RED: Sisi Lain dari Jurnal yang Belum Kamu Ketahui


 

Yogyakarta - Research of Economic Development (RED) telah melaksanakan acara Kepenulisan Jurnal “Yuk Kenalan dengan Jurnal” pada Minggu (17/4). Acara ini diadakan untuk menambah wawasan tentang jurnal ilmiah, khususnya pada mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta. Apa saja yang dibahas di acara hari ini? Mari kita lihat bersama!


Acara dibawakan oleh Nadia Silmi sebagai MC. Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Bela Negara, acara dilanjutkan oleh sambutan dari pembina RED dan Anton Soleh Hudin sebagai ketua RED. Pembicara hari ini adalah Asih Kusumaningsih S.p., M.Sc. yang merupakan seorang anggota Asosiasi Agribisnis Indonesia. Materi dibuka dengan membahas apa itu jurnal, apa saja jenis jurnal, karya tulis yang bisa dibuat menjadi jurnal, cara menulis jurnal, dan cara mempublikasikan jurnal.


Sebagai mahasiswa pasti sudah familiar dengan yang namanya jurnal. Sebagai karya ilmiah jurnal memiliki banyak jenis, yaitu jurnal nasional, jurnal nasional terakreditasi, jurnal internasional, dan jurnal internasional bereputasi. Karya tulis yang dikategorikan sebagai jurnal juga banyak, diantaranya ada original research, review article, letter to editor, case reports, dan editorials. 



Seorang peneliti perlu menentukan akan menulis karya tulis yang mana terlebih dahulu untuk menulis jurnal. Jika ingin menulis original article, maka struktur yang digunakan adalah cover letter, title page, abstract (termasuk kata kunci), introduction, materials and methods, result and discussion, conclusion, acknowledgement (bila ada), references, dan supplementary data. Tetapi jika ingin menulis review article, struktur yang digunakan adalah cover letter, title page, abstract (termasuk kata kunci), introduction, methods (pencarian literatur), body sections, conclusion, acknowledgement (bila ada), dan references.


Waspada terhadap jurnal predator! Ini adalah hal yang sangat diwanti-wanti oleh Bu Asih. Memang rata-rata untuk menerbitkan jurnal kita harus membayar. Tetapi perbedaannya setelah kita membayar jurnal predator, karya kita langsung dipublikasi tanpa melalui review atau revisi jurnal. Biasanya kalau pun ada proses review, editornya tidak memiliki background yang relevan dan biasanya hanya dilakukan asal saja. Oleh karena itu, penulis harus selalu cek dan waspada sebelum memutuskan untuk mengirim karya kepada penerbit jurnal.


Penulis: Eltrifosa Candra Nugraheni

Editor: Dwi Yulianti


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama