tag:blogger.com,1999:blog-48318999661122855092024-03-24T13:18:57.435+07:00 BPPM KliringBPPM KLIRING merupakan Badan Penerbitan Pers Mahasiswa "Kliring" yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN "Veteran" Yogyakarta.
BPPM KLIRING sebagai pers mahasiswa berhak meliput, menulis, dan mengemukakan aspirasi guna memberikan informasi kepada khalayak umum.Adminhttp://www.blogger.com/profile/09061485642772969582noreply@blogger.comBlogger185125tag:blogger.com,1999:blog-4831899966112285509.post-79743059531589768922024-03-23T15:56:00.000+07:002024-03-24T13:18:25.864+07:00Keterlibatan Mahasiswa UPNYK di Pasar Ramadan Seturan 2024<p> </p><span id="docs-internal-guid-00fc25b6-7fff-c2dc-3cd9-d7e2c6e2bc3e"><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 8pt; margin-top: 12pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="border: none; display: inline-block; height: 400px; overflow: hidden; width: 602px;"><img height="520.0696759378525" src="https://lh7-us.googleusercontent.com/FwXbXd52Qr5fqcAZ32mf7HdG2XtPL9pMSTnuwjlf1hTFoFKF1Wj5jMKCw4iHSQzeQijMaHja2yiIuncHrKEICIsYEqCJL8pdjiRhZDo4qDW9ywwt_85LY3qBQMgWsIsRUWE7cdL9EwXNJ3no3cGUhjo" style="margin-left: 0px; margin-top: -61.4641680596694px;" width="602" /></span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 8pt; margin-top: 12pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Foto: Sania Rintis</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 8pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Yogyakarta, Kliring.com </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Ramadanmerupakan bulan yang suci dalam agama Islam. Tak heran apabila bulan menjadi salah satu bulan yang dirayakan oleh umatnya. Salah satu bentuk perayaan datangnya bulan suci ramadan adalah dengan adanya pasar ramadan. Pasar ramadan sendiri biasanya merupakan bazar yang dipenuhi oleh penjual aneka ragam makanan dan minuman untuk takjil berbuka puasa Sesuai namanya, pasar ini diadakan tiap bulan ramadan. Pasar ramadan ini diadakan di berbagai tempat, penyelenggaranya pun beraneka ragam, mulai dari acara yang diurus langsung oleh masjid, institusi tertentu, maupun yang diselenggarakan oleh warga lokal untuk meramaikan kampungnya di saat ramadan, termasuk Pasar Ramadan Seturan.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 8pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Pasar Ramadan Seturan sendiri diadakan oleh kepanitiaan warga sekitar daerah Seturan, dan didukung oleh ketakmiran Masjid Al-Hadi, Masjid Nurul Hidayah, juga Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta. Tidak hanya pasar ramadan, kegiatan ini juga memiliki program </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Business Owner Skill </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">(BOS), yang mana program ini diikuti oleh mahasiswa dari UPN “Veteran” Yogyakarta, UIN Sunan Kalijaga, AMIKOM, STIE YKPN, juga Universitas Mercu Buana. </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 8pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Pasar Ramadhan Seturan tahun ini mengalami suatu peningkatan dibanding tahun lalu, karena walaupun </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">space </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">atau ruang untuk lapak berkurang, tetapi secara kualitas, lapak-lapak untuk tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya, begitu juga dengan produk-produk yang ditawarkan oleh penjual. “Alhamdulillah standnya meskipun berkurang karena memang </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">space</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">-nya berkurang, </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">space</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> ini jumlah lapaknya berkurang, tapi kualitas lapaknya itu meningkat dibandingkan tahun lalu kualitas produknya itu lebih meningkat,” ujar Eltoro selaku ketua panitia Pasar Ramadhan Seturan tahun ini. Jumlah stand yang dimiliki oleh mahasiswa mencapai 20 stand, sementara untuk umum ada 30 stand. </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 8pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Antusiasme para mahasiswa baik mahasiswa UPN maupun kampus-kampus lain di sekitarnya juga cukup meningkat. Dibuktikan dengan banyaknya stand yang dimiliki oleh mahasiswa, baik yang membawa nama organisasi, maupun pribadi. Alasan mereka berjualan beragam, salah satunya adalah untuk mengumpulkan dana dari suatu kepanitiaan. Salah satu narasumber kami, Rizal, mengatakan bahwa dia dan teman-temannya berjualan untuk memenuhi dana yang dibutuhkan di acara </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Thanks Party </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Manajemen. Hal ini cukup menarik, karena tidak setiap saat kita bisa melihat kepanitiaan benar-benar membuka lapak secara fisik dan berjualan secara langsung. Selain dari panitia acara, salah satu vendor Pasar Ramadhan Seturan ini adalah BEM KM UPN “Veteran” Yogyakarta, yang mana hal ini memang sudah menjadi program kerja mereka. Untuk mahasiswa UPN sendiri, alasan memilih Pasar Ramadhan Seturan sebagai lokasi berjualan dan bukan ke tempat lain, selain lokasi yang dekat dengan kampus adalah mereka difasilitasi oleh panitia untuk berjualan di kegiatan ini secara gratis, hal ini merupakan salah satu bentuk kegiatan BOS yang sudah dijelaskan di atas, di mana memang mahasiswa UPN memiliki jatah untuk berjualan secara gratis tanpa dipungut biaya.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 8pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Pasar Ramadhan Seturan ini disambut baik oleh banyak orang, khususnya warga sekitar serta para mahasiswa. Hal ini dibuktikan dari keadaan yang sudah ramai oleh warga dan mahasiswa sekitar, walaupun Pasar Ramadhan Seturan tahun ini masih belum lama berjalan. Aneka ragam jajanan dijual di kegiatan ini, ada yang berjualan sate – satean, tempura, jajanan pasar, dan masih banyak lainnya. Tidak lupa pula minuman – minuman segar yang dipajang untuk menarik perhatian calon – calon pembeli. </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 8pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Dilihat dari kuantitas lapak, memang Pasar Ramadhan Seturan tahun ini menurun dibanding sebelumnya. Namun, peningkatan-peningkatan dapat terlihat seperti dalam variasi produk yang dijajakan, juga semakin terlihatnya mahasiswa-mahasiswa yang mulai berjualan di Pasar Ramadhan Seturan ini. Kegiatan ini diharap tidak hanya menjadi sarana hiburan bagi para pengunjung, tetapi, menjadi ajang untuk meningkatkan kemampuan kewirausahaan, bagi semua orang termasuk mahasiswa, terutama melalui program BOS yang ditawarkan pada Pasar Ramadhan Seturan tahun ini. </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.2; margin-bottom: 8pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Penulis: Muhammad Hilmi Fayyaz</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.2; margin-bottom: 8pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Editor: Sania Rintis </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> </span></p><br /></span>Adminhttp://www.blogger.com/profile/09061485642772969582noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4831899966112285509.post-82814008466585821262024-03-01T11:32:00.003+07:002024-03-01T15:29:59.179+07:00 Ketidaksejahteraan PKL Teras Malioboro 2 Sejak Dua Tahun Relokasi<p style="text-align: center;"><span><br /></span></p><p style="text-align: center;"><span> </span><img height="314" src="https://lh7-us.googleusercontent.com/ev2SzkDIqmeqYXnaoaV3Zk7hjNuXF5DK344kqg9-Nb9vtXMN-BWCjzfKDUNrNoG2PwrCc1D4oEDFGaVy2dbKKjBEIxPVngBU4C13eY2kXep_SBw-YZkF0YpApWFJEfibSSoTUlrNA5k28ONhFqH1CCo=w421-h314" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-weight: 700; margin-left: 0px; margin-top: -31.6981px; text-align: left; white-space: pre-wrap;" width="421" /></p><span id="docs-internal-guid-5d2adcc3-7fff-8047-69e5-d6c732ece475"><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 11pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Refleksi Dua Tahun Relokasi PKL Malioboro</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Yogyakarta, Kliring.com - </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Pada Kamis (29/02/2024), sekumpulan PKL Teras Malioboro (TM) 2 yang menjadi anggota Paguyuban dan Koperasi Tri Dharma mengadakan agenda Refleksi Dua Tahun Relokasi dan Pembagian Bantuan Sosial. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Dalam sambutannya, Haji Arif Usman selaku Ketua Koperasi Tri Dharma menyebutkan bahwa acara ini diadakan atas bentuk keprihatinan terhadap kondisi PKL TM 2. “Pasca relokasi kita mengadakan refleksi dua tahun yang jauh dari kata sejahtera, harapan kita dengan adanya acara ini adalah bisa sedikit membantu dan membuka mata tentang apa yang terjadi," ucap Arif.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Selain itu, Arif Usman mengungkapkan ketidaksetujuan terhadap dibentuknya Forum Komunikasi (Forkom) yang dianggap tidak melibatkan PKL TM 2. “Terdapat pergolakan di TM 2 karena dibentuknya Forkom yang hanya melibatkan segelintir pedagang, tanpa melibatkan Tri Dharma dalam pembentukannya. Kebijakan harusnya bersifat partisipatif yang melibatkan kita (PKL TM 2) dalam pengambilan kebijakan. Kita berharap untuk dilibatkan dalam setiap prosesnya,” tambahnya.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">“Forkom dibentuk oleh UPT PKCB Yogyakarta dibuktikan dari kop surat UPT PKCB, kita tidak dilibatkan sama sekali dalam pembentukannya," ucap Arif. “Forkom belum ada kebijakan apapun dan anggotanya diambil dari segelintir pedagang, ketua forkom sendiri yaitu pedagang yang menyewakan lapaknya dan tidak berdagang di TM 2, bahkan kami tidak mengenalinya."</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Bansos sebagai Reaksi dari Ketidaksejahteraan PKL TM 2</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="border: none; display: inline-block; height: 303px; overflow: hidden; width: 405px;"><img height="303" src="https://lh7-us.googleusercontent.com/pTuKBenM9VT0FOyz4l2das4ZgSHrdIoe-wKr33dEdK4LrgXKR0gcAPPFx0riLq7U1aHnY7fRps5YIkKKZTg3u0e5ArD58WE_7gNjmBiQB76a1iO00cjLZ54pDBTRrPXr046bWy3fiqsk85s24JJ_WEw" style="margin-left: 0px; margin-top: 0px;" width="405" /></span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Pembagian Bansos kepada Disabilitas dan Yatim Piatu</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Acara ini diakhiri dengan pemberian bansos kepada penyandang disabilitas dan anak yatim piatu. Tidak hanya itu, dijual pula paket tebus murah kepada para PKL TM 2. Harga nominal pasar dari paket tebus murah yang mereka tawarkan ialah Rp75.000 dan dijual dengan harga Rp45.000. Tebus murah itu berisi 2 kg beras, 1 liter minyak, 1 kg gula, dan 2 mi instan. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Kegiatan bansos ini sejatinya merupakan reaksi atas ketidaksejahteraan PKL TM 2. “Bansos ini adalah reaksi kita memperhatikan kesejahteraan teman-teman (PKL TM 2) di belakang, karena banyak yang tidak laris, tidak laku, jauh dari kata sejahtera,” ucap Arif. Dana bansos ini mereka dapatkan dari donatur dan bazar yang sudah diadakan sebelumnya. Dadang berkata, “bansos ini ditujukan untuk PKL dari PKL.”</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Arif Usman berharap untuk PKL TM 2 dilibatkan dalam proses relokasi berikutnya. “Kita mengetahui dimana tempat (relokasi)-nya, dan tau dalam penentuan kebijakan itu sendiri,” ucapnya. “Dalam proses kedepannya, kita mengetahui dipindah kemana, bangunannya seperti apa, penempatan PKL kita seperti apa, tidak hanya sekedar dipindah dan tidak melihat keberlangsungan selanjutnya," lanjut Arif.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Reporter: Sania Rintis, Shela Putri </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Penulis: Sania Rintis</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Editor: Annisa Nur Widya</span></p><br /></span>Adminhttp://www.blogger.com/profile/09061485642772969582noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4831899966112285509.post-28204384846057647692024-03-01T11:30:00.001+07:002024-03-01T11:30:20.248+07:00Menolak Lupa Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta<p> </p><span id="docs-internal-guid-19200a5d-7fff-f220-81c0-ae981a9d5063"><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="border: none; display: inline-block; height: 443px; overflow: hidden; width: 602px;"><img height="1069" src="https://lh7-us.googleusercontent.com/docsz/AD_4nXfS29pJSLx7iQ-tzMwvAQIffEGuaFP7t7zIiPsaQHJVzdmkJdQe25zLz9M_NVkaqXm6e2xdwE-_KjnyMJL7I9yQ7kpLkmbsFKNZW79IWisg9g23F0_4RA8DtTBQgLs8HeuUNdMMg2uGzgzOGuXVEM0?key=R-bLGZ7BPvafbkqHXz33SQ" style="margin-left: 0px; margin-top: -437px;" width="602" /></span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Monumen Serangan Umum 1 Maret</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Sumber: Pinterest</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Kliring.com - </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945. Banyak negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia kala itu. Namun, ada juga negara yang enggan mengakuinya yaitu, Belanda. Belanda masih memiliki keinginan untuk berkuasa di Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan. Belanda melakukan Agresi Militer sebanyak dua kali. Agresi Militer Belanda II bertujuan untuk mengambil alih wilayah Republik Indonesia dengan menyerbu Yogyakarta sebagai target utamanya. Hal ini dikarenakan saat itu ibu kota Indonesia ada di Yogyakarta. Agresi ini direspon dengan Serangan Umum 1 Maret 1949 oleh pihak Indonesia.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Peristiwa Serangan Umum 1 Maret ini melibatkan seluruh masyarakat dari berbagai kalangan. Mereka tidak ingin wilayah Republik Indonesia kembali dikuasai Belanda. Hal yang melatarbelakangi peristiwa Serangan Umum 1 Maret ini adalah propaganda Belanda ke dunia internasional yang mengklaim bahwa Indonesia sudah hancur. Selain itu, Belanda juga menyebutkan bahwa tentara Indonesia sudah tidak ada yang tersisa walaupun negaranya sudah merdeka. Dengan tidak adanya negara Indonesia dan tentaranya, Belanda merasa mudah dalam menguasai kembali wilayah Indonesia. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Mengetahui adanya aksi Belanda tersebut, Indonesia tidak tinggal diam dan segera menyusun strategi untuk melawannya. Salah satu strateginya yaitu perang gerilya yang dipimpin oleh Jenderal Soedirman di mana perang tersebut dilakukan dengan cepat atau mendadak, berpindah-pindah tempat, dan secara sembunyi-sembunyi. Perang gerilya ini menyasar ke posko-posko militer Belanda. Tujuan perang gerilya ini untuk memecah fokus Belanda terhadap Indonesia.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Pada suatu malam menjelang Serangan Umum 1 Maret, pasukan tentara mulai menyusup ke berbagai sudut kota di seluruh wilayah Yogyakarta. Di pagi harinya tepat pukul 06.00 WIB tanggal 1 Maret 1949, sebuah sirine berbunyi sebagai tanda jam malam telah berakhir dan serangan umum pun dimulai. Saat pasukan tentara Indonesia menyerbu, pasukan Belanda berhasil terkejut sehingga mereka tidak memiliki banyak waktu untuk menyiapkan serangan balik. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Dalam waktu singkat, pasukan tentara Indonesia berhasil membubarkan pasukan Belanda. Keberhasilan tentara Indonesia membubarkan Belanda ini menjadi berita bagus yang kemudian disebarkan ke luar negeri. Berita keberhasilan ini pun menyebar ke penjuru tanah air melalui jaringan radio pemerintah.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Berkat Serangan Umum 1 Maret ini, dukungan dunia internasional mulai berdatangan ke Indonesia, termasuk pihak Amerika Serikat yang mulanya mendukung Belanda, mulai mengubah sikapnya dan meminta pihak Belanda supaya mau berunding dengan pihak Indonesia. Belanda, Republik Indonesia, dan negara-negara bentukan Belanda di Indonesia akhirnya dipertemukan yang kemudian dari konferensi tersebut, kedaulatan Indonesia diakui.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Pada tahun 2022, tanggal 1 Maret pun ditetapkan sebagai Hari Nasional Penegakkan Kedaulatan Negara untuk memperingati peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949. Hari ini perlu diperingati sebagai bentuk penghormatan untuk para pejuang yang telah menjaga kedaulatan Indonesia.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 10pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 700; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">Penulis: Putri Lestari</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span id="docs-internal-guid-2f9a39b9-7fff-9ae2-456a-25d4872db241"></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 10pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 700; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">Editor: Sania Rintis Adristi</span></p></span>Adminhttp://www.blogger.com/profile/09061485642772969582noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4831899966112285509.post-31641465051075768352024-02-07T13:01:00.000+07:002024-02-07T13:01:37.930+07:00Pernyataan Sikap Sivitas Akademika UPN “Veteran” Yogyakarta Soal Pemilu<span id="docs-internal-guid-874b7ea9-7fff-92f1-035b-65181eb559c2"><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><br /></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Yogyakarta, Kliring.com - </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Setelah beberapa perguruan tinggi di Indonesia menyampaikan pernyataan sikap mengenai pemilihan umum 2024, akhirnya Universitas Pembangunan “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) ikut angkat bicara. Sivitas akademika UPNVY menyatakan pernyataan sikap mengenai pemilihan umum pada hari Rabu (7/02/2024). Pernyataan sikap tersebut dilakukan di Halaman Rektorat UPNVY pada pukul 09.00 waktu setempat. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="border: none; display: inline-block; height: 305px; overflow: hidden; width: 440px;"><img height="367.87043497743497" src="https://lh7-us.googleusercontent.com/PzHhnrWVRgteAQPbp8gLtjXt0sP9F9KGqxKrh_LWgD8G2oIneSAiqtbqiYZY_9O7RMk140RDQpE9xUYujw5wtFMslTH1sbC2KIzurScMVt_pED2VcalLU9_PO5GPivnzmX95wuieKZWcYRF9HX-Y_Hk" style="margin-left: 0px; margin-top: -62.87043497743495px;" width="489.83344961448324" /></span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Pernyataan Sikap Sivitas Akademik UPN “Veteran” Yogyakarta</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Foto: Muhammad Riza</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Pernyataan sikap ini disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Conradus Danisworo, M.Sc. </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">yang memuat empat poin. “Pertama, mengajak segenap komponen bangsa untuk bersatu demi terselenggaranya pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil,” ucap Danisworo. “Menghargai hak pilih setiap warga negara tanpa intervensi dan provokasi yang dapat memecah belah NKRI dan mencederai pesta demokrasi,” lanjutnya. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Ia juga menyerukan untuk tidak menyebarkan </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">hoax</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">, “Menyeru kepada seluruh masyarakat untuk tidak menyebarkan berita </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">hoax </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">dan ujaran kebencian yang dapat mengganggu jalannya pemilu.” “Menghimbau kepada seluruh negara yang memiliki hak pilih dan menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani,” tutup Danisworo.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Pada saat sesi tanya jawab dilakukan, terdapat pernyataan yang dilontarkan dari awak media kepada Danisworo. Pertanyaan itu mengenai kritik khusus UPNVY terhadap Pemerintahan Jokowi saat ini. “Di dalam pernyataan sikap jelas bahwa di dalam pemilu ini tidak boleh ada intervensi dan provokasi yang terdapat pada poin kedua,” jawab Danisworo. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Danisworo juga menegaskan pesan dari UPNVY kepada masyarakat saat memilih, “memilih pakailah kacamata bela negara, yang pertama pilihlah calon-calon yang cinta tanah air, yang kedua adalah sadar berbangsa bernegara, ketiga yakin akan pancasila sebagai dasar negara, keempat rela berkorban bagi bangsa, yang terakhir adalah pemimpin yang menguasai masalah bela negara,” ucap Danisworo.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Reporter: Muhammad Riza</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Penulis: Sania Rintis</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Editor: Otviani Ntaba</span></p><div><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span></div></span>Adminhttp://www.blogger.com/profile/09061485642772969582noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4831899966112285509.post-86810454863360992032023-11-16T10:43:00.004+07:002023-11-16T14:56:25.858+07:00 GMCO Replay: Mengenang Lagu-lagu Lama<p><span style="font-family: times;"><br /></span></p><span id="docs-internal-guid-44451d41-7fff-bf96-1db8-eb73739b42d1"><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="border: none; display: inline-block; font-family: times; height: 254px; overflow: hidden; width: 501px;"><img height="374.41770745161716" src="https://lh7-us.googleusercontent.com/LHbeJUVLJwSIQEjjRkrmYRTtpRNni6UBplXwWDhp54al2L_NBn0TaLOBxpzTyWL8W7uAoyUknZYDxdrBu2p8tIzaPFEk597O9RUxMNQjclOq6zU0fN2FMYoATYCvYJwNLO9KY1y5Bj2QLZ7ZZOwZ72U" style="margin-left: 0px; margin-top: -120.418px;" width="501" /></span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span face="Arial, sans-serif" style="font-family: times; font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Foto: Sania</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span face="Arial, sans-serif" style="font-family: times; font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: times;"><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Yogyakarta, Kliring.com - </span><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Gadjah Mada Chamber Orchestra (GMCO) kembali menyelenggarakan konser pada Sabtu (11/13/2023) lalu. Tema yang diusung pada konser kali ini adalah GMCO Replay: Once For Memories. konser kali ini menjadi konser akhir tahun yang diselenggarakan. Konser ini berbeda dari konser-konser sebelumnya karena diadakan di luar ruangan (</span><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">outdoor</span><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">) tepatnya di Asha Aksara. </span></span></p><span style="font-family: times;"><br /></span><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: times;"><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Sesuai dengan konsep yang mereka bawakan, konser ini mempersembahkan lagu-lagu lama. "Kita </span><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">pengen</span><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> mengenang masa-masa lama, </span><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">entah</span><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> orang tua kita waktu masih muda atau masih kecil melalui lagu-lagu yang kita persembahkan," ungkap Maria selaku </span><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Project Manager</span><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> GMCO Replay. </span></span></p><span style="font-family: times;"><br /></span><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: times;"><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Lagu-lagu yang dibawakan antara lain lagu milik Westlife, Queen, dan Dewa 19. Pilihan </span><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">set list</span><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> lagu-lagu lama membawa penonton ke kenangan lama dan nostalgia. Berikut adalah urutan lagu yang dibawakan pada GMCO Replay:</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: times;"><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: times;"><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">1. Sakura</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: times;"><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">2. My Love</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: times;"><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">3. Uptown Girl</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: times;"><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">4. If I Let You Go</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: times;"><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">5. Don't Stop Me Now</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: times;"><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">6. Bohemian Rhapsody</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: times;"><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">7. Separuh Napas</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: times;"><span style="font-size: 14.6667px; white-space: pre-wrap;">8. Roman Picisan</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: times;"><span style="font-size: 14.6667px; white-space: pre-wrap;">9. Aku Milikmu</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: times;"><span style="font-size: 14.6667px; white-space: pre-wrap;">10. Kangen</span></span></p><span style="font-family: times;"><br /></span><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span face="Arial, sans-serif" style="font-family: times; font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Maria juga menambahkan bahwa berbeda dengan konser sebelumnya, konser ini lebih interaktif dengan para penonton. "Konser ini akan lebih hidup bersama penonton, jadi tidak kami bawakan secara formal." Terlihat banyak interaksi antara penonton dengan penyanyi. Para penonton dengan antusias menyanyi bersama penyanyi dan pemain. </span></p><span style="font-family: times;"><br /></span><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: times;"><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Konser akhir tahun yang diadakan ini oleh GMCO ini memiliki total pemain musik kurang lebih 37 orang. Ditambah dua penyanyi dari eksternal GMCO dengan suara yang memukau. Meskipun dengan persiapan kurang lebih dua bulan dan segala kendala yang ada, konser GMCO ini dapat dikatakan sukses besar. "Konser ini sangat sesuai ekspektasi. Aku beruntung punya temen-temen yang </span><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">support </span><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">aku dan kita sama-sama mensukseskan acara ini," pungkasnya.</span></span></p><span style="font-family: times;"><br /></span><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="border: none; display: inline-block; font-family: times; height: 366px; overflow: hidden; width: 489px;"><img height="366" src="https://lh7-us.googleusercontent.com/EmRUEzo3g5zoAAuRSqE5LtNdHGlSBj6Iow2wgBbOOGlE5IYh8-0PKWv2Ub04AnaMNBeD82gcgFGkdAFPrsRG7cWvdC4V_BOAiV6Wtld9CuBC4QQVFWyTYbtKO6Vwj18jRN9eZAlg8Z60xHrHEW0VUTo" style="margin-left: 0px; margin-top: 0px;" width="489" /></span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span face="Arial, sans-serif" style="font-family: times; font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Foto: Sania</span></p><span style="font-family: times;"><br /></span><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span face="Arial, sans-serif" style="font-family: times; font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Salah satu penonton GMCO Replay yang juga seoranf penggemar orkestra mengaku bahwa konser kali ini luar biasa. "Keren banget, aransemennya tidak pernah gagal jadi bisa membawakan lagu lebih enak," ucap salah satu penonton. </span></p><span style="font-family: times;"><br /></span><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: times;"><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Menurutnya, konser ini cukup </span><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">worth the price</span><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">. "Ini jauh lebih murah dari yang kemarin, jadi </span><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">worth it</span><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> banget dengan </span><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">venue</span><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> yang bagus." Ia memberikan nilai 9 dari 10 untuk konser GMCO Replay ini. "Karena kemarin aku </span><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">udah</span><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> nonton yang di dalam gedung, kayaknya aku lebih suka yang itu </span><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">sih</span><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">," pungkasnya. </span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: times;"><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: times;"><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><b>Penulis: Annisa Nur Widya</b></span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: times;"><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><b>Editor: Sania Rintis</b></span></span></p><br /></span>Adminhttp://www.blogger.com/profile/09061485642772969582noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4831899966112285509.post-37212111562057717852023-09-25T15:21:00.005+07:002023-09-25T16:07:19.387+07:00Mengulik Kegiatan Dana Usaha Organisasi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis<p style="text-align: center;"> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVN5ToBvIXoQrwPENPLEPgsOiptJTdQyo4-p5AWaRks9onbUBkA5vShGFE5JcYOiSpYOq_OO4DrkolfHpCJKhLJgy39SPwe5kjvX4rzdcmyx1ntySpcz_cgYkbRKF_9_eSbd1UN2LwM5MavP_9-QRxGfRCZGkc0HbzcML0xmubp0hMz6rbcoHBKOWV4lMm/s411/danusan.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="308" data-original-width="411" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVN5ToBvIXoQrwPENPLEPgsOiptJTdQyo4-p5AWaRks9onbUBkA5vShGFE5JcYOiSpYOq_OO4DrkolfHpCJKhLJgy39SPwe5kjvX4rzdcmyx1ntySpcz_cgYkbRKF_9_eSbd1UN2LwM5MavP_9-QRxGfRCZGkc0HbzcML0xmubp0hMz6rbcoHBKOWV4lMm/s320/danusan.jpg" width="320" /></a></div><p></p>
<p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: x-small; line-height: 150%;">Sumber:
</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><span style="font-size: x-small;">Sania</span><o:p style="font-size: 12pt;"></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kliring.com</span></b><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
– Organisasi adalah kumpulan orang yang memiliki tujuan yang sama. Dalam
mencapai tujuan tersebut, banyak program yang dilaksanakan untuk mengembangkan
kualitas sumber daya manusia yang ada di dalamnya. Salah satunya adalah dengan
melaksanakan program Dana Usaha (DANUS) yang dilakukan untuk menghimpun dana
sekaligus mengasah kemampuan anggota organisasi dalam bekerja sama dengan
sesama anggota. Begitu juga dengan kepanitiaan, di mana kepanitiaan ini
memiliki tujuan untuk melancarkan sebuah acara. Dalam proses mempersiapkan
acara tersebut, seringkali panitia menggalang dana dengan melakukan kegiatan
danusan, yang tujuannya mengumpulkan dana untuk kelancaran acara tersebut.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">Sebagaimana di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
(FEB) UPN "Veteran" Yogyakarta, banyak organisasi dan kepanitiaan
yang menghimpun dana dengan mengadakan kegiatan danusan ini. Salah satunya
adalah kepanitiaan <i>Economic Sport Competition</i> (ESC) yang diselenggarakan
oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FEB. Ada beberapa cara yang dilakukan oleh
panitia untuk menjalankan kegiatan danusan ini, yaitu dengan sistem penjualan <i>Pre
Order</i> (PO), penjualan <i>offline</i>, promosi berbayar, penjualan barang
bekas (<i>thrifting</i>), dan <i>merchandise </i>terbuka. Produk-produk yang
dijual meliputi <i>brownies</i>, kue <i>soes</i> premium, makanan penutup, bakso
goreng, makaroni, dan juga es teh. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari
Ketua Divisi Dana Usaha ESC, Almira Naswa, bahwa penjualan <i>offline</i> di
kampus dilakukan dengan sistem kejujuran, sedangkan penjualan <i>offline</i> di
luar kampus dilakukan dengan menjual keliling setiap akhir pekan di Alun-alun
Kidul dan juga Stadion Maguwoharjo.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">Dalam proses kegiatan danusan tersebut pasti banyak
kendala-kendala yang terjadi, seperti kekurangan orang untuk menjaga <i>stand
offline</i>, terjadinya <i>miss </i></span><i><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">comunication</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">, dan
lain-lain. Bukan hanya kendala-kendala dalam melaksanakan danusan tersebut,
tetapi ada juga tantangan yang dihadapi, yaitu ketidakjujuran pembeli.
Seringkali jumlah produk yang terjual dan uang yang ada di dalam kotak tidak
sesuai. Dari pihak penyelenggara danusan sendiri belum tahu apakah uang
tersebut dicuri atau ada pembeli yang tidak jujur dengan tidak membayar.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">Almira setuju dengan adanya kegiatan danusan ini
karena sangat membantu kepanitiaan dalam menghimpun dana untuk kegiatan
tersebut. “Sebenarnya pro ya kalo menurut aku asalkan dibantu juga dengan kerja
sama semua panitia, karena dengan adanya kerjasama antar panitia itu membantu
banget dalam keberlangsungan kegiatan yang dilakukan danus. Mungkin bantuannya
bisa berupa membeli dagangan ataupun membantu dalam bentuk tenaga, seperti
membantu menjual dagangannya,” ujar Almira.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">Dengan adanya kegiatan danusan ini memang akan
mempermudah panitia dalam menghimpun dana untuk kelancaran kegiatan. Selain itu
dari kegiatan danusan ini dapat mempererat kerja sama antara anggota dalam
kepanitiaan tersebut, dapat berlatih membuka usaha, dan menjadi motivasi bagi
mahasiswa yang ingin membuka usaha.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Penulis: Sepiani<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Editor: Otviani</span></b></p>Adminhttp://www.blogger.com/profile/09061485642772969582noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4831899966112285509.post-5730277292734181832023-09-19T07:48:00.004+07:002023-09-19T15:00:07.406+07:00 Pro Kontra Batas Kecepatan Kendaraan di Yogyakarta<p><br /></p><span id="docs-internal-guid-efda3e07-7fff-b368-0ced-71674150a658"><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="border: none; display: inline-block; height: 230px; overflow: hidden; width: 344px;"><img height="230" src="https://lh6.googleusercontent.com/UM3U96zwN8Y7ABYgP8XVZth24fhK7R5_zU-gOv2A9DH5u3f4cA-6tB8HClgyzNfCr_bP8u7Olr67JmR5hjjvj9vEy18W9RP8vulf4kKJ3ZimyrE8eQxcYGdoUjATGJtZ5quzRK6UYWgF0SPzaL_-bAA" style="margin-left: 0px; margin-top: 0px;" width="344" /></span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Sumber: Google</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><b>Kliring.com -</b> Saat ini, sosial media tengah diramaikan dengan perbincangan terkait peraturan pemerintah Kota Yogyakarta yang membatasi kecepatan berkendara dengan kecepatan 40km/jam untuk wilayah Kota Yogyakarta. Berbagai pro dan kontra muncul di masyarakat mengenai peraturan mendadak dari pemerintah Kota Yogyakarta ini. Meskipun begitu, demi kelancaran penerapan peraturan ini, pihak-pihak terkait melakukan imbauan langsung di masyarakat melalui sosialisasi mengenai tujuan adanya peraturan ini.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">“Menurut pendapat saya, peraturan ini tidak terlalu efektif jika diterapkan jam-jam tertentu. Bahkan yang katanya peraturan tersebut telah diterapkan sejak 2013, belum terlalu terasa bagi pengendara dikarenakan kurangnya sosialisasi serta koordinasi dari pihak terkait,” ujar salah satu mahasiswa di Yogyakarta. </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Peraturan ini memang telah ditetapkan dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta PP Nomor 79 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas Angkutan Jalan. Dalam peraturan ini, dinyatakan bahwa batas kecepatan kendaraan untuk kawasan perkotaan maksimal 50 km/jam, terkhusus di wilayah Kota Yogyakarta dibatasi maksimal 40 km/jam.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Pembatasan kecepatan kendaraan ini tentunya dirasakan oleh seluruh masyarakat Yogyakarta, begitu juga dengan para pendatang yang berkunjung ke Yogyakarta. “Sebagai mahasiswa yang pulang pergi dari Bantul ke Sleman untuk kuliah, bagi saya peraturan tersebut sangat merugikan saya karena harus menghabiskan waktu lebih lama di perjalanan. Apalagi selama di perjalanan saya harus melewati banyak lampu lalu lintas sehingga jalanan jadi semakin ramai dan padat,” lanjut mahasiswa lainnya yang kebetulan bertempat tinggal di Bantul dan harus pulang pergi untuk berkuliah yang jaraknya jauh dari tempat tinggalnya.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Pembahasan yang paling hangat di sosial media saat ini memang muncul dari kalangan pelajar dan mahasiswa yang harus pulang pergi ke sekolah maupun ke kampus. Bagi mereka, pembatasan kecepatan berkendara ini kurang efektif diterapkan di kota pelajar ini. Jika memang ingin mengurangi tingkat kecelakaan di jalan raya, aturan ini memang cukup efektif namun butuh berbagai pertimbangan sehingga tidak merugikan pihak manapun.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Sejauh ini, peraturan ini memang masih menjadi perdebatan yang cukup menegangkan. Tidak hanya di sosial media namun juga di kehidupan sehari-hari masyarakat Kota Yogyakarta. Oleh karena itu, perlu sosialisasi yang mendukung pemahaman masyarakat agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai peraturan yang sebenarnya bertujuan baik bagi seluruh masyarakat.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Penulis: Rien Arfan</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Editor: Annisa Nur Widya Fauzia</span></p><div><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span></div></span>Adminhttp://www.blogger.com/profile/09061485642772969582noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4831899966112285509.post-8718302611970147212023-09-13T08:19:00.001+07:002023-09-13T08:24:46.570+07:00 Pesatnya Perkembangan Bisnis Skincare Saat Ini, Brand Awareness Jadi Salah Satu Hal Utama<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhecfGzEO6kxnMSPNER_SSxb0MgG3c4cEC_KAVpnbGbJoro4B456rHsjxrcYH9xdiTDAB0mWAVEeqpIy_eky2wQcLwG7qpQ1DxE8ZgyzXd4UOOoaQDcFLPUnunU92frgtBSvL-SjRzg7Xo2btL9M4lRcBPEw-scoTLJySP9GcCn38pPPqDa8u_DUQP8kFDM/s1599/WhatsApp%20Image%202023-09-13%20at%2008.14.04.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="899" data-original-width="1599" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhecfGzEO6kxnMSPNER_SSxb0MgG3c4cEC_KAVpnbGbJoro4B456rHsjxrcYH9xdiTDAB0mWAVEeqpIy_eky2wQcLwG7qpQ1DxE8ZgyzXd4UOOoaQDcFLPUnunU92frgtBSvL-SjRzg7Xo2btL9M4lRcBPEw-scoTLJySP9GcCn38pPPqDa8u_DUQP8kFDM/w400-h225/WhatsApp%20Image%202023-09-13%20at%2008.14.04.jpeg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Sumber: Canva</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><span id="docs-internal-guid-ab543eec-7fff-5295-fbab-3cfae9991225"><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Skincare</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> merupakan satu dari banyaknya kebutuhan yang dibutuhkan oleh hampir semua kalangan saat ini. Kesadaran untuk merawat kulit yang setiap hari semakin meningkat membuat para pebisnis berlomba-lomba mempunyai bisnis </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">skincare</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> yang dapat memikat konsumen. Bahkan banyak artis juga mengikuti tren bisnis </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">skincare</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> ini. </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Brand</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> yang ada di pasaran sekarang pun menjadi beragam karena bisnis yang kian menjamur ini.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Tak hanya luar negeri, di dalam negeri pun banyak bisnis </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">skincare</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> yang berdaya saing. Sebut saja Wardah, Emina, Somethinc, hingga Avoskin merupakan </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">brand skincare</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> lokal yang peminatnya tinggi karena produknya berkualitas. Pesatnya perkembangan bisnis </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">skincare</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> mendorong para pemiliknya menggaet </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">public figure</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> atau </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">influencer</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> untuk mempromosikan produknya. Tanpa promosi yang gencar, </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">skincare</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> yang berkualitas akan sulit dikenal masyarakat luas. Selain itu, dengan perkembangan bisnis </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">skincare </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">sekarang ini dapat menambah lapangan pekerjaan, mulai dari bidang ahli kecantikan kulit, produksi, penjualan, pemasaran, </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">reseller, </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">dan masih banyak lagi.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Munculnya banyak bisnis </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">skincare</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> menimbulkan pertanyaan-pertanyaan mengenai gaya hidup mewah pemiliknya. Pasalnya, tak sedikit pemilik </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">brand skincare</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> sering tampil glamor di sosial medianya. Tak dapat dipungkiri hal ini terjadi karena omzet penjualan per bulannya sangat fantastis. Walaupun ada pihak yang menyangka adanya praktik pencucian uang dalam bisnis </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">skincare</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">, hal ini seharusnya dikaji lebih mendalam terlebih dahulu. Peluang pemilik bisnis mengenai hal-hal negatif seperti halnya pencucian uang dalam dunia bisnis bukan sesuatu yang mustahil. Namun, perlu diperhatikan bahwa untuk klaim adanya pencucian uang perlu dibuktikan karena hal ini dapat merusak reputasi bisnis itu sendiri.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Salah satu hal untuk menjadi bisnis skincare yang berkelanjutan yaitu dengan membangun </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">brand awareness. </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Pengaruh </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">brand </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">tak dapat dipungkiri menjadi hal yang mempengaruhi keputusan konsumen membeli suatu produk </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">skincare</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">. Untuk membuat </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">brand awareness</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">, bisnis sebaiknya memiliki kesan yang baik dengan tujuan agar konsumen selalu percaya. Selain itu, citra </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">brand </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">dalam bisnis juga harus terbentuk sehingga target </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">audiens</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> atau pelanggan dapat tertarik dengan produk-produknya. Lalu dapat kita lihat juga tingkat keakraban yang dimiliki konsumen terhadap </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">brand</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> tertentu. Mudahnya, </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">brand awareness </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">yang suksesl adalah </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">brand</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> yang dapat dikenal dan mudah diingat konsumen.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Brand awareness</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> dapat menjadi strategi dalam pemasaran, terutama ketika proses </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">branding</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">. Hal ini karena sebuah produk dengan </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">brand awareness</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> yang kuat dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Dampaknya adalah peningkatan penjualan karena konsumen biasanya lebih memilih membeli produk dari </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">brand</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> yang sudah familiar. Jika strategi pemasaran ini diterapkan, penting untuk menciptakan citra </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">brand</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> yang mudah diidentifikasi dan diingat oleh konsumen. Bukan hanya tentang mencapai target penjualan, tetapi juga tentang membangun kepercayaan di hati konsumen.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-size: x-small;"><b>Penulis: Fitra Ferrarista S</b></span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-size: x-small;"><b>Editor: Dwi Yuliyanti</b></span></span></p></span>Adminhttp://www.blogger.com/profile/09061485642772969582noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4831899966112285509.post-31431193300560038102023-09-02T20:09:00.004+07:002023-09-02T20:09:49.743+07:00Mengulik Fenomena Kemerosotan Peran Mahasiswa di NGOPI Vol. 2 <p><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; text-align: justify; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Yogyakarta, Kliring.com - Jumat (01/09/2023) Departemen Kajian dan Aksi Strategis Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (BEM FEB) UPN “Veteran” Yogyakarta berkolaborasi dengan </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; text-align: justify; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Social Movement Institute</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; text-align: justify; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> dan Front Mahasiswa Nasional Cabang Yogyakarta kembali sukses menggelar diskusi kritis yang bertajuk Ngobrol Perkara Isu (NGOPI </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; text-align: justify; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Vol</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; text-align: justify; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">. 2). Diskusi tersebut mengangkat tema Gerakan Mahasiswa: Kemerosotan Pada Kualitas Peran dan Fungsi Mahasiswa sebagai Harapan Masa Depan Bangsa. </span></p><span id="docs-internal-guid-14d1ff0b-7fff-0588-1f54-e37c06e14f46"><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Acara berlangsung dengan lancar di ruang seminar FISIP Kampus 2 UPN “Veteran” Yogyakarta Babarsari, meskipun beberapa hari sebelumnya panitia harus menghadapi sedikit masalah terkait lokasi. Acara yang harus dipindahkan karena adanya pembatalan sepihak dari pihak kampus. Hal tersebut sebenarnya sangat disayangkan, mengingat acara ini dibentuk oleh mahasiswa dan diperuntukkan untuk para mahasiswa melatih nalar kritis mereka. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="border: none; display: inline-block; height: 273px; overflow: hidden; width: 485px;"><img height="273" src="https://lh6.googleusercontent.com/o2mgJNghWpyyjuso4_QeLhD8Q8QcN5pvvgoAumNP3nJiERcTFpXKiiPh_XNK-Gxxt39yASslqm76BWjGaLkMSdTRMwbE_uoVm-J2CA_JYIDTHI8hq86hjw3sQSFto3rGkVSBdWzHgLnJ5KNdLIIpnVA" style="margin-left: 0px; margin-top: 0px;" width="485" /></span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Foto: Bunaya Dwi</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">NGOPI </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Vol</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">. 2 dimulai dengan sambutan dari Jeconia Carlen selaku ketua pelaksana dan Taufiq Zakaria selaku gubernur BEM FEB. Setelah itu dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh para narasumber. Koordinator Front Mahasiswa Nasional Cabang Yogyakarta, Yassica Hadytia menjadi pemantik pertama dalam diskusi ini menyampaikan, “Dalam lingkup sosial, mahasiswa adalah salah satu sektor di dalamnya. Sebagai mahasiswa tidak hanya berbicara ruang lingkup kampus saja, tetapi di lingkup regional, nasional bahkan internasional hal ini karena banyak perjanjian organisasi atau lembaga internasional.” “Peran dan fungsi mahasiswa adalah sebagai kaum intelektual yang akhirnya akan berkutat pada ilmu pengetahuan, pendidikan di indonesia adalah pendidikan yang industrialis, liberal, komersial dan akhirnya terjadi privatisasi,” pungkas Yassica. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Faktor kemerosotan dan fungsi peran mahasiswa dengan adanya pendidikan yang dirasakan mulai dari biaya pendidikan dibebankan ke mahasiswa dan mahasiswa juga tidak berdiri sendiri tetapi didukung oleh orangtua. Pada tahun 1994 adanya pengesahan organisasi perdagangan Indonesia yang membahas mengenai barang, jasa, kepemilikan intelektual dan penyelesaian sengketa. Lalu apakah kaitannya dengan mahasiswa? Seperti yang kita ketahui mahasiswa merupakan kaum intelektual, yang mana sudah pasti jawabannya adalah hal hal terkait kepemilikan intelektual. Perjanjian yang disetujui oleh Indonesia pada akhirnya membawa dampak yang menjadikan mahasiswa dihadapi dengan pendidikan yang sesuai kebutuhan pasar, pola pikir mahasiswa akhirnya dirancang mengarah pada kebutuhan pasar seperti tenaga kerja yang memiliki </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">skill</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">. Hal ini mengakibatkan mahasiswa melupakan fungsi dan peran utamanya sebagai mahasiswa. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Pemantik kedua adalah Eko Prasetyo selaku </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">founder</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Social Movement Institute. </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Ia memaparkan materi yang berkaitan dengan tema acara, "Menjadi mahasiswa adalah kategori yang istimewa, tetapi pada situasi sekarang membuat mahasiswa semakin tidak memiliki keberanian untuk menentang apa yang tidak adil dari situasi yang dialami.” Ia mengatakan bahwa segala bentuk ketidakadilan yang dialami mahasiswa tidak pernah dipertanyakan oleh mahasiswa itu sendiri karena mereka takut, cemas dan khawatir ketika menentang sesuatu. “Risiko-risiko tersebut membuat anak muda makin tua secara petualangan sehingga membuat mahasiswa bukan menjadi aktor perubahan tetapi menjadi anak yang mirip dengan SD dan SMP yang takut dan patuh,” tambahnya. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Ia juga berpendapat bahwa sekarang minat mahasiswa dalam berorganisasi kian menurun yang dikarenakan mahasiswa enggan terlibat dengan organisasi karena dianggap tidak bermanfaat. Dalam realitanya, mahasiswa yang hanya rajin kuliah dan mendapat nilai bagus pasti mendapat pekerjaan, namun hanya pekerjaan. Akan tetapi, mahasiswa yang aktif berorganisasi bukan hanya sekadar mendapat pekerjaan tetapi ia juga mendapat peluang untuk menjadi seorang pemimpin. Ia juga menyayangkan dosen-dosen di jaman sekarang yang kurang menanamkan nilai-nilai penting organisasi kepada mahasiswanya. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Semoga kedepannya mahasiswa lebih memiliki kesadaran untuk turut berpartisipasi dalam forum diskusi kritis seperti NGOPI, karena kegiatan-kegiatan seperti inilah merupakan kesempatan mereka untuk melatih pola berpikir kritis. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Penulis: Dina Ariyani, Bunaya Dwi</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Editor: Sania Rintis</span></p><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /></span>Adminhttp://www.blogger.com/profile/09061485642772969582noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4831899966112285509.post-20903897093841075722023-08-30T15:06:00.001+07:002023-08-30T15:07:07.199+07:00 Kantin Mawar Sudah Buka, Ini Tanggapan Mereka<span id="docs-internal-guid-2ca58cdf-7fff-9a62-251b-159f94496b91"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRmEjKNWu0PSclULLqjxLEggCTE98i_l54KhRjS6JsYPG0xkOWBAxlr0stcZoqdYz3ZbFsNB7mPOgRhGYMqQSCfP-gQxsM3quPNllXdMSdaf5aGYZTtSinA8lBaUuc9ef7ralD6LN7INAuyvKzaKEIuQqi0b-LAfhBIwB2ATsHzxveb6hbDF5vqmRqrtJl/s457/kantin%202.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="256" data-original-width="457" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRmEjKNWu0PSclULLqjxLEggCTE98i_l54KhRjS6JsYPG0xkOWBAxlr0stcZoqdYz3ZbFsNB7mPOgRhGYMqQSCfP-gQxsM3quPNllXdMSdaf5aGYZTtSinA8lBaUuc9ef7ralD6LN7INAuyvKzaKEIuQqi0b-LAfhBIwB2ATsHzxveb6hbDF5vqmRqrtJl/w400-h224/kantin%202.jpg" width="400" /></a></div><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Foto: Permata Aghna</span></p><span style="font-family: trebuchet;"><br /></span><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: trebuchet;"><span style="font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Kliring.com -</span><span style="font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> Telah dibuka Kantin Mawar di sisi belakang gedung Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN “Veteran” Yogyakarta. Bangunan kantin ini sudah dibangun sejak dua tahun yang lalu. Namun karena pendemi sehingga bangunan kantin terbengkalai begitu saja. Hingga pada awal perkuliahan Tahun Ajaran 2023/2024 ini, Kantin Mawar mulai beroperasi. Kantin ini merupakan perpindahan kantin yang dahulu berlokasi di sisi belakang Masjid Nuruttaqwa UPN “Veteran” Yogyakarta. </span></span></p><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: trebuchet;"><br /></span></div><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-family: trebuchet;">Dari hari pertama dibuka, Kantin Mawar selalu ramai pengunjung, terutama di saat waktu pergantian kelas. Adapun beberapa makanan yang dijual bervariasi, mulai dari ayam geprek, pecel, bakso, mi ayam, soto, rames, kupat tahu, dimsum, jajanan pasar, hingga jus buah.</span></span></p><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: trebuchet;"><br /></span></div><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-family: trebuchet;">Jika sebelumnya mahasiswa harus keluar area kampus untuk mencari warung makan, sekarang sudah ada alternatif kantin di dalam area kampus. Tak hanya mahasiswa, dosen pun tampak memanfaatkan adanya fasilitas kantin mawar.</span></span></p><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: trebuchet;"><br /></span></div><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-family: trebuchet;">Meskipun ramai pengunjung, Bu Menik, sebagai penjual kantin “Bu Nur”, mengungkapkan bahwa lebih nyaman berjualan di lokasi lama. Hal ini karena Kantin Mawar yang lama lebih luas dibandingkan Kantin Mawar yang sekarang. Begitupun dengan perbedaan pembayaran sewa, “kalau di bangunan dulu, kita bayar sewanya itu persenan dari pendapatan. Kalau di bangunan baru ini, bayarnya sejuta per bulan, dan dibayar per tiga bulan. Ini kita juga belum tahu sudah termasuk listrik dengan air atau belum,” ujarnya.</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-family: trebuchet;"><br /></span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6a_uptZOi6qwMariOE1gE5CgIk462Yg3ZSVB4ZnhnMTN9SaJosuO92U3fAv3T8VUwApXkw3CMcYrRcBqoOcL4S2dBJixw6TnvgKCmE-OKARqVrf3Khm4j0Z2jVh86HPLQT_KT_pY8Xc-Z7FXco8AthVLLLIG6gbFW6tM5-iZ8TU19C4L5gUB47JGqQ9-8/s444/kantin.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: trebuchet;"><img border="0" data-original-height="249" data-original-width="444" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6a_uptZOi6qwMariOE1gE5CgIk462Yg3ZSVB4ZnhnMTN9SaJosuO92U3fAv3T8VUwApXkw3CMcYrRcBqoOcL4S2dBJixw6TnvgKCmE-OKARqVrf3Khm4j0Z2jVh86HPLQT_KT_pY8Xc-Z7FXco8AthVLLLIG6gbFW6tM5-iZ8TU19C4L5gUB47JGqQ9-8/w400-h224/kantin.jpg" width="400" /></span></a></div><span style="font-family: trebuchet;"><div style="text-align: center;"><span style="font-size: small;">Foto: Permata Aghna</span></div><span style="font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></span><p></p><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: trebuchet;"><br /></span></div><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-family: trebuchet;">Kebersihan dan ketertiban termasuk perhatian utama dari sebuah kantin. Kurangnya tempat sampah harus menjadi evaluasi bagi pengelola kantin mawar. Karena belum ada peraturan khusus bagi pengunjung, maka pengunjung bebas melakukan apapun, termasuk merokok di area kantin mawar.</span></span></p><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: trebuchet;"><br /></span></div><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-family: trebuchet;">Menurut Fuad Baihaqi, salah satu pengunjung kantin mawar, menjelaskan peraturan yang menurutnya harus ada. “Pertama, peraturan tumpuk tengah sehabis makan dan minum, agar memudahkan waiters yang ada. Kedua, zona untuk merokok, karena tidak semua orang suka asap rokok, bahkan ada beberapa orang merasa terganggu akan hal itu,” ungkapnya.</span></span></p><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: trebuchet;"><br /></span></div><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: trebuchet;"><span style="font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Kantin mawar harus menjadi salah satu fasilitas yang dijaga ketertiban dan kenyamanannya. Pada minggu pertama kantin mawar di buka, tentunya masih banyak yang harus di evaluasi oleh pengelola kantin mawar. Yusuf Afshosi, selaku pengunjung yang sering ke kantin mawar, mengungkapkan saran untuk kantin mawar kedepannya, “Saran saya bisa di kasih nomor meja atau penanda dari pengelola biar </span><span style="font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">engga</span><span style="font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> kebingungan pas ngantar pesanan.”</span></span></p><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: trebuchet;"><br /></span></div><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: trebuchet;"><span style="font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Adapun pelanggan juga mengeluhkan terkait kebersihan dan fasilitas kantin, “Pelayanan penjualnya lebih ditingkatkan lagi. Kebersihannya kurang banget. Tempat sampah mungkin di beberapa titik bisa di</span><span style="font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">kasih</span><span style="font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">, ditambah kipas angin biar lebih adem karena pas siang terik itu di kantin berasa panas dan sumpek, bikin kurang nyaman,” ungkap Yusuf Afshosi di akhir wawancara.</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: trebuchet;"><span style="font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span face="Arial, sans-serif" style="font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-size: x-small;"><b>Penulis: Permata Aghna</b></span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span face="Arial, sans-serif" style="font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-size: x-small;"><b>Editor: Dwi Yuliyanti</b></span></span></p></span>Adminhttp://www.blogger.com/profile/09061485642772969582noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4831899966112285509.post-53943688465414913692023-08-27T12:14:00.002+07:002023-08-27T12:22:08.912+07:00Dampak Tarif Baru QRIS terhadap Merchant dan Pelanggan<p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYujlQSN21AkqDtmR4jb0zPp-KpHJ2Q-kZaJLJ4XpbLha1mDm7WZOOLziYbVDdz6U_uBs6Kg7oYjvS0lWY_5uv3SB44U4VIjB0uP3gWhditiCy6bNpjrBfUQCEx5AMJlqNnqDxJWuFYfgGZBfoTtbXDxi8mgE8aWMqWGQE_N3_ZiCXM1yH_akYQH_siKRe/s1000/qris.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="667" data-original-width="1000" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYujlQSN21AkqDtmR4jb0zPp-KpHJ2Q-kZaJLJ4XpbLha1mDm7WZOOLziYbVDdz6U_uBs6Kg7oYjvS0lWY_5uv3SB44U4VIjB0uP3gWhditiCy6bNpjrBfUQCEx5AMJlqNnqDxJWuFYfgGZBfoTtbXDxi8mgE8aWMqWGQE_N3_ZiCXM1yH_akYQH_siKRe/w400-h266/qris.jpg" width="400" /></a></div><p></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Foto: qris.id</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><b>Kliring.com</b></span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> - Pada 17 September 2019, Bank Indonesia meluncurkan inovasi terbaru dalam bidang pembayaran digital yang dinamakan QRIS.</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">QRIS adalah akronim dari </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Quick Response Code Indonesian Standard </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">atau secara harfiah dapat diartikan sebagai standarisasi pembayaran di Indonesia yang menggunakan kode respon cepat atau </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">qr code</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">QRIS bertujuan untuk mempermudah dan mempersingkat transaksi antara penjual dengan pelanggan. Jika dengan pembayaran konvensional atau tunai, pedagang perlu menghitung uang yang dibayar dari pelanggan dan mencari kembalian. Sedangkan dengan QRIS, pelanggan cukup memindai </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">qr code </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">dari pedagang dan pembayaran telah selesai. Cara pendaftaran penggunaan QRIS juga cukup mudah. Pedagang cukup membuat akun ke kantor cabang Bank Indonesia terdekat atau mendaftar secara </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">online </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">dengan pihak Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP). </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Dilansir dari website Bank Indonesia, QRIS memiliki tiga jenis yang dapat digunakan oleh pedagang yaitu </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Merchant Presented Mode</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> (MPM) Statis, </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Merchant Presented Mode</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> (MPM) Dinamis, dan </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Consumer Presented Mode</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> (CPM). MPM Statis adalah jenis paling banyak diminati karena gratis dan mudah. Pedagang hanya perlu menempelkan stiker QRIS dan pelanggan bisa langsung memindai QRIS. Sedangkan MPM dinamis digunakan untuk bisnis dengan skala cukup besar atau menengah.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Pedagang juga bisa menggunakan mesin </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Electronic Data Capture</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> (EDC) atau menggunakan </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">smartphone.</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> Pertama pedagang perlu mencantumkan nominal, lalu pelanggan memindai QRIS yang muncul dari mesin EDC. Terakhir yaitu CPM yang digunakan oleh bisnis </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">supermarket</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> atau transportasi yang membutuhkan waktu yang cepat dalam pembayaran.</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Kebalikan dari MPM, dalam CPM pelanggan hanya perlu menampilkan QRIS yang ada dalam aplikasi pembayaran atau dompet digital lalu pedagang akan memindai dan transaksi selesai. </span></p><p><br /></p><div style="text-align: center;"><img height="198" src="https://lh5.googleusercontent.com/6xeXLtEJoHc4e5IfdwRFkIEkZxFu8-bjNKtc23DX7NolcQ5rnBch7v-uOlaYxJDOCC6nm0R0uQSO1wy4sm7amGDZZfCYqYz541sBJBtAjhAyUi8SmyDrNpw3zMR849hEwuYD6m7AoYQcXVCpGlEmWQ=w640-h198" style="margin-left: 0px; margin-top: 0px;" width="640" /></div><p></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Sumber: bi.go.id</span></p><p><br /></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Kata Mereka, QRIS Itu Mudah dan Simpel</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Kinan, seorang pengguna QRIS yang tinggal di Yogyakarta memberikan alasan mengapa ia lebih memilih menggunakan QRIS ketimbang tunai saat transaksi. “Lebih </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">simple</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> dan terdapat riwayat pengeluaran yang tercatat secara otomatis,” ujar Kinan. Ia menambahkan bahwa ia merasa lebih aman jika dapat melihat riwayat pengeluaran karena dapat membuatnya lebih hemat. Memiliki alasan yang sama, Naya seorang pengguna QRIS yang tinggal di Yogyakarta juga menyampaikan pendapatnya. “Menurutku menggunakan QRIS itu lebih </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">simple</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">, terkadang lupa tidak membawa </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">cash </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">jadi menggunakan QRIS,” tutur Naya.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Sedangkan dalam sudut pandang Adit, seorang pengusaha </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">coffee shop</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> di Yogyakarta yang menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran menyatakan alasan mengapa ia memilih QRIS. “Menurut saya, QRIS adalah metode (pembayaran) non-tunai yang paling mudah dan cepat,” ucap Adit.</span></p><p><br /></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Penetapan </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Merchant Discount Rate </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">(MDR)</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Pada 1 Juli 2023 lalu, Bank Indonesia telah menetapkan MDR pada QRIS. MDR adalah tarif yang dikenakan oleh PJSP kepada pedagang. Nominal MDR dan pendistribusiannya sendiri ditetapkan oleh Bank Indonesia. MDR yang awalnya 0% menjadi 0,3% bagi usaha mikro yaitu usaha yang memiliki pendapatan kurang dari Rp300.000.000 pertahun. Sedangkan untuk usaha kecil, menengah, dan besar ditetapkan 0,7%. Tarif yang diterapkan untuk Badan Layanan Umum (BLU), </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Public Service Obligation</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> (PSO) dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) sebesar 0,4% dan pada bidang pendidikan dikenakan tarif 0,6%. </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Walaupun penambahan tarif pada QRIS ini cukup menuai kritik dari masyarakat luas di media sosial, tetapi tidak terlalu mempengaruhi pendapatan para usaha mikro. Contohnya Adit, ia merasa tidak terbebani dengan adanya kebijakan baru ini. “Saya tidak masalah sama sekali dengan tarif MDR ini karena sudah menjadi kewajiban pedagang yang menggunakan jasa QRIS untuk membayar tarif MDR,” ucapnya. </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Pada dasarnya, MDR ini tidak diperbolehkan untuk dibebankan kepada konsumen. Dilansir dari laman Bank Indonesia, MDR harus ditanggung oleh pedagang. Seperti Adit</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">, </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">ia menambahkan MDR tersebut ke dalam biaya operasional usaha. Namun, masih terdapat tempat usaha yang membebankan MDR ini kepada pelanggan.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Kinan menyatakan bahwa ia pernah mendapati tempat usaha yang membebankan tarif MDR kepadanya selaku pelanggan. “Semenjak ada penambahan tarif MDR, sejauh ini </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">buat</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> aku yang kategori anak aktif sekali mainnya untuk pemakaian QRIS ini aku baru kejadian dua kali harganya </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">dinaikin</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">,” ujarnya. “Saat aku beli minum di salah satu </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">coffee shop</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> di daerah Nologaten menggunakan QRIS, aku dikenakan tarif Rp3.000, harga asli minuman tersebut adalah Rp15.000. Jika (membayar) menggunakan QRIS menjadi Rp18.000,” tambah Kinan.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Pembebanan tarif MDR kepada pelanggan oleh </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">coffee shop </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">tersebut tentu saja menyalahi aturan yang dibuat Bank Indonesia, bahkan mereka menambahkan biaya kepada pelanggan sebesar 20% dari harga jual padahal MDR hanya sebesar 0,3%. Tak hanya Kinan, Naya pun pernah mengalami hal yang sama. “Pernah (dikenai MDR) sebesar Rp114 dari harga asli Rp19.000,” ujarnya. </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Namun, per tanggal 1 September 2023 nanti, kebijakan tarif MDR akan diubah. Pada usaha mikro dibebankan 0% jika transaksi di bawah Rp100.000 dan 0,3% di atas Rp100.000. Sedangkan pada usaha-usaha lainnya masih sama seperti kebijakan sebelumnya. </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="border: none; display: inline-block; height: 302px; overflow: hidden; width: 451px;"><img height="302" src="https://lh4.googleusercontent.com/nIBNChHZMjMeUpMxhbz0F9ZNUNsOa429dGzUupo5Gr_-TeBp6XJdqO2ZO2AyovRaZtxw5adovW26QLmmuC85XWkU_jHAJvs9bixovNwW-9j5gEcVFnjDXQxTVtG1uJGJgNnH9Q2BaOg_GxYGgIX7pQ" style="margin-left: 0px; margin-top: 0px;" width="451" /></span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Sumber: bi.go.id</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Dilansir dari </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">website </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Bank Indonesia, diterbitkannya kebijakan terbaru mengenai tarif MDR QRIS ini, Bank Indonesia tidak mengambil bagian dari tarif MDR ini. Tujuan adanya tarif ini tentu saja untuk meningkatkan layanan QRIS. Adit yang merupakan seorang pengusaha berharap dengan ia membayar tarif MDR harus bisa untuk mengembangkan QRIS supaya lebih baik lagi.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Selain itu, Kinan seorang pengguna QRIS juga memberikan harapannya terkait kebijakan QRIS. “Semoga (pembuat kebijakan) telah memikirkan dan siap akan dampak setelah pemberlakuan ini, dan nominal pasti MDR yang katanya 0,3% itu benar berapanya karena tiap pedagang kemungkinan ada yang menggunakan hitungan yang "berbeda" dengan kebijakan,” ujarnya.</span></p><p><br /></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-size: x-small;">Penulis: Sania Rintis Adristi</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-size: x-small;">Editor: Annisa Nur Widya Fauzia</span></span></p>Adminhttp://www.blogger.com/profile/09061485642772969582noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4831899966112285509.post-85339284614242885462023-08-21T18:13:00.084+07:002023-08-23T09:55:25.994+07:00 Kuota Maba Progresif, Fasilitas Kampus Regresif<span id="docs-internal-guid-a884ff1b-7fff-f424-d9f4-4de7d6c847c1"><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><br /></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.656; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="border: none; display: inline-block; height: 325px; overflow: hidden; width: 369px;"><img height="503.18760277971063" src="https://lh5.googleusercontent.com/t4Vf6P-t64JNYK9QuD6RVDsY8t71uEOzi8Eh-V3XqHHPAcgCGtJKG7I7Xv1cNQ5G5iax_GG9jmlSG0_A90DCQMFPtLK_lVurnZGgt-aYozDjD85TPfeY6_kzpAQgwz4RaTfU4Qraka3EUQGNoUV9kI4" style="margin-left: 0px; margin-top: -51.587px;" width="369" /></span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.656; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: x-small; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Foto: Sania</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.656; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.656; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><b>Kliring.com</b> – Penerimaan mahasiswa baru (maba) UPN "Veteran" Yogyakarta (UPNVY) menjadi isu hangat yang banyak dibicarakan. Dilansir dari akun instagram @infoupnyk, UPNVY menambah kuota untuk mahasiswa baru tahun 2023 dengan total 5.310 maba, berbeda dengan tahun 2022 dengan total 4.830 maba. Hal ini banyak menuai kontra dari kalangan mahasiswa karena kampus dianggap tidak mempersiapkan fasilitas yang selaras dengan jumlah mahasiswa yang ada. Mulai dari toilet, AC, kursi, bahkan yang saat ini menjadi </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">problem </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">utama, </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">website</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> BIMA yang tidak bekerja dengan baik. Tak hanya itu, mahasiswa baru juga mengeluhkan informasi yang mendadak ditambah lagi admin yang sulit dihubungi. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.656; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Berdasarkan keterangan dari Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Bapak Sujatmika, daya tampung mahasiswa baru FEB meningkat dari 1.100 maba pada tahun 2022 menjadi kurang lebih 1.500 maba pada tahun 2023. Jumlah ini terdiri atas 470 maba dari jurusan Akuntansi, 780 maba dari jurusan Manajemen, dan 300 maba dari jurusan Ekonomi Pembangunan. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.656; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">"Kalau masalah ruangan itu sudah ditangani oleh universitas. Ruangan (kelas) itu tidak ada mengklaim milik jurusan manajemen atau apa, semua adalah milik UPN," ungkap Bapak Sujatmika. Menurutnya, jika jurusan atau fakultas lain kekurangan ruang kelas dapat menggunakan fasilitas di jurusan lain. Penambahan kuota mahasiswa baru ini bukan semata-mata kemauan FEB, tetapi program dari universitas. "Dengan status UPN BLU (Badan Layanan Umum), maka tidak bisa menaikkan UKT, tapi kita bisa menambah daya tampungnya," tambahnya. </span></p><br /><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.656; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="border: none; display: inline-block; height: 319px; overflow: hidden; width: 300px;"><img height="664.1586597111686" src="https://lh6.googleusercontent.com/6V7EDA7cPpj17tk-f5cId03mTIEODMBrh0LvnMib0ZfOh1X9CYNNuXg8lKvSPv7v3UaUqu5qGh4Th3lNo7Fk8hjrDo-K-9_9cOm1DhwAUa4oQiumLaJY1ro5ias03uX3TFIMd1lkqKT2tiMtv33qbi4" style="margin-left: 0px; margin-top: -170.38px;" width="300" /></span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.656; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: x-small; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Foto: pmb.upnyk.ac.id</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.656; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Hal serupa diungkapkan oleh Ketua Jurusan Manajemen, Bapak Heru, salah satu dasar penambahan kuota mahasiswa baru ini mengikuti perubahan status BLU. "Untuk bisa melayani mahasiswa dan meningkatkan sarana prasarana butuh dana, maka salah satu cara yang bisa dilakukan menambah mahasiswa." Selain itu, dengan akreditasi Jurusan Manajemen yang Unggul, banyak calon mahasiswa yang berminat, "kenapa tidak kita naikkan saja kuota mahasiswa," ungkapnya.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.656; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Beliau juga mengungkapkan hal yang serupa mengenai fasilitas ruang kelas. "Kebijakan UPN mengenai sarana prasarana itu milik universitas, bukan bukan milik jurusan atau fakultas sehingga hal itu akan terpusat di universitas, kami hanya melaporkan fasilitas yang kurang atau perlu diperbaiki."</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.656; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Bapak Heru menambahkan, Jurusan Manajemen tidak masalah dengan penambahan mahasiswa baru. Mahasiswa manajemen juga dapat menggunakan ruangan di gedung Akuntansi maupun Ekonomi Pembangunan. "Mungkin kita akan menggunakan kelas-kelas kecil atau mungkin di auditorium akan kita usahakan. Untuk ruangan yang besar akan dijadikan dua atau tiga kelas," tambahnya. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.656; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Ketua Jurusan Akuntansi, Ibu Zuhrotun, juga memberikan tanggapan mengenai tidak adanya penambahan fasilitas di Jurusan Akuntansi. "Isu itu salah. Jadi, selama ini kita belum mengoptimalkan kapasitas kelas," jelasnya. Ruang kelas yang bisa diisi hingga empat puluh orang, hanya terisi sekitar dua puluh orang saja. "Kalau tahun lalu isi per kelas hanya tiga puluh, tapi sekarang empat puluh sampai lima puluh," tambahnya.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.656; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Selain itu, di Jurusan Ekonomi Pembangunan, terjadi kenaikan sebesar 50% dari tahun lalu dengan total 298 mahasiswa baru. Jumlah ini dianggap telah memenuhi target kuota sebanyak tiga ratus maba. "Sesuai dengan arahan Pak Rektor untuk Fakultas Ekonomi</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> suruh</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> nambah, jadi targetnya (untuk FEB) 1.500 maba," ucap Bapak Jamzani, Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.656; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Berdasarkan informasi dari Bapak Jamzani pada rapat ketua jurusan seluruh UPN bersama Rektor beserta Bidang I, dibahas juga mengenai fasilitas. "Infrastruktur terkait proses belajar mahasiswa, mulai dari ruang kuliah hingga fasilitas lain, itu sudah dijanjikan oleh Pak Rektor," ungkapnya.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.656; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Bertambahnya jumlah mahasiswa juga harus diikuti dengan penambahan jumlah dosen. Bapak Jamzani juga mengungkapkan bahwa Jurusan Ekonomi Pembangunan telah menambah jumlah tenaga pendidik. Terdapat penambahan enam dosen sehingga jumlah sekarang sebanyak 23 dosen. "Sebenarnya jumlah itu belum memenuhi, karena 23 dosen itu untuk S1 dan S2." sambungnya. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.656; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Mengenai penambahan kuota maba juga disesuaikan dengan ruang kelas, dengan kapasitas kelas sebanyak 35 sampai empat puluh kursi. "Karena kami sudah memenuhi (target maba), maka kami tinggal menagih janjinya Pak Rektor tahun ini." Tentunya, baik dari unsur dosen maupun mahasiswa berharap besar terhadap kebijakan serta fasilitas yang mumpuni demi menunjang prestasi mahasiswa. Janji-janji yang telah disampaikan juga seharusnya dapat segera ditepati, tidak hanya sekedar janji palsu untuk meredam isu-isu yang ada.</span></p><br /><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.656; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><b>Info PMB Serba Mendadak, Maba Kebingungan</b></span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.656; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">UPN "Veteran" Yogyakarta membuka beberapa jalur penerimaan mahasiswa baru (PMB), antara lain SNBP, SNBT, serta Seleksi Mandiri yang terdiri dari Prestasi Wimaya, Bela Negara, serta Nilai SNBT-UTBK. Masing-masing jalur ini memiliki rentang waktu serta prosedur yang berbeda-beda.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.656; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Alur penerimaan mahasiswa baru tahun 2023 cukup berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, mahasiswa diwajibkan untuk melakukan tes wawancara bagi setiap mahasiswa baru. Wawancara ini dilakukan secara </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">offline</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> bagi maba yang berdomisili atau sedang berada di Yogyakarta serta wawancara</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> online</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> bagi maba di luar Yogyakarta. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.656; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Nabila, salah satu mahasiswa baru jalur SM-Prestasi, mengungkapkan pemberitahuan tes wawancara ini mendadak. Informasi baru Ia dapatkan beberapa hari sebelumnya, juga admin yang sulit untuk dihubungi. "Aku dapat info dari teman-teman, terus cek di web dan </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">instagram</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">," terangnya. Namun, ia merasa kurang puas dengan informasi yang ada karena beberapa kali ketinggalan informasi. "Aku ketinggalan input data, UKT</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">nya</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> jadi tinggi banget. Ketinggalan input data, </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">ngga</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> bisa </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">ngulang</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> jadi efeknya besar," Nabila mengeluhkan penyebaran informasi. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.656; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Nabila sendiri melakukan tes wawancara secara </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">offline</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> karena Ia berdomisili di Yogyakarta. "Tapi banyak temanku yang SM-Prestasi dari NTB, NTT, dan Sumba, kasihan," ungkapnya. Hal ini dikarenakan tes wawancara jalur SM-Prestasi harus </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">offline</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> karena masuk dalam kriteria penilaian. "Kalau </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">ngga</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> datang (wawancara) langsung didiskualifikasi, tidak ada keringanan sama sekali," tambahnya.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.656; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Hal ini tentu merugikan beberapa mahasiswa yang telah lolos tahap administrasi, namun gugur di tes wawancara karena harus langsung datang ke kampus. "Infonya telat, ternyata wawancaranya harus </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">offline, </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">padahal tadinya </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">online.</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> Jadi </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">ngga</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> bisa ke Jogja yang di luar, jadi banyak yang didiskualifikasi," tambahnya. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.656; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Tes wawancara mungkin tidak menyulitkan bagi maba yang tinggal di Yogyakarta. Namun, kesulitan pasti dirasakan maba yang tinggal di luar Yogyakarta, terutama mengenai transportasi untuk ke Yogyakarta. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.656; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Aryo, mahasiswa baru jalur SNBT yang berasal dari Palembang mengeluhkan hal ini. Wawancara yang harus dilakukan secara </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">offline</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> ini cukup memberatkan baginya. "Datang ke kampus cuma buat wawancara. Jadi ngeluarin banyak biaya untuk wawancara habis itu pulang lagi." </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.656; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Menurut Suryo, mahasiswa baru asal Yogyakarta, pertanyaan yang diajukan sendiri cukup sesuai, tetapi yang menjadi kendala yaitu antrian saat akan wawancara. "Saya menunggu sekitar dua jam padahal wawancara hanya sekitar sepuluh menit." Menurutnya, sistem antrian kurang persiapan dan perlu diperbaiki. Pewawancara hanya satu orang, sedangkan mahasiswa baru yang akan diwawancarai pada hari itu cukup banyak, kurang lebih dua puluh orang. Untuk informasi PMB, Ia mendapat informasi dari instagram dan web. Namun, keterangan maupun informasi dari web sulit dipahami dan kurang</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> update</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.656; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Beberapa mahasiswa baru pun mempertanyakan urgensi dari tes wawancara ini. "Saya hanya menerka-nerka wawancara itu untuk apa. Tidak diberi tahu secara langsung untuk menentukan apa," ungkapnya. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.656; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><b>Air Susah, Mahasiswa Resah</b></span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.656; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Fasilitas seperti masjid maupun toilet merupakan salah satu infrastruktur vital di kampus. Fasilitas ini banyak digunakan sehingga harus dimaksimalkan, seperti kesediaan air, fungsi kloset maupun kran air, lampu, serta kenyamanan mahasiswa serta dosen. Sayangnya, di FEB sendiri fasilitas ini masih kurang. Dilihat dari ukuran toilet yang kecil, </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">flush </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">dan </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">jet shower</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> yang tidak berfungsi, toilet bau dan gelap, tidak ada sabun, dan sebagainya. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.656; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Tidak hanya di toilet kampus, masalah serupa juga terjadi di Masjid Nuruttaqwa di Kampus 1 UPNVY. Pada pelaksanaan PKKBN tahun 2022, ketersediaan air untuk wudhu sangat kurang. Air yang mengalir sangat kecil bahkan tidak ada. Padahal, seharusnya pihak kampus sudah mengantisipasi banyaknya maba yang akan melaksanakan ibadah. Ditambah lagi masjid tidak mampu menampung mahasiswa yang akan sholat. Bahkan, para maba sampai wudhu di area taman Fakultas Ekonomi dan Bisnis karena kurangnya fasilitas air wudhu di masjid.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.656; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNNbBwtEriNhkEO0BXm_KOQHc70gPqftJ5XKUacNNnmphgw6wVQ11ZPjmJQDl9Vh_YSxqG5dEgtTLebhLH0KOccpcjz9Knkh1p7dIYWD7YyFNayLIjQf_ru0v30OJy3yJYUOGgL-TRtb5slr0Aw7MKjVGqhKNpEMx9DiPavG0DXQrPvrn24JQ5DbRBji-m/s1600/WhatsApp%20Image%202023-08-21%20at%2019.45.02.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="971" data-original-width="1600" height="194" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNNbBwtEriNhkEO0BXm_KOQHc70gPqftJ5XKUacNNnmphgw6wVQ11ZPjmJQDl9Vh_YSxqG5dEgtTLebhLH0KOccpcjz9Knkh1p7dIYWD7YyFNayLIjQf_ru0v30OJy3yJYUOGgL-TRtb5slr0Aw7MKjVGqhKNpEMx9DiPavG0DXQrPvrn24JQ5DbRBji-m/s320/WhatsApp%20Image%202023-08-21%20at%2019.45.02.jpeg" width="320" /></a></div><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: x-small; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Foto: Dwi Yulianti/BPPM Kliring</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.656; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Untuk menghindari kejadian yang sama, takmir Masjid Nuruttaqwa bersama pihak kampus mempersiapkan beberapa hal yang diperlukan, antara lain tenda di halaman masjid untuk shalat, penambahan kran air. Tahun ini, takmir masjid juga mengusahakan pengadaan batasan tempat wudhu bagi laki-laki dan perempuan agar tidak berbaur. "Kemarin minta tolong ke UPN butuh pembatas, tetapi</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">karena waktu yang singkat, katanya, jadi tidak disediakan," ungkap takmir Masjid Nuruttaqwa. Takmir masjid pun mengupayakan pembatas dengan barang terpal serta </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">banner</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> bekas, seadanya. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.656; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="border: none; display: inline-block; height: 376px; overflow: hidden; width: 436px;"><img height="376" src="https://lh6.googleusercontent.com/apcd5WGfdqOyFryDTDamts3e1FN7YcLSazSVb5PERSdsdp5MPrwRqPavoIjR6sIjeV8V2FokiT_NWlC9uMD_RZ2SoptafxYVV3GCx40u53VeIJIJOP13GHEsF3Gooce8_zYT8owuzBmSJn1i8fldTd8" style="margin-left: 0px; margin-top: 0px;" width="436" /></span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.656; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: x-small; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Sumber: Dwi Yuliyanti/BPPM Kliring</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.656; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Berdasarkan informasi dari takmir, pada PKKBN lalu, waktu untuk sholat dibagi menjadi empat kloter. "Kloter pertama dan kedua lancar. Kloter ketiga sudah mulai habis (airnya)." Takmir juga mengungkapkan bahwa air di kamar mandi juga habis. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.656; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Tahun lalu, talang air masih dinyalakan secara manual. Namun tahun ini sudah diganti dan sudah otomatis. "Dari yang manual sudah otomatis jadi kalau air habis langsung hidup," jelas takmir, "Cuma itu, banyak mahasiswa, penggunaannya juga banyak," sambungnya. Masjid masih saja kekurangan air untuk wudhu maupun ketersediaan di toilet.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.656; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Penambahan kran air sendiri baru dilakukan dua hari sebelum pelaksanaan PKKBN. "Penambahan kran itu dua hari yang lalu, kemudian mau ditambah delapan belas kran lagi hari ini (12/08/2023)," pungkasnya. </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.656; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.656; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><b>Penulis: Annisa Nur Widya Fauzia</b></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.656; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><b>Editor: Sania Rintis</b></span></p></span>Adminhttp://www.blogger.com/profile/09061485642772969582noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4831899966112285509.post-28301938508790842062023-08-20T19:51:00.011+07:002023-08-23T09:52:29.897+07:00 Mengulas Rangkaian PKKBN UPN “Veteran” Yogyakarta<p style="text-align: center;"><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQDQ1CkN6y9LLT5xnz4JTjq3ahqp9qS4LUSMpjWVhjfM2WKeqbv1t7oLYC-gQToOaCBBODEUmiuqBQlhBRpXo_LBrE6Sl9KZvITHytWqWiy6-cg9YUFs1HI5a-xca2bLKcXRzktglRg_8RDvX5U-bAvYWOLvwBqlpgGVUv2jmFAz6zZpRi1scmc02ifjZ4/s4032/A55C29A3-0521-4F68-9FF8-AC16888A705E.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3024" data-original-width="4032" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQDQ1CkN6y9LLT5xnz4JTjq3ahqp9qS4LUSMpjWVhjfM2WKeqbv1t7oLYC-gQToOaCBBODEUmiuqBQlhBRpXo_LBrE6Sl9KZvITHytWqWiy6-cg9YUFs1HI5a-xca2bLKcXRzktglRg_8RDvX5U-bAvYWOLvwBqlpgGVUv2jmFAz6zZpRi1scmc02ifjZ4/s320/A55C29A3-0521-4F68-9FF8-AC16888A705E.jpeg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><span style="font-size: x-small;">Suasana PKKBN UPNVY 2023</span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><span style="font-size: x-small;">Foto: Dita</span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><br /></b></div><span id="docs-internal-guid-5439ffeb-7fff-4642-2d39-c03595020240"><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; text-indent: 0px; vertical-align: baseline;">Yogyakarta, Kliring.com</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; text-indent: 0px; vertical-align: baseline;"> - Rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN) UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) telah berlangsung pada tanggal 12-19 Agustus 2023. Agenda rutin tahunan ini bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa baru terhadap lingkungan kampus, baik tingkat universitas, fakultas, maupun program studi. Panitia PKKBN tingkat universitas yang berjumlah 318 orang telah melangsungkan kegiatan selama tiga hari, yaitu pada tanggal 12, 17, dan 19 Agustus 2023. Seluruh kegiatan dilaksanakan di area kampus 1 UPN “Veteran” Yogyakarta.</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; text-indent: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Hari pertama PKKBN tingkat universitas digelar pada Sabtu (12/08/2023) diawali dengan berkumpul di lapangan sepak bola, selatan gedung rektorat. Setelah itu, para maba memasuki auditorium sesuai dengan gugusnya masing-masing. Dikarenakan jumlah maba yang sangat banyak, tidak semua maba bisa masuk ke dalam auditorium, sebagian yang lain ditempatkan pada tenda-tenda yang sudah disiapkan oleh panitia, yang terdapat pada bagian utara auditorium.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 10pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Terdapat pertunjukan seni tari Lawang Kusumo yang ditampilkan oleh UKM Seni Sub Unit Tari untuk menyambut para maba. Para </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">talent, </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">yang terdiri dari empat orang, memulai penampilan mereka pada jam delapan pagi dengan durasi kisaran 30 menit. Mereka memberikan penampilan yang memukau walaupun dalam persiapan sempat terdapat kendala seperti mencari pelatih. Hal ini karena tarian yang diminta panitia adalah tarian yang belum pernah mereka tampilkan sebelumnya. </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 10pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Mahasiswa baru diarahkan untuk melakukan istirahat, salat, dan makan (ISHOMA), yang mana untuk salat terbagi menjadi empat sesi. Adapun pergantian sesi dilakukan</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">setiap lima belas menit. Para maba dibagi per sesi karena kapasitas masjid kampus 1 UPNVY tidak memadai apabila harus menampung seluruh maba secara bersamaan. Selain itu, para maba juga diarahkan untuk salat di tenda depan masjid yang dapat menampung cukup banyak orang. Namun, karena jumlah per sesi yang masih banyak dan waktu yang terbatas, para maba ditekan agar bergerak dengan cepat, bahkan tidak jarang panitia menggunakan nada yang tinggi untuk mengarahkan para maba ketika mereka hendak salat. </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 10pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Selesai ISHOMA, para maba menjalankan kegiatan selanjutnya yakni BEM Menyapa, Pengenalan OK, dan penayangan Profil UKM. Bagian ini dimulai dengan sambutan oleh Aji selaku wakil ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiwa UPN “Veteran” Yogyakarta (BEM KM). Lalu pengenalan seluruh Organisasi Kemahasiswaan (OK) yang ada di UPN “Veteran” Yogyakarta, mulai dari tingkat universitas hingga tingkat jurusan. Adapun penayangan video profil dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang terdapat di UPN “Veteran” Yogyakarta. Rangkaian acara hari pertama pun diakhiri dengan seluruh maba yang mengucapkan sumpah mahasiswa sebelum meninggalkan auditorium.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Hari kedua PKKBN tingkat universitas bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia (17/08/2023). Bertempat di lapangan sepak bola kampus 1 UPN "Veteran" Yogyakarta dilaksanakan upacara bendera. Pendaftaran petugas pengibar bendera diinformasikan melalui akun instagram @</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">infoupnyk</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> pada Selasa (08/08/2023). Pasukan pengibar bendera telah melakukan latihan selama lima hari (12-16/08/2023), latihan dimulai pada pukul 14.00 WIB dan diakhiri pada waktu maghrib. Kendala yang dihadapi yaitu sulitnya menyamakan persepsi dan aturan yang digunakan pada baris-berbaris karena tim paskibraka yang berasal dari berbagai daerah, tentu memiliki aturan dan teori baris-berbaris yang berbeda. Atribut paskibraka seperti seragam yang digunakan, telah disediakan oleh kampus. Hingga pada hari pelaksanaan pengibaran bendera berjalan lancar dan cuaca tidak terlalu panas sehingga tidak memberatkan peserta maupun petugas upacara bendera. Akhir dari acara upacara bendera adalah pelepasan burung merpati sebanyak 65 ekor dalam rangka </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">launching</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> rangkaian Dies Natalis UPN "Veteran" Yogyakarta.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Pelaksanaan Mozaik</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Pada pembentukan formasi mozaik membutuhkan kertas asturo yang jumlahnya banyak, untuk pendanaan dari penyediaan kertas asturo ini telah dibuat seminimal dan seefektif mungkin sehingga mengurangi pendanaan yang dibebankan kepada mahasiswa baru. Mahasiswa baru membayar sebesar Rp10.000 per orang, biaya tersebut hanya sepertiga dari biaya yang harus dibayarkan mahasiswa baru tahun lalu. Tidak semua mahasiswa baru mengikuti pembentukan formasi mozaik, sebagian mahasiswa yang tidak mengikuti formasi mozaik dialihkan untuk berkumpul di auditorium. Mahasiswa baru dalam formasi mozaik berjumlah 3.640 orang dengan total sepuluh bentuk formasi mozaik. </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Awalnya, cuaca saat pelaksanaan mozaik diperkirakan cerah seperti hari-hari sebelumnya, namun ternyata hujan ringan. Meskipun tergolong ringan, hal tersebut menjadi salah satu kendala. Pihak panitia sempat menunda agenda tersebut untuk memastikan cuaca benar-benar aman dan mendukung. Hingga beberapa waktu kemudian, mahasiswa baru satu per satu mulai memasuki area formasi mozaik saat cuaca dinilai aman. Meskipun terdapat beberapa kerusakan kertas akibat air hujan, formasi mozaik akhirnya terbentuk. Mahasiswa baru mengaku tidak terlalu kesulitan dalam memilih warna kertas asturo apa yang harus diangkat, karena telah dimudahkan dengan pemberian kode atau nomor. Mahasiswa baru terlihat antusias untuk melihat hasil formasi mozaik dan ingin membagikannya pada sosial media mereka. “Seru walaupun awalnya kayak kesel ini kok </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">nggak</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> mulai mulai terus hujan terus </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">kan</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">, sebenarnya agak sakit tapi </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">alhamdulillah </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">pas udah tau hasilnya,” ujar Niken, salah seorang maba.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Batalnya Demonstrasi Terjun Payung</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 12pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Berdasarkan susunan acara yang telah dirilis panitia, pada hari ketiga PKKBN tingkat universitas (19/08/2023) akan dilangsungkan pertunjukkan terjun payung, namun pada kenyataannya batal. Pertunjukkan terjun payung merupakan agenda yang menjadi wewenang dari pihak birokrasi, namun hingga pada hari terakhir PKKBN tidak tampak akan diadakannya pertunjukkan tersebut. Menurut Osama Bintang, selaku koordinator acara PKKBN tingkat universitas, “Permasalahan utama dari batalnya agenda tersebut adalah pada penyewaan helikopter yang menjadi tanggung jawab panitia birokrasi.”</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 12pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Gebyar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> Selain itu, pada hari terakhir PKKBN tingkat universitas juga terdapat kegiatan Gebyar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Gebyar UKM dilakukan dengan tujuan mengenalkan Unit Kegiatan Mahasiswa kepada maba sekaligus mengajak bergabung untuk memberikan kontribusi yang positif. Kegiatan ini dilangsungkan selama tiga jam di area auditorium dan taman Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Pemberian waktu tersebut lebih dari cukup untuk digunakan mahasiswa baru untuk lebih mengetahui UKM yang menjadi minat mereka. Adapun anggaran dana yang digunakan dalam Gebyar UKM tentu menggunakan dana dari pihak birokrasi, namun untuk dekorasi dan keperluan stand UKM diserahkan kepada masing-masing UKM. Berdasarkan keterangan dari Sekjen UKM, Galih Wening Wicaksono, jumlah UKM yang turut berpartisipasi sebanyak 25 UKM, yang terbagi menjadi UKM Keagamaan, UKM Bela Negara, UKM Olahraga, UKM Ilmiah, UKM Sains, dan UKM Kewirausahaan.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Pelaksanaan PKKBN tingkat universitas dari awal hingga akhir tentunya tidak terlepas dari adanya kendala. Kendala tersebut salah satunya terkait komunikasi antara pihak panitia PKKBN dengan pihak universitas. Pihak panitia dan universitas memiliki kehendak dan kepentingan masing-masing sehingga untuk menyatukan tujuan dan pemikiran memerlukan waktu yang cukup lama. Diskusi terkait anggaran yang digunakan juga perlu sinkronisasi dari pihak panitia dengan pihak kampus hingga menghasilkan suatu angka yang disepakati bersama. Koordinasi dengan organisasi kemahasiswaan dan UKM juga dilaksanakan cukup lama, namun dapat terselesaikan dengan baik sehingga acara dapat berjalan lancar. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: x-small; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><b>Penulis: Hilmi Fayyaz, Ritma</b></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: x-small; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><b>Editor: Dwi Yuliyanti</b></span></p><div><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span></div></span>Adminhttp://www.blogger.com/profile/09061485642772969582noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4831899966112285509.post-31079607322285782432023-08-19T20:39:00.005+07:002023-08-20T16:59:30.071+07:00 Outbound PKKBN 2023: Permasalahan Keracunan hingga Dugaan Pelecehan Seksual<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhg-UVSyXOivM3823fvH8sktfFXTKTjvLsXKJf-vlPDmhI_D3xdNFh0c4en1TQHex5M0pq4Fyxb2ujhYNL2gA409F4IInC5ghiAxSgIX4Va29CGc3v2W67yriYnPk-DWUdHNftJwcTS6u_Zve6LHtfv6p3Mjwqu2H22C-jHlSb8qfxI6huV27eo52B-w9MK/s1024/WhatsApp%20Image%202023-08-19%20at%2020.34.51.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="682" data-original-width="1024" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhg-UVSyXOivM3823fvH8sktfFXTKTjvLsXKJf-vlPDmhI_D3xdNFh0c4en1TQHex5M0pq4Fyxb2ujhYNL2gA409F4IInC5ghiAxSgIX4Va29CGc3v2W67yriYnPk-DWUdHNftJwcTS6u_Zve6LHtfv6p3Mjwqu2H22C-jHlSb8qfxI6huV27eo52B-w9MK/w400-h266/WhatsApp%20Image%202023-08-19%20at%2020.34.51.jpeg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;">Sumber: instagram.com/aauacid</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;"><br /></span></div><span id="docs-internal-guid-1c4e7a4a-7fff-259e-c401-19df2475f7c7"><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Yogyakarta, Kliring.com</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> - Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) telah mengadakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN) sejak Sabtu (12/09/2023) lalu. Mengulas dari situs PKKBN, pada Jumat (18/09/2023) diadakan </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">outbound </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">yang dilaksanakan oleh pihak ketiga yaitu, Yonif Mekanis (Yonmek) 403/WP, Akademi Angkatan Udara (AAU) dan Denhanud 474 Kopasgat. Dalam </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">outbound</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> hari kedua ini, gugus 46-62 ditempatkan di Yonmek 403/WP, gugus 63-81 ditempatkan di AAU, dan gugus 82-100 di Kopasgat. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Bapak Singgih selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UPNVY mengatakan bahwa kegiatan </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">outbound </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">ini diadakan atas kerjasama universitas dengan pihak ketiga, “Kami (pihak universitas) bekerja sama dengan pihak ketiga, jadi bukan kami yang menyelenggarakan,” ucap Bapak Singgih. Ia juga menambahkan terkait tujuan dari </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">outbound </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">ini “Anak-anak (mahasiswa baru) kami titipkan di kesatuan untuk dididik masalah kedisiplinan serta kemampuan awal fisik agar berjiwa bela negara,” lanjutnya. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Namun, sayangnya terdapat beberapa hal buruk yang menimpa mahasiswa baru pada kegiatan tersebut. Keracunan di Yonmek 403/WP hingga dugaan pelecehan seksual di AAU terjadi kepada beberapa mahasiswa baru yang melaksanakan </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">outbound</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Keracunan Massal yang Menimpa Mahasiswa Baru </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiogCAOLVMuqGtdTs7SgANopiTzyH0w9xIttSCT1sGx7TD8JqwjY85aW3sISemLrCh7JnwVeKL-Ta0oytMoya3bhdlv5-uoN89aNSepseG6Pb2Qiyu_OQEpApoGi3D0ua42V8SkIutI38RhLDFB9gYJqaoa_z65qXaKUYPDWBkZB-BiTEjwLsf8wpZfr8IR/s640/keracunan.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="640" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiogCAOLVMuqGtdTs7SgANopiTzyH0w9xIttSCT1sGx7TD8JqwjY85aW3sISemLrCh7JnwVeKL-Ta0oytMoya3bhdlv5-uoN89aNSepseG6Pb2Qiyu_OQEpApoGi3D0ua42V8SkIutI38RhLDFB9gYJqaoa_z65qXaKUYPDWBkZB-BiTEjwLsf8wpZfr8IR/s320/keracunan.png" width="320" /></a></div><span style="font-size: xx-small;"><div style="text-align: center;">Sumber: upnyk.ac.id</div></span><p></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><br /></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Sejumlah mahasiswa baru UPNVY mengalami keracunan makanan. Hal itu terjadi saat mahasiswa baru melaksanakan rangkaian PKKBN 2023 yaitu </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">outbound </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">di Yonmek 403/WP. Awalnya mahasiswa baru dikumpulkan untuk melakukan apel pagi. Selanjutnya, dilakukan kegiatan pelatihan seperti pelatihan senjata, dan pengenalan alat tempur</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">. </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Hingga pada pukul 12.00 WIB dilaksanakan ishoma.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Menurut kesaksian salah satu mahasiswa baru, Afifah, pada waktu salat asar, tepatnya pukul tiga, sejumlah mahasiswa baru tumbang karena keracunan makanan. Ia juga menambahkan terkait konsumsi yang diberikan oleh Yonif Mekanis 403/WP kepada mahasiswa baru, “Awalnya mengira</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">rasa</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">(ayam) pedas asam, untuk tekstur mi sedikit berlendir. Lalu saat salat asar baru selesai salam langsung (saya) muntah dan ternyata banyak teman-teman dari kelompok lain yang sebelum saya sudah tepar duluan, banyak yang pingsan di ruang medis dan pelataran musala,” tambahnya. Sekitar setengah lima, semakin banyak mahasiswa yang histeris karena kesakitan. Hingga ambulans dari UPNVY dan Palang Merah Indonesia (PMI) berdatangan untuk mengevakuasi mahasiswa baru yang keracunan. “Kami bekerja sama dengan PMI, karena ambulans di UPN hanya ada dua dan tenaga medis tidak cukup,” ucap Bapak Singgih.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Bapak Singgih memberikan pengakuan terkait jumlah mahasiswa baru yang dilarikan ke rumah sakit “Jam 18.00 WIB itu hanya 60 orang saja,” ucapnya. Pihak universitas juga telah bekerja sama dengan pihak ketiga. Enam puluh orang itu ada yang di RS Sardjito, RS JIH, dan lain-lain, sekitar lima sampai enam rumah sakit,” tegas Bapak Singgih. Menurut pengakuan Bapak Singgih, hingga pagi tadi tersisa tujuh mahasiswa baru yang masih dirawat inap di rumah sakit.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Atas keracunan yang menimpa mahasiswa baru, pihak universitas akan bertanggung jawab sepenuhnya. “Jelas kami (universitas) menanggung semua apabila ada hal komplain ataupun kontrol secara mandiri dan suntik maupun yang sedang rawat inap akan kita </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">reimburse</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">-kan, sebagai bentuk rasa tanggung jawab kita,” jelas Bapak Singgih. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Mengenai tindak lanjut pihak universitas terkait acara </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">outbound </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">PKKBN, Bapak Singgih menyampaikan bahwa acara </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">outbound </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">PKKBN ini tetap akan dilaksanakan tahun depan. “Tentu sama, hanya mungkin ada evaluasi terkait hal-hal yang perlu dikoordinasikan lagi mengenai masalah konsumsi karena harus dijaga betul dan harus dipesankan sesuai dengan pengalaman,” ucap Bapak Singgih. Pihak birokrasi juga telah berkoordinasi dengan pihak Yonif Mekanis 403/WP pagi ini (19/09/2023). Ia juga menimpali bahwa kegiatan </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">outbound </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">ini masih relevan kepada mahasiswa baru. “(</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Outbound) </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">masih relevan, hari pertama tidak ada laporan, memang hal ini sebagai bahan evaluasi kedepan, tapi polanya kita sudah mendapatkan bahwa untuk pendidikan bela negara yang memiliki kompetensi ada di pihak kesatuan.”</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Dugaan Pelecehan Seksual di Akademi Angkatan Udara (AAU)</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKSJVZGnOKvinSuJbakV1OO3y8tB5P2rX1FfSmFxSgZ7_28gWcjtc9qsJUuHdOcNJPt_MhLbbOREEc9FBgr_QSG0XQoN_Theqbdtr1JQKo9dIraDbnAzx0qBSTv2DF5lyqc-ukzFDceq0_64ZHCQjVh8ayWmLt4V1x4eXQR5xldfb4hS_PQe7t7Y2CIIQG/s1024/WhatsApp%20Image%202023-08-19%20at%2020.35.02.jpeg" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: medium; font-weight: 400; margin-left: 1em; margin-right: 1em; white-space-collapse: collapse;"><img border="0" data-original-height="682" data-original-width="1024" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKSJVZGnOKvinSuJbakV1OO3y8tB5P2rX1FfSmFxSgZ7_28gWcjtc9qsJUuHdOcNJPt_MhLbbOREEc9FBgr_QSG0XQoN_Theqbdtr1JQKo9dIraDbnAzx0qBSTv2DF5lyqc-ukzFDceq0_64ZHCQjVh8ayWmLt4V1x4eXQR5xldfb4hS_PQe7t7Y2CIIQG/w400-h266/WhatsApp%20Image%202023-08-19%20at%2020.35.02.jpeg" width="400" /></a></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;">Sumber: instagram.com/aauacid</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Tak hanya masalah keracunan yang terjadi pada </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">outbound </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">PKKBN kali ini, dugaan pelecehan seksual juga menimpa beberapa mahasiswa baru. Dugaan ini terjadi di Akademi Angkatan Udara Yogyakarta. Acara </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">outbound </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">di AAU diawali dengan apel pembukaan lalu materi Pasukan Baris Berbaris (PBB). Setelah itu terdapat </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">games </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">dari tim psikologi AAU dan materi bela negara. Yanuar, mahasiswa baru gugus 81 yang mengikuti </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">outbound </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">di AAU, mengungkapkan kronologi terjadinya pelecehan seksual. “Saat </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">games </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">psikologi AAU, yang kalah </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">disuruh</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> maju ke depan lalu oleh tim psikologi AAU </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">disuruh </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">menulis nama tapi pake pantat sebagai hukuman seperti goyang-goyang gitu.” Tim psikologi AAU yang bertugas melatih gugus 81 berjumlah dua orang. “Tim psikologi ada dua orang, satu pria dan satu wanita, yang berinisiatif (memberikan hukuman) yang pria.” ucap Yanuar. