu rangkai sesuai keinginan. Carilah referensi di internet namun tetaplah buat Vision Board sesuai dengan gaya kamu sendiri. Padukan warna-warna dan hiasan lain yang mendukung.

Memanfaatkan Vision Board

  1. Letakkan Vision Board di tempat yang bisa Kamu lihat setiap hari. Vision Board berguna sebagai pengingat visual tentang hal-hal yang ingin kamu capai agar Kamu tetap fokus dan termotivasi. Kamu bisa meletakkannya di dinding atau di atas meja di mana kamu bisa melihatnya setiap saat.
  2. Lihatlah Vision Board Kamu secara teratur. Biasakan melihat dengan sungguh-sungguh Vision Board setidaknya satu kali sehari. Buatlah komitmen untuk menghayati kontennya dan berfokus pada gambar/foto yang ada paling sedikit selama lima menit.
  3. Gunakan Vision Board untuk membayangkan prosesnya, bukan hasilnya saja. Vision Board tidak akan mempunyai arti jika kamu hanya memikirkan hasilnya saja. Hal ini justru akan melemahkan performa dalam menggapai impian. Pastikan kamu juga memikirkan langkah konkret untuk mencapainya. Jangan hanya memimpikannya, tapi juga berusaha untuk menggapainya.

Lebih baru Lebih lama