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Bapak Singgih Saptono menanggapi tentang hal ini, “Yang pertama kita prihatin, inilah saya bicara mengenai evaluasi betapa pentingnya kekhususan bagi wanita di kesatuan. Awalnya belum dikoordinasikan (kepada pihak ketiga) bahwa ada hal-hal </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">do</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> and </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">don’t</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> dalam peraturan PPKS yang baru, jadi belum kami sampaikan. Pihak universitas menyerahkan perkara ini kepada satgas PPKS yang memang sudah terbentuk. Kedepannya secara keseluruhan harus kita koordinasikan,” tambah Bapak Singgih Saptono.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Arya, salah satu mahasiswa baru UPNVY memberikan harapannya terhadap PKKBN tahun depan. “Harapanku di PKKBN tahun depan semoga lebih baik terdapat evaluasi dari kejadian kemarin dan semakin maju,” ucap Arya. </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-size: x-small;"><b>Reporter: Tim BPPM Kliring</b></span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-size: x-small;"><b>Penulis: Sania Rintis Adristi</b></span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-size: x-small;"><b>Editor: Dwi Yuliyanti</b></span></span></p></span>Adminhttp://www.blogger.com/profile/09061485642772969582noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4831899966112285509.post-22400799650756679782023-08-16T19:36:00.004+07:002023-08-23T09:47:50.594+07:00 Antusisme Mahasiswa Baru pada PKKBN Jurusan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis<p> </p><span style="font-family: times;"><span id="docs-internal-guid-eab5fd91-7fff-7a54-99e3-07a8edcdf495"><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><b>Yogyakarta, Kliring.com</b> - Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNVY), tengah melaksanakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN). Kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 12 sampai 19 Agustus. Pada Selasa (15/08/2023) dijadwalkan untuk PKKBN di masing-masing jurusan yang ada di UPNVY. Begitu juga dengan tiga jurusan yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yakni Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Pembangunan. </span></p></span><span><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Ketiga jurusan melaksanakan PKKBN di lokasi yang berbeda. PKKBN jurusan Manajemen dilaksanakan di auditorium W.R Supratman UPNYV. Jurusan akuntansi menggelar PKKBN di Taman FEB. Jurusan ekonomi pembangunan melaksanakan PKKBN jurusan di halaman depan gedung auditorium yang mana pada tahun sebelumnya PKKBN jurusan ekonomi pembangunan dilakukan di ruangan manajemen.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">PKKBN Jurusan Manajemen</span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTG3cnpwgCe6beaLz1O9AiwM_9xYLm8-0Z2EllUq48QJljpXN3N5fsJV9xLZkk66uV1GqVIqnCmQsi0y605hiGrCQc119tKqpNX56YnX8bkRSh4i6p8in-e5jiSohMk2njurBO49EVSEfNoEhIHIzeIjtsysvxcoqoga1lhVbCtWnzWpWj6dlBuOoTPvYb/s895/WhatsApp%20Image%202023-08-16%20at%2019.34.52.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="895" data-original-width="739" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTG3cnpwgCe6beaLz1O9AiwM_9xYLm8-0Z2EllUq48QJljpXN3N5fsJV9xLZkk66uV1GqVIqnCmQsi0y605hiGrCQc119tKqpNX56YnX8bkRSh4i6p8in-e5jiSohMk2njurBO49EVSEfNoEhIHIzeIjtsysvxcoqoga1lhVbCtWnzWpWj6dlBuOoTPvYb/s320/WhatsApp%20Image%202023-08-16%20at%2019.34.52.jpeg" width="264" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">PKKBN Jurusan Manajemen 2023</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Foto: Sania</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">PKKBN jurusan manajemen pada tahun 2023 kali ini dilaksanakan di auditorium W.R.Supratman kampus satu UPNVY. Acara ini dimulai dari pukul 7.30 WIB yang dimulai dengan mahasiswa baru dikumpulkan di lapangan </span><span style="font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">softball</span><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> dan kemudian diarahkan masuk ke dalam auditorium yang disambut oleh suporter manajemen (</span><span style="font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Superman</span><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">). </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Acara PKKBN jurusan manajemen berlangsung secara meriah dan mendapat antusias yang tinggi dari mahasiswa baru jurusan manajemen dan juga dari para dosen yang menghadiri acara tersebut. Acara ini mengangkat tema </span><span style="font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Discover Your Home Unleash Your Potential. </span><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Antusias tersebut dapat dilihat dari tugas-tugas yang mereka kerjakan. Menurut koordinator acara yaitu Annida Umah Hadi, persiapan yang dilakukan oleh panitia dilakukan dari jauh-jauh hari untuk meminimalisir terjadinya kesalahan pada hari-h pelaksanaan. Sejauh ini persiapan yang dilakukan oleh panitia tidak ada kendala yang berarti, hanya ada satu tambahan persiapan yang mereka lakukan yaitu persiapan untuk mozaik. ”Untuk perubahan tidak ada yang signifikan karena untuk </span><span style="font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">rundown</span><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> sendiri kami menyempurnakan dari yang tahun lalu saja, jadi untuk perubahan signifikan mungkin dari sisi mozaiknya saja </span><span style="font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">sih, </span><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">kita lihat nanti </span><span style="font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">ya</span><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> untuk hasilnya,” ujar Ummah. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Penanggung jawab dari mozaik ini adalah Bagas salah satu staf divisi acara. Panitia mengangkat tema mozaik kali ini tidak jauh dari acara PKKBN yaitu menampilkan logo dari manajemen maupun dari acara PKKBN. “Filosofi untuk hasilnya tersendiri </span><span style="font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">sih</span><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> sebenarnya tidak ada. Untuk prosesnya sebenarnya ada terkait kebersamaan kita, karena memang di manajemen di angkatan saya sendiri </span><span style="font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">pun</span><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> saya merasa bahwa kebersamaan itu perlu dijalin lebih baik dan menurut saya juga dengan adanya mozaik membuat mereka merasakan kebersamaan dan juga merasa ada </span><span style="font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">pride </span><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">di manajemen itu sendiri,” ujar Bagas. Persiapan untuk mozaik ini dilakukan hanya dalam waktu setengah minggu karena menunggu jumlah mahasiswa baru yang masuk ke dalam jurusan manajemen. Bahan-bahan untuk mozaik ini dipersiapkan oleh panitia dan juga mahasiswa baru itu sendiri. Panitia mempersiapkan tempat, patok-patok, tali rafia, dan juga kertas kode. Kemudian mahasiswa mempersiapkan kertas asturo yang akan dipakai untuk mozaik. Panitia berharap untuk panitia PKKBN jurusan manajemen tahun berikutnya untuk lebih kreatif dalam mempersiapkan PKKBN di jurusan manajemen.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">“PKKBN hari ini seru dan materi-materi yang diberikan juga mudah dipahami walaupun sedikit mengantuk karena sudah tiga hari PKKBN, dan juga persiapan cukup rumit dan </span><span style="font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">hectic </span><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">karena kemarin baru dikabarin ternyata foto-foto dari anggota gugus harus lengkap, sedangkan kita masih belum lengkap akhirnya dikerjakan sampai pagi,” ujar salah satu mahasiswa baru jurusan manajemen ketika ditanya pendapat tentang acara pkkbn jurusan manajemen tersebut. Menurut mahasiswa baru jurusan manajemen pkkbn kali ini menyenangkan tapi cukup melelahkan juga karena acara pkkbn yang memang sudah berlangsung selama tiga hari dan pastinya banyak menguras tenaga para mahasiswa baru yang mengikutinya.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><br /></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">Pak Heru Kristanto selaku ketua jurusan manajemen menyampaikan kesan dan pesan terhadap PKKBN 2023. ”Bagus sekali, saya kira dari tahun kemarin pkkbn di tingkat universitas,fakultas,dan juga jurusan, terutama jurusan manajemen berjalan baik dan lancar,” ucap pak Heru. Beliau juga berpesan agar panitia dan juga kakak tingkat dapat memberikan contoh yang baik bagi adik-adik mahasiswa baru, dan selalu menjaga kekompakan. Tidak lupa beliau juga berpesan kepada seluruh mahasiswa untuk menjaga kesehatan.</p></span></span><span><span style="font-family: times;"><br /></span><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: times; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">PKKBN Jurusan Ekonomi Pembangunan</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="border: none; display: inline-block; font-family: times; height: 341px; overflow: hidden; width: 389px;"><img height="840.5260516012448" src="https://lh5.googleusercontent.com/KSTv2KZcUd7RkgD1jcofeg4G6jvBVI_5xSjXwyJpoP3EyVNhZCSZGZLq9M-qHE584nKwnHoPPwuqHRBVrlCi9hFE5bJRrkK16tnCW6tW2c3SzlQ6b1sTSUxWm9SJrKZGEETSBpdvQEKtHon31t3KWLc" style="margin-left: 0px; margin-top: -383.216px;" width="389" /></span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-family: times; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">PKKBN Jurusan Ekonomi Pembangunan 2023</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-family: times; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Foto: Elok</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: times;"><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Alfyan selaku Ketua pelaksana dalam acara PKKBN jurusan Ekonomi Pembangunan (EP) Mengungkapkan Persiapan PKKBN EP ini sudah sekitar 3 bulan lalu, dari mulai panitia menentukan konsep tema acara, dan breakdown lalu menentukan pembicara yang mengisi acara tersebut. Untuk tema acara PKKBN EP tahun ini mengusung tema bhavana harmonia. bhavana sendiri berarti memupuk dan harmonia itu harmoni. Adapun kendala yang dihadapi dalam mempersiapkan acara salah satunya panitia yang kurang tertib, koordinasi ke fakultas lama karena mereka berhubungan dengan dosen bukan hanya di fakultas juga lalu pada jurusan juga terdapat kendala pemilihan tempat yang sempat ricuh ini karena adanya penambahan kapasitas mahasiswa baru sehingga tempat yang awalnya di MD2 tidak mampu menampung jumlah Maba EP 2023. Tempat kemudian dipindahkan di depan klinik dan ternyata itu tidak bisa karena tempat itu buat parkir dan terakhir di izinkan untuk di depan pintu utama auditorium. Ia pun menyampaikan bagimana antusiasme dalam PKKBN EP "Maba EP sekarang sedang masa giat-giatnya karena dia masih mahasiswa baru mereka masih semangat seperti </span><span style="font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">euphoria</span><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> mahasiswa baru nya masih kerasa, terlihat dari banyak maba maba yang bertanya dan ingin tahu tentang Ekonomi Pembangunan. Jadi panitia juga senang melihat antusiasme mahasiswa dan Acaranya juga sampai sekarang itu masih lancar." Selain itu, terdapat </span><span style="font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">punishment</span><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> berupa teguran lisan lalu juga ada </span><span style="font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">nametag</span><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> hukuman untuk panitia yang mungkin tidak membawa peralatan contohnya ada nametag “si paling rajin”. Pesan dari ketua pelaksana untuk maba Tetap semangat karena masih mahasiswa baru masih banyak belajar dan jangan sungkan bertanya sama kakak tingkat karena mereka dapat menjadi contoh untuk maba yang baru bergabung di keluarga mahasiswa ekonomi pembangunan. Ia pun berharap PKKBN untuk periode selajutnya khususnya Ekonomi Pembangunan dapat lebih meriah dan makin siap lagi baik dari tempat maupun perizinan. </span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: times; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Salah satu maba membagikan pengalaman dan perasaannya saat PKKBN EP berlangsung 'fatiah mutmainah dari gugus ternate. Ekonomi pembangunan angkatan 2023 "PKKBN ekonomi pembangunan Angkatan 2023 lumayan asik lalu suasananya juga tidak gerah seperti PKKBN univ lalu lumayan Asik. Yang maba dapat dari PKKBN 2023 menjadi tahu nama dosen-dosen di ep. Lalu informasi IPK yang harus dipenuhi agar bisa lanjut ke semester berikutnya. lebih seruan PKKBN fakultas karena tempatnya di bagian dalam auditorium dan lebih meriah. Satu kata buat PKKBN ep yaitu seru." Ungkap Fatiah Mutmainah</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: times; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Thomas ramadianto, salah satu maba yang memberikan tanggapannya selama mengikuti PKKBN di jurusan ekonomi pembangunan "Acaranya dikemas secara menarik, dan menyenangkan. Menurut Thomas setelah melewati PKKBN selama 3 hari lebih seru PKKBN Universitas karena dapat bertemu temen-temen SMA dari anak teknik itu lalu juga bisa melihat penampilan-penampilan UKM yang lain. Namun PKKBN EP juga tidak kalah seru, informasi yang dapat diambil dari PKKBN yang telah dilaksanakan selama 3 hari, sangat berguna karena dapat menambah ilmu dan wawasan dan mengetahui seluk beluk universitas. Satu kata untuk PKKBN EP “keren”</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: times; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Terakhir Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan juga menyampaikan Harapannya untuk Maba EP 21 "semangat sampai akhir dengan keingintahuan yang tinggi diharapkan bisa menjadi bekal saat mereka sudah lulus di UPNVY. "</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: times; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Acara PKKBN jurusan ekonomi Pembangunan yang dilaksanakan pada selasa, 15 Agustus 2023 bertempat di depan halaman auditorium cukup meriah. Acara tersebut diisi dengan perkenalan para dosen yang mengampu program studi S1 Ekonomi Pembangunan di UPNVY. Tidak hanya perkenalan, masing-masing dosen juga memberikan materi terkait perkuliahan untuk mahasiswa baru ekonomi Pembangunan dengan harapan mereka akan memiliki gambaran bagaimana proses belajar dibangku perkuliahan. Selain perkenalan masa kuliah, mahasiswa baru juga dibekali dengan materi pelecehan seksual sehingga mahasiswa dapat memahami hal-hal yang sudah memasuki ranah kekerasan atau pelecehan seksual dan harapannya hal tersebut dapat dihindari. Dalam PKKBN tersebut mahasiswa baru ekonomi Pembangunan menanggapi dengan sangat antusias, banyak yang mengajukan pertanyaan pada dosen tentang bangku perkuliahan maupun materi tentang pelecehan seksual. Acara tersebut juga diisi dengan berbagai macam hiburan. Mahasiswa juga dibebaskan beropini sesuai dengan materi yang bersangkutan. Jumlah mahasiswa yang hadir mencapai 90% dan acara tersebut berjalan dengan lancar walaupun terdapat sedikit kendala pada panitia, namun hal itu dapat ditangani. Mahasiswa baru dibagi dengan berbagai gugus tujuannya agar mereka saling mengenal satu sama lain dalam wadah ekonomi Pembangunan.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: times; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">PKKBN Jurusan Akuntansi</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="border: none; display: inline-block; font-family: times; height: 298px; overflow: hidden; width: 376px;"><img height="812.3772609819122" src="https://lh4.googleusercontent.com/ZSdLAhnZ9HHQ-x8YK2b0mfD9rqlkme-2nrucI0pWRk14Zh350jRbG-RDqVYbuIDoJN-_QkoDyAuGiN7_cYooQFQwPSjBUBSC6dMJFIDJIB9dc-b9xdgzU91haZDNyjYtgWGkq4uWPmFzx9uSlM9e34I" style="margin-left: 0px; margin-top: -331.111px;" width="376" /></span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-family: times; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">PKKBN Jurusan Akuntansi 2023</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-family: times; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Foto: Sania</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: times;"><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">PKKBN Akuntansi dilaksanakan di teman FEB menggunakan tenda. Tema yang diusung dalam acara ini adalah “Harmonisasi Akuntansi dalam Pengembangan Diri di Era </span><span style="font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Society </span><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">5.0”. Pada awal acara terdapat </span><span style="font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Campus Tour</span><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">, yang mana mahasiswa baru diajak mengelilingi gedung akuntansi sehingga mereka bisa mengenal kampus lebih dalam. Selanjutnya para mahasiswa baru dikumpulkan di dalam tenda untuk melanjutkan acara PKKBN Akuntansi. </span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: times; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Acara dimulai dengan penyampaian sambutan dari Ketua Pelaksana yaitu Muhammad Taufik Romadhon. Dilanjutkan sambutan dari Ketua Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMASI) yaitu Anggara Himokta, dan diakhiri sambutan dari Ketua Jurusan Akuntansi, Ibu Zuhrotun.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: times; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: times;"><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Kemudian dilanjutkan materi oleh Ibu Zuhrotun dan pengenalan dosen. Tak hanya itu, terdapat pula </span><span style="font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">talkshow </span><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">dari alumni dan mahasiswa aktif yang bisa menambah wawasan dan pengetahuan mengenai dunia perkuliahan bagi para mahasiswa baru. </span></span></p><span style="font-family: times;"><br /></span><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: times;"><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Pada PKKBN Akuntansi kali terdapat hal yang berbeda tahun ini, yaitu </span><span style="font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Accounting Got Talent. </span><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Menurut Farhan, koordinator acara PKKBN Akuntansi, “</span><span style="font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Accounting Got Talent </span><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">merupakan terobosan baru dalam acara ini yang memiliki gambaran seperti </span><span style="font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">American Got Talent.</span><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">” “Para mahasiswa baru menampilkan bakat mereka dan acara dibuat </span><span style="font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">fun</span><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> pada penghujung acara,” tambah Farhan.</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="border: none; display: inline-block; font-family: times; height: 287px; overflow: hidden; width: 488px;"><img height="1055" src="https://lh6.googleusercontent.com/qJUXGhx1CC_KMn5OC3YNqpYGc_9oglxY8EBCsGS8V63bRNQG-9WtNiKBd0O1wYe-B1p0dnYqbX1qk9gnxXBhAHiOFFzE_8wJwoeWpKnf_1deN7BwrpN9mx0ovl842EWVXKdUxCyixmp8K5yj6ezd8vA" style="margin-left: 0px; margin-top: -384px;" width="488" /></span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span><span style="font-family: times; white-space: pre-wrap;"><b><i>Accounting Got Talent</i></b></span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-family: times; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Foto: Sania</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: times;"><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">PKKBN Akuntansi 2023 mendapatkan antusiasme yang baik dari mahasiswa baru. Eryn mahasiswa akuntansi 2023 asal Sulawesi memberikan pendapatnya terhadap PKKBN Akuntansi tahun ini. “PKKBN jurusan hari ini sangat menyenangkan, narasumber</span><span style="font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">nya </span><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">bagus-bagus semua,” ujar Eryn. Bahkan ia mengatakan bahwa PKKBN Akuntansi menjadi PKKBN yang paling baik daripada PKKBN universitas dan fakultas yang telah ia jalani beberapa hari lalu. Selain itu, Noval yang juga mahasiswa baru prodi Akuntansi mengatakan “PKKBN hari ini senang </span><span style="font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">sih, </span><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">saya bisa bertemu teman-teman saya. Selain itu, materi yang diberikan menambahkan pengetahuan saya terkait dunia perkuliahan.” </span></span></p><span style="font-family: times;"><br /></span><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: times; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Antusiasme dari mahasiswa baru sudah terjadi dari satu minggu yang lalu yang mana para panitia telah membentuk gugus-gugus dan memberikan penugasan kepada mahasiswa baru. Selain itu, panitia juga sudah mempersiapkan penyambutan kepada mahasiswa satu hari sebelum acara PKKBN Akuntansi.</span></p><span style="font-family: times;"><br /></span><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: times;"><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Acara ini bisa berhasil karena kerja keras panitia yang telah menyiapkannya sejak beberapa minggu lalu. Menurut Farhan koordinator acara PKKBN Akuntansi 2023 bahwa acara ini sudah berjalan lancar. “Alhamdulillah setelah berbagai proses dari panitia akhirnya tiba hari-h pelaksanaan PKKBN, semuanya berjalan lancar sesuai </span><span style="font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">planning.” </span><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Ia juga menambahkan bahwa seluruh panitia bisa bekerja sama dan menciptakan harmonisasi yang baik sehingga acara dapat berjalan dengan lancar. Farhan berharap agar PKKBN Akuntansi kali ini menghasilkan bonding dan harmonisasi dari tema PKKBN tahun ini bisa menyeluruh dan dapat dirasakan mahasiswa baru 2023 dan menambah semangat mereka untuk masuk kuliah.</span></span></p><span style="font-family: times;"><br /></span><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: times;"><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Ketua Jurusan Akuntansi, Ibu Zuhrotun juga turut menyampaikan pesan kepada mahasiswa baru. “Sekarang tuntutan internasionalisasi itu tinggi, dimana adik-adik mahasiswa baru akan lulus dan bersaing dengan lulusan akuntansi universitas luar negeri,” ujar Ibu Zuhrotun. “Ikuti program dari akuntansi seperti, sertifikasi internasional dan </span><span style="font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">dual-degree </span><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">internasional. tambah Ibu Zuhrotun. </span></span></p><span style="font-family: times;"><br /></span><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: times; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Penulis: Sepiani, Nazwa, Sania</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: times; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Editor: Sania</span></p><div><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span></div></span>Adminhttp://www.blogger.com/profile/09061485642772969582noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4831899966112285509.post-44875356027185196332023-08-15T19:26:00.002+07:002023-08-15T19:28:45.568+07:00 Kata Mereka Soal PKKBN FEB 2023<p><br /></p><span id="docs-internal-guid-688787c2-7fff-6753-b3e5-7df4afbfbe0f"><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><img height="293" src="https://lh4.googleusercontent.com/9N5vJScxIY_k8ByoAhoXB_3q7la5XAfxbEfsJi7WJzZ6oZea917-uctaTgfy5nS-mblFbERZnBBw_CTzgg2_5pYNb2IcRBESx7stqu4q64j2XAAZBP48Sicd10hisiJGOcq4fKO7ahtjOxYbWhdtB2w=w400-h293" style="margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px;" width="400" /></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr></tbody></table><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 10pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Sumber: Dokumentasi Panitia</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Yogyakarta, Kliring.com</span><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> - Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN "Veteran" Yogyakarta telah melangsungkan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN) tingkat fakultas pada Senin (14/08/2023) lalu. Kegiatan ini termasuk dalam rangkaian PKKBN yang diikuti oleh mahasiswa baru. Peserta kegiatan ini adalah mahasiswa baru jurusan Akuntansi, Manajemen, dan Ekonomi Pembangunan. Sama seperti tahun lalu, PKKBN FEB dilaksanakan di auditorium W.R. Supratman UPN "Veteran" Yogyakarta. </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Dalam rangkaian PKKBN tentu terdapat beragam hal yang berkesan bagi mahasiswa baru (maba). Nessa Paramestri, salah satu maba, mengatakan bahwa </span><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Jingle</span><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> PKKBN FEB keren serta dapat menggambarkan maba untuk tetap semangat kuliah di UPNVY dengan menanamkan nilai bela negara. "Parade OK/KSM sangat bermanfaat karena benar-benar memperkenalkan organisasi yang ada di FEB,” ungkapnya.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Sementara itu, menurut maba lain, Anindya Azizah, kegiatan </span><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Forum Group Discussion </span><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">(FGD) sangat menyenangkan. Walaupun satu kelas terdiri dari dua gugus, tetapi kakak asuh mampu membuat suasana kelas menjadi nyaman.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Kegiatan PKKBN FEB 2023 lebih inovatif dengan mengadakan FEB berprestasi dan </span><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">fashion show</span><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">. FEB Berprestasi merupakan salah satu acara berupa </span><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">talk show</span><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> bersama mahasiswa berprestasi, baik prestasi akademik maupun non akademik. Tak hanya itu, para maba terlihat begitu antusias dengan </span><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">fashion show</span><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> dari masing-masing gugus. Menurut Anindya Azizah, sesi yang paling seru dalam PKKBN FEB ini yaitu sesi </span><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">fashion show</span><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> karena bisa melihat karya-karya dari gugus lain. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Berdasarkan informasi dari Ketua Pelaksana PKKBN FEB 2023, Rifky Maulana, logo PKKBN FEB tahun ini berbentuk singa yang bermakna ingin menumbuhkan jiwa kepemimpinan kepada maba untuk menghadapi kehidupan ke depannya. Rifky juga menyebutkan bahwa proses komunikasi dari fakultas sangat mendukung walaupun tidak ada panitia dosen yang mengatur rangkaian acara. Meskipun demikian, miskomunikasi tetap menjadi salah satu kendala. Rifky mengungkapkan bahwa hal ini wajar dalam kepanitian. Namun, hal ini dapat diminimalkan dengan mengkoordinasikan semua panitia dengan baik. Ia juga menambahkan bahwa pelaksanaan PKKBN FEB merupakan sebuah tantangan bagi dirinya sebagai ketua pelaksana untuk mengenalkan mahasiswa baru mengenai kehidupan kampus dengan lebih menyenangkan. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Melihat persiapan PKKBN FEB tahun ini, Bapak Dr. Drs. Sujatmika, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis pun memberikan pujian kepada panitia dan semua jurusan yang mendukung kegiatan ini. Beliau berharap mahasiswa baru dapat sesuai dengan jargon UPNVY, yakni disiplin, kejuangan, dan kreativitas. "Itulah yang harus ditegaskan," pungkasnya.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span face="Arial, sans-serif" style="font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><b><span style="font-size: x-small;">Reporter : Putri Lestari, Dina Ariyani</span></b></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span face="Arial, sans-serif" style="font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><b><span style="font-size: x-small;">Editor : Annisa Nur Widya Fauzia</span></b></span></p></span>Adminhttp://www.blogger.com/profile/09061485642772969582noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4831899966112285509.post-34943376487080275182023-08-12T18:20:00.005+07:002023-08-12T19:40:15.140+07:00Mengulik Vocalista Paradisso dalam Taipei International Choral Competition 2023<span id="docs-internal-guid-53ddd4cb-7fff-58a0-e983-7fcd46e4193b"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnXSraIv0t7cSPSWx69xaAIPrPDqs4LrwH-YnahO2v2NolOFcUe1EAhYEMH7qnt3Ca1Q8Rd7trup6zclqNSVTvlEUaqR3BfkqM9BOy905anMe7GVEt9bMwpX4u-3mKl8yTveuMUegGR6rmfj53TdBlfh1ktZkG9S1OQLc6rJHQ-bR-K0eVwl5-dKpdc5_g/s1440/IMG-20230812-WA0025.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1440" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnXSraIv0t7cSPSWx69xaAIPrPDqs4LrwH-YnahO2v2NolOFcUe1EAhYEMH7qnt3Ca1Q8Rd7trup6zclqNSVTvlEUaqR3BfkqM9BOy905anMe7GVEt9bMwpX4u-3mKl8yTveuMUegGR6rmfj53TdBlfh1ktZkG9S1OQLc6rJHQ-bR-K0eVwl5-dKpdc5_g/w400-h300/IMG-20230812-WA0025.jpg" width="400" /></a></div><span><div style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Sumber: Vocalista Paradisso </span></div></span><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><br /></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Yogyakarta, Kliring.com </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">- Kabar membanggakan datang dari Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Vocalista Paradisso UPN “Veteran” Yogyakarta yang meraih beberapa penghargaan di ajang Taipei International Choral Competition (TICC). TICC merupakan kompetisi paduan suara internasional yang berlangsung di Taipei, Taiwan pada 2-4 Agustus 2023. Beberapa negara seperti Indonesia, Hong Kong, Jepang, Filipina, dan Taiwan mengikuti kompetisi paduan suara ini. Ajang paduan suara internasional di Taiwan ini digelar oleh Taipei Philharmonic Foundation. Kompetisi ini digelar dalam rangka menawarkan pengalaman paduan suara yang mengesankan bertaraf internasional, termasuk kompetisi berkualitas tinggi dan juri internasional elit.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Anggota PSM Vocalista Paradisso mengirimkan sebanyak 43 mahasiswa dari berbagai jurusan di UPN "Veteran" Yogyakarta untuk mengikuti kompetisi tersebut. </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">“Kegiatan lomba ini diikuti oleh beberapa negara. Kami mewakili UPN ‘Veteran’ Yogyakarta sebagai salah satu peserta dari Indonesia,” tutur Farhan Hilmy Muhammad selaku General Manager pada (10/08/2023).</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Proses persiapan dan pelatihan memakan waktu total enam bulan dengan pelatihan rutin selama empat bulan.</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> “Kami melaksanakan latihan penuh selama empat bulan untuk mempersiapkan ajang ini. Tapi sebelum itu ada persiapan-persiapan lainnya, seperti pembentukan kepanitiaan. Jadi persiapan untuk lomba itu kurang lebih sekitar enam bulan,” ujar Farhan.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><br /></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Dalam mempersiapkan kompetisi, PSM Vocalista Paradisso juga menghadapi kendala dari segi dana.</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> “Kesulitan yang dihadapi yang jelas adalah pertama pendanaan karena kita tidak didukung penuh oleh kampus. Kampus memang sangat mendukung dengan memberi bantuan dana, namun masih kurang. Oleh karena itu, masih banyak hal yang harus kita lakukan, seperti danusan, </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">ngamen,</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> cari sponsor, dan donasi-donasi kita kumpulkan untuk bisa memenuhi keuangan agar bisa berangkat ke Taipei,” jelas Farhan.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Setelah melewati perjuangan yang panjang, PSM Vocalista Paradisso berhasil mendapatkan berbagai penghargaan di Taipei International Choral Competition (TICC), diantaranya:</span></p><ol style="margin-bottom: 0px; margin-top: 0px; padding-inline-start: 48px;"><li aria-level="1" dir="ltr" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; list-style-type: decimal; vertical-align: baseline; white-space: pre;"><p dir="ltr" role="presentation" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; text-wrap: wrap; vertical-align: baseline;">4th Place Gold Award for Mixed Choir Category dengan skor total 86.45</span></p></li><li aria-level="1" dir="ltr" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; list-style-type: decimal; vertical-align: baseline; white-space: pre;"><p dir="ltr" role="presentation" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; text-wrap: wrap; vertical-align: baseline;">5th Place Gold Award for Youth Choir Category dengan skor total 87.07</span></p></li><li aria-level="1" dir="ltr" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; list-style-type: decimal; vertical-align: baseline; white-space: pre;"><p dir="ltr" role="presentation" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; text-wrap: wrap; vertical-align: baseline;">6th Place Gold Award for Ethnic or Traditional Music Category dengan skor total 88.03</span></p></li><li aria-level="1" dir="ltr" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; list-style-type: decimal; vertical-align: baseline; white-space: pre;"><p dir="ltr" role="presentation" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; text-wrap: wrap; vertical-align: baseline;">Special Jury Prize for Stage Presentation</span></p></li></ol><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Hal ini sesuai dengan pernyataan Farhan, “Kami mendapat empat penghargaan. Pertama dari masing-masing kategori kami mendapat </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">gold medal </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">dan apresiasi dari juri tentang </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">stage presentation</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">, seperti penguasaan panggung dan koreografi terbaik,” ujarnya.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">PSM Vocalista Paradisso mengikuti kompetisi paduan suara pada kategori Mixed Choir, Youth Choir, dan Folklore pada TICC 2023 ini. Farhan mengatakan, “Kami mengikuti tiga kategori yaitu</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Mixed Choir</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">, </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">dimana Mixed Choir itu berdasarkan dari penyanyi yaitu campuran laki-laki dan perempuan. Kategori yang kedua yaitu Youth Choir, adalah penyanyi di bawah umur 25 tahun. Kategori yang ketiga adalah </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">ethnic and traditional music (</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Folklore</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">)</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> seperti lagu-lagu daerah yang menceritakan atau berdasarkan dengan budaya.”</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Total ada sembilan lagu yang dibawakan oleh PSM Vocalista Paradisso, antara lain: Ubi Caritas, Segalariak, dan Iuppiter untuk kategori Mixed Choir; Cantate Domino, Kruhay, dan Ma rencong-rencong untuk kategori Youth Choir; serta Janger (Bali), Adus Bareng (Jawa), dan Yamko Rambe Yamko (Papua) untuk kategori Folklore.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7K1OiB5kfek-T7ZVH-Zv2JbMfzWghaEuiatDqm2Et0wWlKLbb9Pb7nRUG6nlKP5HkLZQWTMupLOQRZuLrj3JIl92WmAZZI-EXKTgOYLNV4ZQVn2CVcc2CmxqQYC2SWluoVtbgQjUfxhIPD2XDjQidfnMqdOh10daO3SUsMLTcbUnSXme6I9LvsW5ixIrv/s1500/IMG-20230812-WA0027.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="844" data-original-width="1500" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7K1OiB5kfek-T7ZVH-Zv2JbMfzWghaEuiatDqm2Et0wWlKLbb9Pb7nRUG6nlKP5HkLZQWTMupLOQRZuLrj3JIl92WmAZZI-EXKTgOYLNV4ZQVn2CVcc2CmxqQYC2SWluoVtbgQjUfxhIPD2XDjQidfnMqdOh10daO3SUsMLTcbUnSXme6I9LvsW5ixIrv/w400-h225/IMG-20230812-WA0027.jpg" width="400" /></a></div><span><div style="text-align: center;"> <span style="font-size: small;">Sumber: Vocalista Paradisso </span></div></span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span><p></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Farhan mengaku keikutsertaan dalam kompetisi tersebut sangat bermanfaat. ”Manfaat yang pertama itu pengalaman karena teman-teman bisa bernyanyi di luar negeri, tentunya itu jadi pengalaman yang berkesan untuk kita semua. Kedua, kita bisa mendukung program perguruan tinggi dan bisa membantu untuk proses akreditasi dan kebaikan universitas,” ungkapnya.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">General Manager tersebut juga mengungkapkan bahwa pengalaman di Taipei sangat-sangat berkesan karena hampir seluruh anggota belum pernah naik pesawat dan pergi luar negeri. Hal inilah yang akan menjadi kisah bahwa Indonesia mampu untuk berkiprah dan berlomba di internasional.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><b><span style="font-size: x-small;">Reporter: Retno Mularsih</span></b></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><b><span style="font-size: x-small;">Editor: Dwi Yuliyanti</span></b></span></p></span>Adminhttp://www.blogger.com/profile/09061485642772969582noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4831899966112285509.post-72135657977731831992023-08-08T10:39:00.021+07:002023-08-13T14:44:27.006+07:00Kongres Istimewa MPM KM UPN “Veteran” Yogyakarta, Presiden Mahasiswa Turun Jabatan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwKB1m2aoOzrYPcfU1q7gf3WMozBXY-B66IQFU1cAJBzTy6O7Pb76_8_Gku_nEBhtVx2WwyfgnNvFPP89LFZ8RsJhnhvgUTXAvwPjL-S9WztChoYR26Z-XhT1N8JlYBgFfEE72-Okjgtcrv-0pB1p56EO9kghOY2FZEZdb1KOZCAPnLLctpeFgwo7HhqUP/s914/WhatsApp%20Image%202023-08-08%20at%2010.29.28.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="482" data-original-width="914" height="211" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwKB1m2aoOzrYPcfU1q7gf3WMozBXY-B66IQFU1cAJBzTy6O7Pb76_8_Gku_nEBhtVx2WwyfgnNvFPP89LFZ8RsJhnhvgUTXAvwPjL-S9WztChoYR26Z-XhT1N8JlYBgFfEE72-Okjgtcrv-0pB1p56EO9kghOY2FZEZdb1KOZCAPnLLctpeFgwo7HhqUP/w400-h211/WhatsApp%20Image%202023-08-08%20at%2010.29.28.jpeg" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;">Sumber foto: Zia</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><span>“Ibaratkan rotan, saya itu <i>cuma</i> melengkung tidak patah karena jujur saya masih <i>pede</i> (percaya diri) terhadap pembuktiannya. T</span>etapi kalau berbicara masalah organisasi, saya merasa sudah sangat rusak." - Farras</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><br /></span></div><span id="docs-internal-guid-e65c72eb-7fff-25dc-5bec-4e1eca31739e"><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Yogyakarta, Kliring.com -</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Senin (07/08/2023) Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa UPNVY menggelar kongres istimewa yang membahas mengenai SK PLTS dan isu kekerasan seksual. Farras Alam Majid sebagai terduga pelaku kekerasan seksual yang menerbitkan SK PLTS secara sepihak dinyatakan tidak layak untuk melanjutkan jabatan sebagai presiden mahasiswa atau ketua Badan Eksekutif Mahasiswa UPNVY. Putusan ini diambil berdasarkan hasil </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">voting </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">terbuka</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> dalam Kongres Istimewa MPM KM yang dilaksanakan di Ruang Seminar Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Kongres Istimewa dipimpin oleh Ketua MPM KM, Imda Peronika Manik, sebagai pimpinan sidang l serta dua rekan lainnya dari anggota MPM KM. Kongres ini diadakan karena tidak ditemukan simpulan akhir dari interpelasi Dewan Perwakilan Mahasiswa KM UPNVY terkait SK PLTS dan untuk mencegah semakin beredarnya dugaan-dugaan yang belum diketahui kepastiannya.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Kongres Istimewa dihadiri oleh organisasi kemahasiswaan serta keluarga mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta. Peserta kongres dibagi menjadi peserta sidang penuh, peserta peninjau, dan peserta biasa. Peserta penuh yaitu peserta yang memiliki hak suara dan hak bicara, dihadiri oleh anggota DPM KM terpilih, perwakilan unit kegiatan mahasiswa sejumlah satu orang terpilih, ketua BEM KM dan wakil ketua BEM KM terpilih, anggota DPM fakultas terpilih, ketua BEM fakultas dan wakil ketua BEM fakultas terpilih, dan ketua dan wakil ketua HMPS/HMJ terpilih. Peserta peninjau yaitu peserta yang hanya memiliki hak bicara, dihadiri oleh pengurus DPM KM dan pengurus DPM KM demisioner, pengurus BEM dan ketua BEM KM demisioner, pengurus DPM fakultas dan pengurus DPM fakultas demisioner, perwakilan HMPS/HMJ dan ketua HMPS/HMJ. Peserta biasa yaitu peserta yang tidak memiliki hak suara dan hak bicara, dihadiri oleh perwakilan mahasiswa dari masing-masing jurusan yang tidak menjadi pengurus organisasi.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Kongres istimewa ini dilaksanakan berdasarkan kesepakatan dua pertiga anggota MPM KM UPN "Veteran" Yogyakarta dalam rapat kerja pada Selasa (01/08/2023). SK PLTS dikeluarkan secara sepihak oleh Farras pada Rabu (26/07/2023) dikarenakan adanya dugaan isu kekerasan seksual yang menyangkut dirinya.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Mengkaji SK PLTS</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Dalam Surat Keputusan Pelaksana Tugas Sementara (SK PLTS) mengungkapkan bahwa wakil ketua BEM KM, Aji Surya Wijaya, memiliki wewenang sementara sebagai ketua. Pihak DPM KM menyampaikan beberapa poin mengenai reka kejadian interpelasi yang mereka lakukan, "Pertama, surat PLT yang tersebar tidak ada dasar yang melarang atau membenarkan sehingga ketua BEM KM membuat surat tersebut. Ketua BEM KM mengatakan bahwa PLTS ini tidak ada aturannya sehingga menggunakan asas legalitas.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Kedua, surat PLTS ternyata hanya sepihak dari ketua BEM KM tanpa ada persetujuan dari wakil ketua BEM KM. Hal ini disebabkan oleh komunikasi yang sulit antara keduanya. Ketiga, menurut ketua BEM KM surat PLTS ini dikeluarkan dengan tujuan agar wakil ketua dapat memiliki wewenang yang sama dengan ketua BEM KM, khususnya dalam pengambilan keputusan sehingga tidak menghambat program kerja yang sedang atau akan berlangsung."</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Setelahnya, terjadi perdebatan yang cukup panjang antara peserta sidang terkait apakah SK PLTS ini melanggar undang-undang dan/atau AD/ART. DPM KM kemudian menjelaskan mengenai hal ini.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Memang terkait SK PLTS ini tidak ada aturan yang tetap," tutur pihak DPM KM. "Terkait apa yang disampaikan di hasil interpelasi didapatkan bahwa belum ada yang mengatur terkait SK PLTS ini. Jadi ketika SK PLTS ini dibenarkan, ya tidak benar juga. Tapi ketika disalahkan, tidak bisa disalahkan juga karena tidak ada yang mengatur," pungkasnya. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Pembahasan dalam sidang ini tidak kunjung mencapai kesimpulan. DPM KM kembali menerangkan mengenai interpelasi yang telah dilakukan. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Alasan terjadi interpelasi yang pertama, adanya isu dugaan penyebaran SK PLTS tanpa ada persetujuan dari kami (DPM KM), kami tidak mengetahui sama sekali. Di situ, kami mengundang kedua belah pihak (ketua dan wakil ketua BEM KM) untuk menanyakan terbitnya SK PLTS ini. Namun tanggapan dari keduanya saling bertabrakan. Saudara Aji (wakil ketua BEM KM) tidak </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">join zoom</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> di pertengahan, jadi informasi yang kami dapat sebagian besar dari Saudara Farras. Jika tidak ada peraturan tentang PLTS, maka dari mana mendapat referensi menerbitkan surat PLTS ini. Lalu Saudara Farras menjelaskan kalau surat PLTS ini didapat dari beberapa referensi yang intinya menganut pada kenegaraan," ujar pihak DPM KM. P</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; white-space-collapse: preserve;">ada ada akhirnya peserta penuh setuju dengan pembelaan Farras dan pimpinan sidang memutuskan bahwa Farras tidak bersalah terkait pengeluaran SK sepihak.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 10pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Mengkaji Isu Dugaan Kekerasan Seksual</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 10pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Ketua Kementrian Kesehatan Mental dan Pemberdayaan Perempuan (KMPP) BEM KM melaporkan bahwa dalam waktu kurang lebih satu bulan hingga saat ini, sudah terdapat sekitar enam ratus laporan kasus kekerasan seksual dengan tupoksi yang sama yaitu yang dilakukan ketua BEM KM. Dalam sidang ini, KMPP bersifat independen yang hanya bergerak untuk korban. KMPP menyampaikan bahwa mereka telah menerima bukti dari kasus kekerasan seksual yang diduga melibatkan presiden mahasiswa dan telah menyerahkan bukti tersebut kepada Satgas PPKS. KMPP juga sempat berkoordinasi dengan Satuan Keamanan Kampus (SKK) yang memiliki beberapa data bukti yang akan dilaporkan dan mungkin menjadi saksi. Pihak rektorat pun tengah menangani kasus ini, sehingga diharapkan mahasiswa tetap kondusif dalam proses penanganan kasus ini dan bukti-bukti yang telah ada tidak disebarluaskan untuk melindungi korban sesuai dengan SOP yang ada.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 10pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Terduga pelaku, Farras Alam Majid, menyatakan bahwa kasus ini tidak hanya berdampak bagi dirinya pribadi tetapi juga keluarga bahkan menjadi pembahasan nasional. Ia juga mengakui bahwa kasus ini telah mencederai organisasi sehingga terlepas ia bersalah atau tidak, ia ingin menyelamatkan organisasi sehingga akhirnya mengeluarkan SK PLTS yang secara Permendikbud memang ada klausa bahwa terduga harus menurunkan jabatan. “Dari awal saya memang berniat menyelesaikan kasus ini dengan jalur yang benar,” ujar Farras.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 10pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Farras memberikan keterangan dari apa yang telah disampaikan oleh Dr. Ida Susi Dewanti, M. Si selaku Ketua Satgas PPKS UPNVY. Memang benar bahwa ada laporan yang dikirim secara anonim, namun ketika dimintai menghadap, tidak ada yang datang sehingga Satgas meminta bantuan SKK untuk menginvestigasi secara langsung dan mendapati satu kebenaran yang dapat dijadikan bukti. Selanjutnya, ditambahkan bahwa korban saat ini sudah melapor ke Satgas dan pelaku terduga tidak mengetahui informasi apapun tentang korban yang melapor sesuai SOP dan hanya diarahkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dapat ia jawab.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 10pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Farras menambahkan bahwa ada banyak tawaran yang diterimanya untuk menyelesaikan kasus ini. “Kalau kemudian teman-teman memandang kasus ini terjadi secara natural, tidak saya katakan. Tetapi benar atau salah, Satgas yang menentukan,” ujar Farras. Dia menekankan bahwa dia hadir dalam kongres bukan untuk mempertahankan jabatan.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 10pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Beberapa peserta sidang telah geram karena seakan-akan kasus kekerasan seksual yang dibahas dalam sidang masih bersifat abu-abu. “Perlu saya luruskan bahwa bukti itu ada, dan orang-orang disini, pimpinan-pimpinan OK sudah tau yang melakukan siapa, korbannya seperti apa, kronologinya seperti apa, dan itu yang tidak bisa disampaikan terang-terangan disini untuk melindungi korban,” ujar salah satu peserta peninjau. Ketua KMPP juga menambahkan bahwa harapannya dari kongres istimewa dapat memberikan semacam keputusan atau sanksi moral bagi pejabat yang terduga melakukan kekerasan seksual. Setelah pernyataan dari banyak pihak, pimpinan sidang memutuskan bahwa Farras Alam Majid melanggar Undang-undang KM, AD/ART, GBHK Tahun 2022 bagian D mengenai kinerja organisasi, profesionalitas menjaga nama baik, juga mengenai haluan berorganisasi asas moralitas dan bagian B profesional dalam menjalankan jabatan.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 10pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgosm6qlRgdzJk350jzlfnbNtKIFMDfBC2ehLed_GFKBnAwp5nGoZZmekSD2Vu6y9jceQRANbsf6PdaNep3TAsnnf6rxthLRdIDBvN-HVmhiY-csIDVq7WUVTa0cNq0yh6TdbjtTwH9_UK3laaxNWIO-UeQ5QUfORSgYRuQKofFHSMwDgERgbMglr-BUaSr/s532/WhatsApp%20Image%202023-08-08%20at%2010.29.32.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="340" data-original-width="532" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgosm6qlRgdzJk350jzlfnbNtKIFMDfBC2ehLed_GFKBnAwp5nGoZZmekSD2Vu6y9jceQRANbsf6PdaNep3TAsnnf6rxthLRdIDBvN-HVmhiY-csIDVq7WUVTa0cNq0yh6TdbjtTwH9_UK3laaxNWIO-UeQ5QUfORSgYRuQKofFHSMwDgERgbMglr-BUaSr/w400-h256/WhatsApp%20Image%202023-08-08%20at%2010.29.32.jpeg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;">Imda Peronika Manik memimpin jalannya kongres istimewa</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;">Sumber foto: Zia</span></div><p></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Hasil Kongres Istimewa</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Setelah melewati proses sidang yang cukup panjang, akhirnya dilakukan </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">voting</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> terbuka terkait layak atau tidaknya penurunan ketua umum BEM KM. Setiap peserta sidang yang memiliki hak suara dapat memberikan suaranya. Dengan beberapa pertimbangan, pimpinan sidang memberikan waktu bagi masing-masing Organisasi Kemahasiswaan (OK) dari lima fakultas untuk berdiskusi. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Pengurus DPM KM terpilih menyatakan setuju untuk penurunan ketua umum BEM KM. Wakil Ketua Umum BEM KM menyatakan abstain. Perwakilan unit kegiatan mahasiswa menyatakan setuju. Seluruh OK dalam Keluarga Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Fakultas Pertanian menyatakan setuju. Seluruh OK dalam Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Mineral menunggu ketetapan dari Satgas PPKS. Kemudian sisanya, seluruh OK dalam Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Industri menyatakan setuju dengan catatan jika Satgas PPKS menyatakan terbukti bersalah, maka dapat dihukum atau dikenakan sanksi yang berlaku. Namun jika dinyatakan tidak terbukti oleh Satgas PPKS, Keluarga Mahasiswa FTI meminta untuk mengembalikan nama baik terduga. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Dengan demikian, hasil </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">voting </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">terbuka menunjukkan 39 pihak setuju dengan penurunan ketua umum BEM KM UPN "Veteran" Yogyakarta, sedangkan enam belas lainnya menyatakan abstain dan menunggu keterangan dari Satgas PPKS. Hasil </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">voting </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">tersebut telah mencapai dua pertiga dari suara peserta sidang, maka ketua umum BEM KM layak diturunkan dari jabatannya. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: x-small; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Reporter: Zia, Dina, Otvi</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: x-small; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Editor: Dwi Yuliyanti</span></p></span>Adminhttp://www.blogger.com/profile/09061485642772969582noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4831899966112285509.post-7195693138127456832023-08-06T10:17:00.001+07:002023-08-06T10:20:41.813+07:00 Merantau dan Merindu<p><span style="font-family: georgia;"><br /></span></p><span id="docs-internal-guid-d055b6fe-7fff-2659-965f-d3b903a63012"><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-family: georgia;"><b>Kliring.com</b> - Di sebuah kampus negeri di kota Yogyakarta, hiduplah seorang mahasiswa perantau bernama Shinta. Ia berasal dari sebuah desa di pulau Sumatera. Keberangkatan Shinta ke kota ini adalah sebuah pilihan besar yang ia buat untuk mengejar pendidikan tinggi dan mengejar impian. Namun, di balik kesibukannya dengan kuliah dan aktivitas kampus, ada kerinduan mendalam yang terpendam dalam hati Shinta—kerinduan akan kampung halamannya.</span></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgF3BHeUeBJ7XAoJLVco7RewBzztFplJ9aDvKALHKeXTs_LC6_CpUU9mDKoGoi4ZWJ64uXcyImfSObLcpiIg2o77K5pOCw-y_SPSPe8K1TIg18R0dptCU0rTbyL6RN1gLe5-ZA76doH8qlN7yteXVGc4zB1jUGxcO5MAdDw80avxQwafxG4m98-t0a_WujQ/s245/cerpen%201.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: georgia;"><img border="0" data-original-height="172" data-original-width="245" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgF3BHeUeBJ7XAoJLVco7RewBzztFplJ9aDvKALHKeXTs_LC6_CpUU9mDKoGoi4ZWJ64uXcyImfSObLcpiIg2o77K5pOCw-y_SPSPe8K1TIg18R0dptCU0rTbyL6RN1gLe5-ZA76doH8qlN7yteXVGc4zB1jUGxcO5MAdDw80avxQwafxG4m98-t0a_WujQ/w320-h225/cerpen%201.jpg" width="320" /></span></a></div><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: center; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: georgia; font-size: xx-small;">Foto: <span style="text-align: justify; white-space-collapse: preserve;">Sepiani br Sembiring</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-family: georgia;">Setiap kali pulang ke kos setelah mengikuti kuliah, Shinta seringkali meluangkan waktu untuk duduk di depan jendela kamarnya. Ia memandang langit senja yang indah dengan warna-warna gradasi. Di balik cahaya kota yang gemerlap, Shinta tak dapat menahan kerinduannya akan kampung halaman. Ia teringat betapa langit di kampungnya begitu luas, dipenuhi gemerlap bintang, dan bulan yang terang benderang.</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-family: georgia;">Shinta teringat betapa ia sering bermain di ladang dengan saudara-saudaranya, berlarian di antara padi yang menghijau, dan menghirup udara segar yang penuh dengan aroma petani. Ia merindukan kehangatan senyum ibu yang selalu menyediakan makanan lezat setiap kali ia pulang sekolah. Kenangan-kenangan manis itu membuat hatinya merasa hangat dan penuh rasa syukur.</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-family: georgia;">Meskipun hidupnya di kota penuh dengan peluang dan kecanggihan teknologi, terkadang Shinta merasa kesepian. Ia memiliki teman-teman di kampus, tetapi hubungan itu terasa tidak sehangat dan selaras dengan ikatan persaudaraan yang dimiliki bersama saudara-saudaranya di kampung halaman. Ia merindukan kebersamaan dan keakraban yang ia rasakan di sana. Shinta selalu tidak sabar ketika waktu liburan semester tiba, dimana dia akan segera pulang untuk mengobati rindu akan kampung halamannya yang sudah menumpuk itu.</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-family: georgia;">Suatu hari, Shinta menerima kabar dari ibunya bahwa bibinya, orang yang sangat dekat dengan Shinta, sedang dirawat di rumah sakit dan sedang berada dalam masa kritis. Berita itu seperti petir di siang bolong bagi Shinta, kerinduannya akan kampung halaman terasa semakin mendalam. Ia ingin segera pulang untuk menjenguk bibinya yang sedang sakit.</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-family: georgia;">Namun, kewajiban Shinta menjalani kuliah dan masalah tiket pesawat yang mahal membuat Shinta bingung. Ia merasa bimbang dan gelisah, takut bahwa keputusannya nanti akan membuat Shinta menyesal di kemudian hari.</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-family: georgia;">Beberapa hari kemudian, ibu Shinta mengabari bahwa bibinya telah berpulang kepada Sang Pencipta. Berita itu sangat mengejutkan dan mengguncang Shinta, ia sangat sedih dan semakin bingung apakah dia harus pulang atau tidak. Meskipun begitu, Shinta memutuskan untuk tidak pulang karena masalah ekonomi yang tidak mendukung untuk pulang juga belum waktunya untuk libur dari perkuliahan.</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-family: georgia;">Semenjak saat itu, Shinta berusaha untuk tetap bersabar menunggu waktunya libur kuliah datang. Saat dimana ia akan pulang ke kampung halamannya. Shinta memulai perkuliahannya dengan tetap berdoa kepada Tuhan agar tetap diberi kesehatan dan kekuatan, walaupun dalam hati Shinta sangat merindukan kampung halamannya.</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-family: georgia;">Hari demi hari pun berlalu. Shinta bertemu dengan seorang senior di kampus yang juga pernah merantau. Senior tersebut berbagi kisah dan pengalamannya saat menghadapi dilema serupa. Ia memberikan nasihat berharga kepada Shinta, "Kerinduan akan kampung halaman adalah hal yang alami bagi setiap perantau. Tapi kamu harus mengenali dirimu sendiri dan apa yang sebenarnya ingin kamu capai. Ada saatnya kamu harus pulang, ada saatnya kamu harus bertahan dan mengejar impianmu di kota ini."</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-family: georgia;">Nasihat itu memberikan sedikit kelegaan bagi Shinta. Dari nasihat seniornya itulah Shinta juga teringat nasihat yang diberikan orang tua Shinta kepadanya, “ Bagaimanapun juga kamu harus menyelesaikan apa yang sudah kamu mulai, kamu harus semangat dan tetap berdoa dalam menjalani hari-harimu di sana, kamu harapan kami untuk mengangkat derajat keluarga kita.”</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-family: georgia;">Ia menyadari bahwa tak selalu mudah menghadapi kerinduan, tapi dia juga perlu berfokus pada tujuan dan impian yang ia kejar. Dengan mengirim pesan dan telepon setiap hari, Shinta berusaha memberikan dukungan moral kepada keluarganya di kampung halaman.</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-family: georgia;">Tak butuh waktu lama bagi Shinta untuk mulai memberikan semangat kepada dirinya sendiri supaya tetap kuat. Ia merasa bersyukur atas kesempatan untuk terus mengejar pendidikannya di kota ini. Ia menyadari bahwa hidup sebagai mahasiswa perantau tidak selalu mudah. Tetapi di balik kerinduan itu, ada rasa syukur serta kebahagiaan yang ia rasakan karena ia bisa belajar dan tumbuh sebagai individu yang lebih baik.</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Beberapa bulan pun berlalu, tibalah saatnya libur semester. Shinta yang sudah memesan tiket pesawat jauh-jauh hari sedang bersiap-siap untuk meninggalkan kosnya untuk beberapa waktu. Dengan wajah yang ceria, Shinta pun segera memesan ojek </span><span style="font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">online</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> untuk mengantarkannya ke stasiun kereta api. Setelah sampai di stasiun kereta api, Shinta langsung bergegas masuk ke dalam kereta api. Sesampainya di bandara, wajah Shinta terlihat semakin ceria. Shinta menatap setiap sudut bandara dengan senyumannya yang seakan menyiratkan bagaimana bahagianya dia yang akan segera pulang ke kampung halamannya.</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: center; text-indent: 36pt;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhH_bsGtcqg1sBraCKvkDL45m47JAFeIfD9azV8masHFPRYg12OuhDAUiLg_bYGRX3CMdd3qcEQwIBPy3r04azv5U383Qa0DMMuyFfiue28xhc8bJlhqCrFkgu7He6yruBYjY-fHOo2gfXiJ27P4sDvkRe9qVD2fNfLli4RqKoDaxtFHXuGrDe7khOWmqFH/s301/cerpen%202.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: georgia;"><img border="0" data-original-height="156" data-original-width="301" height="166" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhH_bsGtcqg1sBraCKvkDL45m47JAFeIfD9azV8masHFPRYg12OuhDAUiLg_bYGRX3CMdd3qcEQwIBPy3r04azv5U383Qa0DMMuyFfiue28xhc8bJlhqCrFkgu7He6yruBYjY-fHOo2gfXiJ27P4sDvkRe9qVD2fNfLli4RqKoDaxtFHXuGrDe7khOWmqFH/w320-h166/cerpen%202.jpg" width="320" /></span></a></div><span style="font-family: georgia;"><div style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small; text-indent: 36pt;">Foto: </span><span style="font-size: x-small; text-align: justify; text-indent: 36pt; white-space-collapse: preserve;">Sepiani br Sembiring</span></div><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></span><p></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-family: georgia;">Setelah kurang lebih tiga jam di dalam pesawat, akhirnya sampailah Shinta di bandara terdekat dari rumahnya. Setelah menyelesaikan prosedur bandara, Shinta bergegas menghampiri bus yang akan membawanya pulang. Perjalanan memakan waktu kurang lebih dua jam menggunakan bus. Shinta turun dari bus dengan tidak sabar untuk menghirup udara kampung halamannya lagi. Sesampainya Shinta di rumah, Shinta disambut hangat oleh keluarganya yang sudah lama tidak bertemu. Kehangatan itulah yang seringkali dirindukan oleh Shinta.</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-family: georgia;">Dengan semangat dan tekad yang baru, Shinta berkomitmen untuk tetap menggapai impian menjadi seorang yang sukses. Ia berjanji pada dirinya sendiri bahwa suatu hari nanti, ketika ia berhasil meraih kesuksesan, ia akan kembali ke kampung halamannya untuk berbagi kebahagiaan dan kesuksesannya dengan keluarga dan teman-teman di sana. Kini, kerinduannya akan kampung halaman menjadi pendorong bagi Shinta untuk selalu berusaha lebih baik dan memberikan yang terbaik dalam setiap langkahnya.</span></span></p><p dir="ltr" style="background-color: white; line-height: 1.2; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; padding: 6pt 0pt 14pt;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="background-color: white; line-height: 1.2; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; padding: 0pt 0pt 14pt; text-align: center;"><span style="background-color: transparent; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-family: georgia;">" Meraih masa depan yang cerah tidak akan didapat dengan mudah, kamu harus mau berkorban untuk mendapatkan hal itu."</span></span></p><p dir="ltr" style="background-color: white; line-height: 1.2; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; padding: 0pt 0pt 14pt; text-align: center;"><span style="background-color: transparent; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-family: georgia;">B.J. Habibie</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><b><span style="font-family: georgia;">Penulis: Sepiani br Sembiring</span></b></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.8; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><b><span style="font-family: georgia;">Penyunting: Annisa Nur Widya Fauzia</span></b></span></p><br /></span>Adminhttp://www.blogger.com/profile/09061485642772969582noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4831899966112285509.post-25485763836696062382023-07-23T11:50:00.002+07:002023-08-06T10:20:02.967+07:00 Kilasan Fakta Dibalik Hari Tanpa TV<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlYJZZWDTLm3pGObl-Ww7djAVnefh4gdDL2AwIrOue6cynJ8SNLBh7ZjTGhKHVLfnczkyyzzFS2L1A4poaJaHpUvFk9II5hknX8hlyUpoVjqZeg8AtMo_nN9IlaHrShnXtj8NXihDiShBwe5jA0MKNHohPtY94zmvH7Ifz0UZTW4EEGfit5VHBmnuRRl0F/s731/WhatsApp%20Image%202023-07-23%20at%2011.33.32.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="731" data-original-width="720" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlYJZZWDTLm3pGObl-Ww7djAVnefh4gdDL2AwIrOue6cynJ8SNLBh7ZjTGhKHVLfnczkyyzzFS2L1A4poaJaHpUvFk9II5hknX8hlyUpoVjqZeg8AtMo_nN9IlaHrShnXtj8NXihDiShBwe5jA0MKNHohPtY94zmvH7Ifz0UZTW4EEGfit5VHBmnuRRl0F/s320/WhatsApp%20Image%202023-07-23%20at%2011.33.32.jpeg" width="315" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">sumber: blogspot.com </span></div><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; line-height: 22px; margin-bottom: 8pt; text-align: justify;"><span dir="LTR" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><b>Kliring.com</b> - Pada tanggal 23 Juli, selain diperingati sebagai Hari Anak Nasional, juga dijadikan Hari Tanpa TV. Gerakan ini telah ada sejak tahun 2008 dengan tujuan mengajak masyarakat untuk tidak menonton TV selama satu hari. Gerakan ini bermula dari keprihatinan masyarakat mengenai kualitas program TV yang disajikan. Sasarannya adalah mendorong masyarakat untuk menjadi lebih bijaksana dan kritis dalam mengonsumsi tayangan TV agar dapat menghindari dampak negatifnya. Yayasan Pendidikan Media Anak adalah pihak yang menginisiasi gerakan Hari Tanpa TV dan mengajak Koalisi Nasional untuk bergabung pada tahun 2008. Langkah ini diambil karena banyaknya tayangan TV yang dianggap kurang mendidik dan tidak cocok untuk ditonton oleh anak-anak. Hal ini disadari karena anak-anak menghabiskan banyak waktu menonton TV dibandingkan dengan waktu mereka belajar.</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; line-height: 22px; margin-bottom: 8pt; text-align: justify;"><span dir="LTR" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Peran TV dalam kehidupan masyarakat saat ini memang sangat penting. TV bisa menjadi sumber informasi dan edukasi bagi masyarakat. Disisi lain, TV bisa menjadi hiburan tidak sehat jika disalahgunakan. Penggunaan TV yang berlebihan dan tidak bijak, tentu akan mengurangi waktu bersama keluarga, memberikan efek negatif berupa peniruan perilaku dan penanaman nilai buruk pada anak-anak dan remaja, serta berkontribusi pada gaya hidup yang tidak sehat.</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; line-height: 22px; margin-bottom: 8pt; text-align: justify;"><span dir="LTR" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Hari Tanpa TV telah menjadi gerakan yang berlangsung di Indonesia selama beberapa tahun terakhir, namun, hal ini belum begitu dikenal oleh masyarakat luas. Gerakan ini awalnya berasal dari Eropa dan Amerika Serikat, dan sejak tahun 1994, Gerakan TV-Free America menjadi salah satu penggalang yang membuat gerakan ini semakin populer di kalangan masyarakat. Gerakan serupa juga muncul di negara-negara lain, seperti yang diinisiasi oleh British White Dot di Inggris dan Adbusters dari Kanada.</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; line-height: 22px; margin-bottom: 8pt; text-align: justify;"><span dir="LTR" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah pakar telah menyuarakan pandangan berbeda mengenai dampak televisi. Perubahan sosial selama beberapa dekade setelah perang dianggap terpengaruh oleh kehadiran televisi. Televisi juga dianggap sebagai faktor yang berkontribusi pada erosi dan kemunduran kebudayaan kontemporer (Brantlinger 1983, 19). Terdapat dua kubu pandangan yang berbeda di kalangan pemikir ini. Di satu sisi, ada yang melihat televisi memang memiliki masalah, tetapi masih bisa diperbaiki. Di sisi lain, ada pandangan bahwa televisi sudah tidak bisa lagi "diselamatkan" dan satu-satunya jalan adalah dengan menghilangkannya sama sekali.</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; line-height: 22px; margin-bottom: 8pt; text-align: justify;"><span dir="LTR" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Meskipun Gerakan Hari Tanpa TV sudah ada di Indonesia, masih perlu upaya lebih lanjut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengurangi konsumsi TV yang berlebihan dan mengenali dampaknya yang mungkin tidak selalu positif bagi budaya dan masyarakat.</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; line-height: 22px; margin-bottom: 8pt; text-align: justify;"><span dir="LTR" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Hari Tanpa TV telah membuktikan manfaatnya bagi beberapa keluarga dengan meningkatkan kualitas waktu berkumpul bersama. Melalui berbagai aktivitas kreatif yang menggantikan waktu luang yang biasanya dihabiskan untuk menonton TV, keluarga dapat membangun keharmonisan dan kebersamaan yang lebih bermakna.</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; line-height: 22px; margin-bottom: 8pt; text-align: justify;"><span dir="LTR" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Meskipun pandangan masyarakat terhadap TV beragam dan cenderung fluktuatif, perhatian terhadap kualitas siaran TV masih dianggap sebagai isu yang belum jelas untuk diperbaiki atau dihilangkan. Fenomena ini dapat dilihat dari berbagai perspektif sebagai suatu tantangan bagi industri pertelevisian di Indonesia.</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; line-height: 22px; margin-bottom: 8pt; text-align: justify;"><span dir="LTR" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Pentingnya Hari Tanpa TV juga telah mendapatkan dukungan dari organisasi besar seperti UNICEF. Mereka telah meluncurkan iklan layanan masyarakat yang mendukung gerakan ini dan iklan tersebut dapat diakses di platform YouTube mereka. Selain itu, iklan-iklan lainnya juga telah disebarkan dalam bentuk media cetak di berbagai daerah dan diproduksi oleh Lowe Indonesia untuk UNICEF secara sukarela dan tanpa biaya khusus.</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; line-height: 22px; margin-bottom: 8pt; text-align: justify;"><span dir="LTR" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Inisiatif seperti Hari Tanpa TV menawarkan kesempatan bagi masyarakat untuk lebih bijaksana dalam mengonsumsi media dan meningkatkan kualitas interaksi sosial dalam keluarga. Dengan terus mendukung gerakan ini, kita berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih seimbang dalam menggunakan teknologi, termasuk televisi, demi kesejahteraan dan perkembangan yang lebih baik bagi generasi mendatang.</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; line-height: 22px; margin-bottom: 8pt;"><span dir="LTR" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri; line-height: 15.6933px; margin-bottom: 0pt;"><span style="font-size: x-small;"><b><span dir="LTR" style="font-family: "Times New Roman";">Penulis: Rien Arfan</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></b></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri; line-height: 15.6933px; margin-bottom: 0pt;"><b><span dir="LTR" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: x-small;">Editor: Otviani Ntaba</span></b><b style="font-size: 11pt;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; line-height: 15.6933px; margin-bottom: 8pt;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; line-height: 15.6933px; margin-bottom: 8pt;"><span dir="LTR" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">Sumber referensi:</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; line-height: 15.6933px; margin-bottom: 8pt;"><span dir="LTR" style="font-size: 11pt;">https://www.google.com/amp/s/melekmedia.org/artikel/hari-tanpa-tv/amp/</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; line-height: 15.6933px; margin-bottom: 8pt;"><span dir="LTR" style="font-size: 11pt;">https://m.kumparan.com/amp/generasi-milenial/apa-itu-hari-tanpa-tv-berikut-sejarah-dan-penjelasannya-1yWAkPR6SKK</span><span style="font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; line-height: 15.6933px; margin-bottom: 8pt;"><span dir="LTR" style="font-size: 11pt;">https://www.suara.com/health/2021/07/22/121203/fakta-menarik-gerakan-hari-tanpa-tv-untuk-selamatkan-generasi-muda?page=all</span><span style="font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; line-height: 15.6933px; margin-bottom: 8pt;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; line-height: 15.6933px; margin-bottom: 8pt;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; line-height: 15.6933px; margin-bottom: 8pt;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"> </span></p>Adminhttp://www.blogger.com/profile/09061485642772969582noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4831899966112285509.post-57056450608800382892023-07-18T13:03:00.001+07:002023-08-06T10:18:41.852+07:00 Resensi Novel: Laut Bercerita<p><br /></p><span id="docs-internal-guid-3e4b3c43-7fff-764c-4dad-042815de5cb3"><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="border: none; display: inline-block; height: 374px; overflow: hidden; width: 254px;"><img height="374" src="https://lh6.googleusercontent.com/LYiQNsuvcqS8McdP8dlthQDnTgA7YY_6GR1m_nTLnpHQDl6eY-YjiD8e1ROfoEl608XI4LH251bnwOTA_IJ-2iVFCbPKc7WgwaMU1UO_SyXXvwnBctre4oKNtnXcmQBD93PdG05aB4hupv-26y2ykZo" style="margin-left: 0px; margin-top: 0px;" width="254" /></span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Judul buku </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">: Laut Bercerita</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Pengarang </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">: Leila S. Chudori</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Penerbit </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> <span> </span><span> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia)</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Tahun terbit </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">: 2017</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">ISBN </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">: 978-602-424-694-5</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Halaman </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> <span> </span><span> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">: 379 halaman</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Ukuran </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> <span> </span><span> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">: 13,5 cm x 20 cm</span></p><br /><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Sinopsis :</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Novel ini menceritakan mengenai perjuangan para aktivis mahasiswa yang berusaha menegakkan keadilan di negeri sendiri (Indonesia) pada tahun 90-an. Kala itu, Indonesia memiliki pemimpin otoriter yang mengharuskan rakyat untuk selalu tunduk padanya. Para aktivis dibungkam dan disiksa untuk tidak menyuarakan pemikirannya. Namun, semangat para aktivis mahasiswa tidak pernah padam. Mereka selalu mencari strategi dan berpindah-pindah untuk mengamankan diri. Namun, dalam perjuangan tersebut ternyata ada pengkhianat yang seperti ular, berjalan tenang kemudian melilit dan memberikan racun sehingga para aktivis mahasiswa satu demi satu dapat ditangkap secara paksa. Mereka yang tertangkap diinterogasi dan disiksa. Sedangkan yang belum tertangkap berusaha mengamankan diri dari intaian para intel yang tidak manusiawi. Hal ini membuat para keluarga korban (aktivis mahasiswa yang disiksa) tidak tenang dalam menjalankan hari-harinya. Para keluarga korban berusaha mencari kabar terbaru mengenai kerabatnya yang hilang. Setelah beberpa bulan, beberapa yang ditangkap kemudian dipulangkan dalam keadaan selamat. Namun, mereka tidak tahu keberadaan aktivis mahasiswa lain yang belum pulang dan tidak ada kabar. Hal ini membuat para keluarga korban (aktivis mahasiswa yang disiksa) tidak tenang dalam menjalankan hari-harinya. Bahkan, ada yang sampai lupa mengurus diri. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Kelebihan :</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Novel ini menjelaskan secara detail kejadian yang dialami sehingga dapat membuat pembaca mudah merasakan apa yang disampaikan penulis. Cerita di dalamnya mengandung teka-teki yang membuat pembaca ingin segera menyelesaikan novel ini. Selain itu, novel ini juga mengandung berbagai nilai moral yang dapat dijadikan pembelajaran bagi pembacanya. Novel ini mengajarkan pembaca supaya selalu bangkit dalam keterpurukan, senantiasa waspada, dan kebenaran harus ditegakkan. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Kelemahan :</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Beberapa kalimat dalam novel ini menggunakan bahasa Jawa tanpa menyematkan arti dari kalimat-kalimat tersebut. Hal ini membuat pembaca kurang memahami arti dari kalimat-kalimat tersebut. Selain itu, ada beberapa penggunaan ejaan yang kurang tepat dan masih ada kata yang salah ketik (</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">typo</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">). Penggunaan tanda baca juga masih ada yang kurang tepat. Alur yang digunakan yaitu alur maju mundur atau campuran yang dapat membuat para pembaca cenderung bingung atau kesulitan dalam memahaminya.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Penulis: Putri Lestari</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Editor: Annisa Nur Widya Fauzia</span></p><div><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span></div></span>Adminhttp://www.blogger.com/profile/09061485642772969582noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4831899966112285509.post-10755863730965691662023-07-12T07:33:00.002+07:002023-07-12T07:34:45.314+07:00Penuh Inspirasi, Pelatihan Editing oleh Himmatana Mengasah Softskill Mahasiswa<p style="text-align: center;"> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3PKCO8IPOrqlJr_Fggx0aie_VRaKgCAjMRwMP_epd9X27hkrjr14RhNLpgJnfW82lHmpNBiebG9PTeWFPvUGoe6qACwC0K24jYSJ3D665ja0EHRWbJycc1mLrVz8nbKAXEvxMVkPzJ2rLbZE9SSwKIs_hYYMOsFPmRkCwXwMnwrszzNulDKvqiT_Ztik4/s580/foto%20webinar.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="268" data-original-width="580" height="185" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3PKCO8IPOrqlJr_Fggx0aie_VRaKgCAjMRwMP_epd9X27hkrjr14RhNLpgJnfW82lHmpNBiebG9PTeWFPvUGoe6qACwC0K24jYSJ3D665ja0EHRWbJycc1mLrVz8nbKAXEvxMVkPzJ2rLbZE9SSwKIs_hYYMOsFPmRkCwXwMnwrszzNulDKvqiT_Ztik4/w400-h185/foto%20webinar.png" width="400" /></a></div><p></p>
<p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; line-height: 115%;"><span style="font-size: x-small;">Pelatihan <o:p></o:p></span></span></p>
<p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; line-height: 115%;"><span style="font-size: x-small;">(Foto: Sania)</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></p>
<p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><b>Yogyakarta, Kliring.com</b> - Minggu
(9/07/2023) Komisariat Keluarga Mahasiswa Islam (KMMI) Himmatana FEB UPNVY
mengadakan pelatihan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">editing </i>video <i style="mso-bidi-font-style: normal;">via handphone. </i>Pelatihan ini mengusung
tema “<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Make Your Editing Easy With
Creativity.” </i>Acara yang diadakan secara <i style="mso-bidi-font-style: normal;">online
</i>ini mengundang seluruh masyarakat FEB UPNVY dan mahasiswa umum. Himmatana
mengajak para mahasiswa untuk meningkatkan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">soft-skill
</i>pada bidang <i style="mso-bidi-font-style: normal;">editing.</i> Dalam acara
ini dihadirkan pembicara bernama Bayu Tri Pamungkas, seorang mahasiswa semester
delapan dari UIN Raden Mas Said Surakarta. Ia memiliki segudang pengalaman
dalam video <i style="mso-bidi-font-style: normal;">editing </i>yang mampu
menjadi inspirasi untuk para peserta<i style="mso-bidi-font-style: normal;">. </i><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pelatihan ini dibuka oleh Nazwa
Asyifa selaku <i style="mso-bidi-font-style: normal;">master of ceremony </i>dan
dimulai dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Bela Negara.
Selanjutnya, para peserta pelatihan disuguhi pembacaan tilawah yang merdu oleh
Sholeh Habidin, salah satu anggota Himmatana. Acara dilanjutkan dengan
penyampaian sambutan dari Aditya Taufiq selaku ketua pelaksana acara dan Riska
Agustin sebagai ketua umum Himmatana. Keduanya berharap agar acara ini dapat
menjadi ilmu yang bermanfaat di kemudian hari. Selain itu, Mashari Saputra,
selaku ketua umum Keluarga Mahasiswa Islam (KMI) UPNVY turut memberikan sepatah
dua patah kata. Ia menilai bahwa Himmatana sudah cukup baik dalam menghadirkan
pelatihan ini yang mana turut mengambil peran dalam upaya penggunaan teknologi
masa kini.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br /></span></p>
<p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhl9BeL9KvcXtBOqV1TT8vpCmf0N7TNty1B6JD278sn-HpGyqyWLHIium_yRE9xA6l_fIOkbjeRE1GmLqzXPZvX3BxtS5Mw8HSk8zvjez5k0-7VUPsBi4M4y5Ugi5QFPrkScCPe730lOR13UzSj_DDV3B2SB9i34SmW3l1jwkZP_oTSXiYi_Zd_jHtmZgpQ/s563/foto%202.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="260" data-original-width="563" height="185" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhl9BeL9KvcXtBOqV1TT8vpCmf0N7TNty1B6JD278sn-HpGyqyWLHIium_yRE9xA6l_fIOkbjeRE1GmLqzXPZvX3BxtS5Mw8HSk8zvjez5k0-7VUPsBi4M4y5Ugi5QFPrkScCPe730lOR13UzSj_DDV3B2SB9i34SmW3l1jwkZP_oTSXiYi_Zd_jHtmZgpQ/w400-h185/foto%202.jpg" width="400" /></a><br clear="ALL" style="mso-ignore: vglayout;" />
<span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; line-height: 115%;"><span style="font-size: x-small;">Aplikasi <i>Video Editing<o:p></o:p></i></span></span></p>
<p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; line-height: 115%;"><span style="font-size: x-small;">(Foto: Sania)</span><span style="font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tiba dalam acara inti, Bayu selaku
pembicara mulai menampilkan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">slide </i>presentasi
miliknya yang berjudul “<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Editing Short
Course: </i>Video Editing di HP<i style="mso-bidi-font-style: normal;">”. </i>Ia
mengenalkan beberapa aplikasi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">video
editing </i>yang tersedia di <i style="mso-bidi-font-style: normal;">android </i>dan
komputer<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>yang mudah digunakan oleh
pemula. Aplikasi tersebut adalah <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Capcut,
FilmoraGo, Kinemaster, </i>dan<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> Adobe
Premiere. <o:p></o:p></i></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Selanjutnya, Bayu mulai menjelaskan
secara lebih rinci mengenai aplikasi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Capcut.
</i>Bayu mulai menampilkan beberapa <i style="mso-bidi-font-style: normal;">tools
</i>yang tersedia di dalam aplikasi tersebut. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Tools </i>itu membantu para pengguna aplikasi dalam mengedit. Seperti, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">tools </i>edit<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>yang menawarkan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">colorgrading,
crop video, </i>dan hapus <i style="mso-bidi-font-style: normal;">background.
Tools </i>audio untuk menambah suara atau efek audio dan teks untuk menambah
teks pada video. Selain itu, terdapat <i style="mso-bidi-font-style: normal;">tools
</i>rasio yang memiliki beragam rasio dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">tools
overlay </i>yang berguna untuk menghubungkan objek yang tumpang tindih dengan
objek lainnya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pada acara ini, Bayu
mendemonstrasikan cara mengedit menggunakan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Capcut.
</i>Bayu menyampaikan, “yang menjadi paling vital dalam dunia videografi adalah
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">storytelling.</i>” Jadi, saat melakukan
editing video, harus memilih dan mementingkan urutan video tersebut sehingga
“cerita” di dalamnya dapat tersampaikan kepada penonton. Setelah memilih video
mana saja yang akan dipakai, kita harus me-<i style="mso-bidi-font-style: normal;">export
</i>video itu dan mulai memilih lagu. “Rumus dalam mengedit video adalah
menyesuaikan video dengan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">beat </i>lagu
yang digunakan. Selain itu, ia juga menampilkan cara mengaplikasikan transisi
pada video yang dapat menambah daya tarik penonton. Bayu menjelaskan pula
mengenai filter yang bertujuan untuk<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>mempercantik visualisasi dari sebuah video.<o:p></o:p></span></p>
<p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 36pt;"><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bayu sempat menyampaikan bahwa dalam
pemilihan lagu harus diperhatikan mengenai <i style="mso-bidi-font-style: normal;">copyright.
Copyright </i>sangat penting dalam videografi. Sebaiknya berhati-hati saat
memilih lagu untuk video agar kejadian tidak diinginkan seperti terkena <i style="mso-bidi-font-style: normal;">copyright </i>tidak terjadi.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 36pt;"><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p> </o:p></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKY-s5_Ll8aR2fIxXpkX4D0UxTec0D8cKENWgZ9Y-Eo8yuDUmem8wLV3IpP36fhcTpJp2PqRCxhoE_Fuh63AUB51aArz5_qQ_wZUOTPnaV_gzOReRGgkrt58kfs3y3OIv8FzXJ5YwrlfGCw6_0fGy082ZYQzrPDzgy_86b9zY8TpJFdiIGc6x3v928sn-B/s425/foto%203.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="425" data-original-width="223" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKY-s5_Ll8aR2fIxXpkX4D0UxTec0D8cKENWgZ9Y-Eo8yuDUmem8wLV3IpP36fhcTpJp2PqRCxhoE_Fuh63AUB51aArz5_qQ_wZUOTPnaV_gzOReRGgkrt58kfs3y3OIv8FzXJ5YwrlfGCw6_0fGy082ZYQzrPDzgy_86b9zY8TpJFdiIGc6x3v928sn-B/w210-h400/foto%203.jpg" width="210" /></a></div><br /><p></p>
<p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Foto bersama<o:p></o:p></span></p>
<p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">(Foto:
Sania)<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Setelah seluruh materi tersampaikan,
panitia telah menyiapkan beberapa <i style="mso-bidi-font-style: normal;">games </i>untuk
para peserta sebelum menutup acara. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Games
</i>tersebut membantu para peserta tidak mengantuk setelah mendapatkan materi
yang cukup luas dari pembicara. Acara akhirnya ditutup oleh <i style="mso-bidi-font-style: normal;">master of ceremony. </i>Diadakannya
pelatihan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">editing </i>video ini dapat
menambah pengetahuan dan kreativitas mahasiswa terutama mahasiswa FEB UPNVY
dalam aspek <i style="mso-bidi-font-style: normal;">videography</i>. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: x-small; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><b>Penulis: Sania Rintis Adristi<o:p></o:p></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: x-small; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><b>Editor: Dwi Yuliyanti<o:p></o:p></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: x-small; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><b>Foto: Sania<o:p></o:p></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: x-small; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p><b> </b></o:p></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br />Adminhttp://www.blogger.com/profile/09061485642772969582noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4831899966112285509.post-43042894509238800432023-07-11T17:25:00.006+07:002023-07-12T07:33:18.960+07:00 Content Creator: Profesi Baru yang Menjanjikan<p><br /></p><span id="docs-internal-guid-aa7df71f-7fff-370a-79c4-9d080de41274"><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="border: none; display: inline-block; height: 285px; overflow: hidden; width: 433px;"><img height="285" src="https://lh5.googleusercontent.com/GnivbAqDusksQotawDzY6USYdCUu8PDlYr1RzzR2KS6aMoiC-0Fve1LaGBBei9p0s5-OUtK_5UyhI9ZIKfeHXjsyfSbvCigLzXQOgC-DaA0Y9H-NgPdV3hiSfOcKqu8YM0UFR_U60LNgOiWy3jMb01E" style="margin-left: 0px; margin-top: 0px;" width="433" /></span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">(source : pinterest)</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><b>Kliring.com - </b></span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Era teknologi yang semakin berkembang telah membawa banyak hal dan pembaruan yang masuk ke dalam hidup kita. Salah satunya adalah mengenai profesi baru yang menarik perhatian. Salah satu profesi baru yang akhir-akhir ini populer dan sedang digemari banyak orang yaitu </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">content creator. </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Suatu profesi dimana seseorang menciptakan dan memberikan ide-ide atau konten melalui platform </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">online</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">. Munculnya aplikasi dan platform </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">online </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">memudahkan seseorang untuk melahirkan karya-karya terbaik mereka. Dengan menyalurkan karya atau kemampuan </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">editing</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">, hal ini dapat mengasah kemampuan seseorang untuk menjadi </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">content creator. </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Hadirnya </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">content creator</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> di era digital ini, dinilai sangat membantu bagi banyak orang, khususnya pebisnis dalam mempromosikan usahanya. Berbagai ide dapat disalurkan oleh </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">content creator</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> dengan memanfaatkan media untuk menyalurkan konten yang ingin disampaikan. Selain itu, mereka juga dapat membangun komunitas, memperoleh pendapatan melalui kegiatan </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">online</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">, dan memanfaatkan kesempatan karir yang berkaitan dengan konten yang dibuat.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Apa itu </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Content Creator</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">?</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Content creator</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> merupakan seseorang yang menciptakan dan menghasilkan berbagai jenis konten yang bermanfaat, informatif maupun menghibur. Tujuan utamanya adalah menarik audiens dengan menggabungkan kreativitas dan pengetahuan mengenai teknologi di dalamnya. Tak hanya itu, mereka juga dapat berinteraksi dengan audiens melalui fitur komentar yang tersedia. Pengetahuan dalam menjadi seorang </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">content creator</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> pun turut diperlukan. Tidak hanya dalam teknologi saja, melainkan terkait bagaimana seseorang memainkan kreativitas agar konten tersebut dapat dilihat banyak orang. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Content creator</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> dapat bekerja di berbagai platform atau media </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">online</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> seperti </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">TikTok</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">, </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Instagram</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">, </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Youtube</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">, </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Spotify</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> maupun media </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">online</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> lainnya. Konten-konten yang dibuat tentunya sangat beragam seperti video, foto, ilustrasi, audio ataupun kombinasi dari berbagai bentuk tersebut tergantung dengan tujuan dari pembuatan kontennya.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Peluang </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Content Creator</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> di Era Digital.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Digitalisasi membawa banyak perubahan baru terhadap masyarakat. Digitalisasi ini membawa peluang yang besar dan menjanjikan bagi seorang </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">content creator</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">. Hal ini berkaitan dengan adanya kegiatan secara </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">online</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> yang dapat dilakukan dari rumah, mulai dari hiburan sampai kegiatan belanja itu semua dapat dilakukan secara </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">online</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">. Tentunya untuk mempromosikan dan menginformasikan hal tersebut terdapat campur tangan yang besar dari seorang </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">content creator</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">. </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Content creator</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> dapat memanfaatkan platform </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">e-commerce</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> untuk menjual produk fisik atau digital yang berkaitan dengan konten mereka. Selain itu terdapat pula beberapa peluang atau prospek bagi seorang </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">content creator</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> seperti:</span></p><ol style="margin-bottom: 0px; margin-top: 0px; padding-inline-start: 48px;"><li aria-level="1" dir="ltr" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; list-style-type: decimal; vertical-align: baseline; white-space: pre;"><p dir="ltr" role="presentation" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Live streamer</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">, dengan memuat konten berbasis video yang dapat berinteraksi langsung dengan audiens dan memberikan pengalaman secara real time. Kegiatan ini dapat berupa </span><span style="font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">vlog</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">, tutorial, </span><span style="font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">review</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> produk, maupun hiburan lainnya. Promosi untuk konten ini dapat dilakukan di platform seperti </span><span style="font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">TikTok, Youtube, Instagram</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> dan lainnya yang mendukung fitur ini.</span></p></li><li aria-level="1" dir="ltr" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; list-style-type: decimal; vertical-align: baseline; white-space: pre;"><p dir="ltr" role="presentation" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Blogger</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">, kemampuan </span><span style="font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">content creator</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> dapat dimanfaatkan dengan menuangkan tulisan-tulisan yang dibuatnya dengan artikel informatif maupun menghibur dalam sebuah situs </span><span style="font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">web</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> berupa blog. </span><span style="font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Blogging</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> dapat memberikan kebebasan bagi seorang </span><span style="font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">content creator</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> untuk menuangkan idenya dan mengkombinasikannya dengan kreativitas untuk menarik para pembaca.</span></p></li><li aria-level="1" dir="ltr" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; list-style-type: decimal; vertical-align: baseline; white-space: pre;"><p dir="ltr" role="presentation" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Podcasting</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">, siapa sih yang tidak suka hal ini? </span><span style="font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Podcasting</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> menjadi suatu fenomena yang kian populer terutama bagi kalangan remaja menuju dewasa. Biasanya seseorang dapat menuangkan pikirannya melalui audio. Namun, beberapa ada yang mengkombinasikan dengan video. </span><span style="font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Podcasting </span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">mengangkat topik pembahasan yang menarik seperti diskusi, cerita pengalaman hingga ke pembahasan pembelajaran. Platform yang populer untuk melakukan </span><span style="font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">podcast</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> saat ini yaitu </span><span style="font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Spotify</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">.</span></p></li></ol><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Hal Penting yang Perlu Dilakukan Untuk Menjadi C</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">ontent Creator.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Untuk menyelami profesi </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">content creator</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> tentunya perlu pengetahuan yang mendalam mengenai profesi ini. Selain keterampilan mengenai teknologi, terdapat banyak hal yang perlu diketahui untuk menjadi seorang </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">content creator</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> termasuk langkah awal untuk menjadi </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">content creator</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">. Namun, kalian tidak perlu risau, walaupun masih pemula kesempatan untuk sukses menjadi </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">content creator </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">tetap ada. Maka dari itu, </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">yuk</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> simak selengkapnya mengenai hal penting yang perlu dilakukan untuk menjadi </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">content creator</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">.</span></p><br /><ol style="margin-bottom: 0px; margin-top: 0px; padding-inline-start: 48px;"><li aria-level="1" dir="ltr" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; list-style-type: decimal; vertical-align: baseline; white-space: pre;"><p dir="ltr" role="presentation" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Menentukan minat dan spesialisasi, hal pertama dan penting dilakukan untuk memulai langkah awal yaitu dengan melihat minat dan spesialisasi yang ingin difokuskan dalam membuat konten. Spesialisasi yang dapat diciptakan dapat beragam sehingga perlunya menentukan minat atau arah mengenai untuk apa konten kita dibuat.</span></p></li><li aria-level="1" dir="ltr" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; list-style-type: decimal; vertical-align: baseline; white-space: pre;"><p dir="ltr" role="presentation" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Riset mengenai audiens juga sangat diperlukan untuk mengetahui target konten tersebut. Terdapat beragam jenis audiens dalam suatu platform </span><span style="font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">online</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">. Kreativitas dan pemahaman seorang </span><span style="font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">content creator</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> disini sangat diperlukan untuk mengetahui apa saja yang diminati dan dibutuhkan audiens agar dapat menghasilkan konten yang tepat sasaran.</span></p></li><li aria-level="1" dir="ltr" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; list-style-type: decimal; vertical-align: baseline; white-space: pre;"><p dir="ltr" role="presentation" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Riset platform, banyaknya media </span><span style="font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">online</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> yang dapat digunakan perlu ditinjau kembali mengenai kesesuaian konten yang akan dibuat dengan mayoritas audiens yang memakai platform tersebut. Namun, jangan terfokus hanya pada satu platform, gunakan juga platform yang tersedia. Dengan banyaknya platform yang ada, seorang </span><span style="font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">content creator</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> juga harus dapat berpikir bagaimana menghasilkan konten yang </span><span style="font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">multi-platform</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">.</span></p></li><li aria-level="1" dir="ltr" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; list-style-type: decimal; vertical-align: baseline; white-space: pre;"><p dir="ltr" role="presentation" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Pengetahuan mengenai </span><span style="font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">traffic</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> platform turut menjadi hal yang perlu disoroti, pasalnya hal ini dapat berpengaruh terhadap jumlah audiens dari konten tersebut. </span><span style="font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Content creator</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> wajib memahami dan memanfaatkan metode </span><span style="font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">SEO</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> atau </span><span style="font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Search Engine Optimization</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> untuk meningkatkan </span><span style="font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">traffic</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> website atau media sosial yang digunakan guna menjangkau banyaknya audiens dan konsumen.</span></p></li><li aria-level="1" dir="ltr" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; list-style-type: decimal; vertical-align: baseline; white-space: pre;"><p dir="ltr" role="presentation" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Update terhadap tren yang ada, tentunya dengan adanya perkembangan teknologi membuat kita harus selalu update mengenai hal-hal baru di sekitar kita dengan melihat apa saja sih yang sedang tren atau hits pada saat itu.</span></p></li></ol><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Untuk menciptakan konten yang sukses dan sesuai, tentunya hal yang sangat perlu disoroti yaitu </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">content creator</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> harus dapat konsisten dalam menghasilkan konten yang menarik, mampu beradaptasi dengan perubahan tren, memahami algoritma platform, dan membangun hubungan yang kuat serta positif dengan audiens mereka.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 10pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Penulis: Irna Aryani</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 10pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Editor: Sania Rintis Adristi</span></p><div><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 10pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span></div></span>Adminhttp://www.blogger.com/profile/09061485642772969582noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4831899966112285509.post-89409387234695748882023-07-08T14:35:00.000+07:002023-07-08T14:35:32.435+07:00 Seblak Viral Ala Rafael Tan yang Menjadi Favorit Netizen<p><br /></p><span id="docs-internal-guid-b0010293-7fff-9573-c1e3-0b2e3b1e3d6a"><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-size: 15pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="border: none; display: inline-block; height: 603px; overflow: hidden; width: 500px;"><img height="603" src="https://lh5.googleusercontent.com/KOVYggV9LPV4FZS5rTUuar0RPnHkiVwfVJvZNFRKPesJ9vfiUbw9r9WE0cWosUEJmn4QA8tDPr9HWIkT3aL0Td_qZlcBBg3pQ4bTt84WXbqZS99bL4KQuOD0PmpiVKhRPnZ97dB5IorUy0J2SOVbqw" style="margin-left: 0px; margin-top: 0px;" width="500" /></span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.3800000000000001; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Sumber: Twitter </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.3800000000000001; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Belakangan ini platform media sosial dihebohkan dengan makanan <i>viral </i>yang muncul di Tiktok dan </span><span style="font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">reels</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> Instagram. Siapa yang tidak tahu dengan jenis makanan <i>viral </i>yang satu ini? Makanan ini dikenalkan oleh Rafael Tan </span><span style="font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">ex</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> </span><span style="font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">member</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> SMASH yang membagikan resep seblak dan kabarnya resep seblak ini terbilang klasik karena hanya menggunakan satu jenis kerupuk yaitu kerupuk mawar putih. Berbeda dari resep seblak biasanya, resep seblak <i>viral</i> ala Rafael Tan ini dibuat tanpa kuah dan tidak diberi </span><span style="font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">topping</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> macam-macam seperti seblak kekinian lainnya. Rasa seblak ini disebut dengan seblak </span><span style="font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">coet</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> yang diakui lebih enak dan pedas sehingga tidak heran banyak </span><span style="font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">netizen</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> ketagihan. </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.3800000000000001; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Seblak ini telah <i>viral</i> sehingga nama cemilan tersebut sudah tidak asing lagi dan menjadi sangat familier di kalangan masyarakat. Dengan <i>viral</i>-nya jenis makanan ini, tidak sedikit orang mencoba membuatnya sendiri di rumah karena proses pembuatannya cukup mudah. Hanya memerlukan kerupuk mawar dan bumbu-bumbu dapur yang mudah didapatkan sehingga membuat banyak orang ingin mencoba membuat sendiri. Tidak sedikit pula orang berinisiatif untuk menjadikan seblak ini sebagai ide jualan mengingat memiliki cita rasa yang enak dan proses pembuatannya juga tidak sulit.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.3800000000000001; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Apa Itu Seblak?</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.3800000000000001; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Seblak adalah makanan khas Indonesia yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Seblak terkenal dengan rasa pedas, kuah kental yang kaya rasa, dan tekstur yang unik. Makanan ini biasanya terdiri dari kerupuk yang dimasak dengan berbagai bahan seperti sayuran, daging, </span><span style="font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">seafood</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">, serta saus atau kuah yang pedas. Secara umum komponen utama dalam seblak adalah kerupuk yang direndam atau direbus hingga lembut. Kerupuk yang lembut ini kemudian dimasak dengan bahan-bahan lainnya seperti bawang putih, bawang merah, cabai, dan rempah-rempah lainnya untuk menciptakan kuah yang kaya rasa. Seblak umumnya memiliki tingkat kepedasan yang bervariasi tergantung pada selera pribadi dan resep yang digunakan.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.3800000000000001; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Seblak bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. Beberapa variasi umum termasuk penambahan tahu goreng, telur rebus, serta keju untuk meningkatkan cita rasa dan tekstur. Beberapa versi juga menambahkan mi atau ketupat untuk menciptakan hidangan yang lebih berat. Sebagai hidangan pedas, tingkat kepedasan dalam seblak bervariasi. Beberapa variasi lebih ringan, sementara yang lain bisa sangat pedas. Sebaiknya selalu menanyakan tingkat kepedasan sebelum memesan, terutama jika Anda memiliki toleransi terhadap makanan pedas yang rendah.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.3800000000000001; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Secara keseluruhan, seblak adalah hidangan yang lezat dan menarik serta menawarkan kombinasi rasa pedas dan tekstur yang menarik. Seblak sangat populer di Indonesia dan menjadi favorit bagi mereka yang menyukai rasa yang berani dan pedas. Jika Anda adalah penggemar makanan pedas dan ingin mencoba masakan Indonesia, seblak patut dicoba.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.3800000000000001; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Sejarah Lahirnya Seblak</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.3800000000000001; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> Seblak memiliki sejarah yang cukup menarik sebagai makanan jajanan khas Indonesia. Asal usul seblak dapat ditelusuri dari kota Bandung, Jawa Barat, di mana makanan ini pertama kali muncul dan menjadi populer. Meskipun tidak ada catatan yang pasti mengenai tahun atau orang yang menciptakan seblak, hidangan ini telah ada dan dikonsumsi di Bandung selama beberapa dekade.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.3800000000000001; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> Ada beberapa teori mengenai asal usul seblak. Salah satunya adalah bahwa seblak berasal dari hidangan khas suku Sunda di Jawa Barat yang disebut "gebug". Gebug adalah hidangan yang terbuat dari pecahan kerupuk yang dicampur dengan berbagai bumbu dan bahan kemudian direbus atau digoreng. Beberapa orang berpendapat bahwa seblak adalah variasi dari gebug yang mengalami perkembangan dan modifikasi dari waktu ke waktu.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.3800000000000001; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> Pada awalnya, seblak merupakan makanan yang dijual secara sederhana di pinggir jalan oleh pedagang kaki lima di Bandung. Namun, seiring dengan popularitasnya yang meningkat, seblak juga ditemukan di restoran-restoran dan warung makan di seluruh Indonesia. Saat ini, seblak telah menjadi salah satu makanan yang sangat populer dan dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, tidak hanya di Bandung.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.3800000000000001; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> Dari waktu ke waktu, seblak tentu mengalami banyak variasi dan inovasi. Selain menggunakan kerupuk, seblak juga bisa menggunakan mi, tahu, atau bahan-bahan lain sesuai dengan preferensi dan selera masyarakat setempat. Kini, seblak juga telah menjadi hidangan yang disajikan dalam berbagai festival kuliner dan acara makanan di Indonesia. Dengan sejarahnya yang berakar di Bandung, seblak menjadi salah satu ikon kuliner dari kota tersebut dan merupakan bagian penting dari warisan kuliner Indonesia.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.3800000000000001; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Kenapa Seblak Ala Rafael Tan Menjadi Favorit </span><span style="font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Netizen</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">?</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.3800000000000001; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> Berawal dari keisengan Rafael Tan membagikan resep seblak yang berbeda dari seblak pada umumnya, hal tersebut dapat menjadi daya tarik bagi </span><span style="font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">netizen</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">. </span><span style="font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Netizen</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> senang mencoba makanan baru sehingga banyak masyarakat yang mencoba mengikuti resep seblak tersebut. Mengingat bahan dan proses pembuatannya sangat mudah membuat banyak </span><span style="font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">netizen</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> menyukai seblak ala Rafael Tan tersebut dan pada akhirnya menjadi favorit </span><span style="font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">netizen</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.3800000000000001; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Penulis: Dina Ariyani</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.3800000000000001; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Editor: Annisa Nur Widya Fauzia</span></p><div><span style="font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></div></span>Adminhttp://www.blogger.com/profile/09061485642772969582noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4831899966112285509.post-63337676465644129812023-07-05T08:25:00.000+07:002023-07-05T08:30:36.270+07:00 Kenali Perbedaan Hari Bank Indonesia dan Hari Lahir Bank Indonesia<p><br /></p><p align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Arial; font-size: 11pt; line-height: 16.72px; margin: 12pt 0pt; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"></span></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjzSvf1lcxa2GqPUXiBY2DDpMcHW1Md2_8LljOr_hgy7NCIXWc8JfyeSkystjTpFJm7UsIovHGb0Lg5Xfyd-dYNB7S6bwQSuaKmpqXB_VNAYa9JoZPJcthX9zE8oLK6g59Nw0eaMc0PTRt3AVKGXrW6xrrhop0jft6HpHyoKM7ruPGX3rJpeY9_j4jCFsE3" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="720" data-original-width="1080" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjzSvf1lcxa2GqPUXiBY2DDpMcHW1Md2_8LljOr_hgy7NCIXWc8JfyeSkystjTpFJm7UsIovHGb0Lg5Xfyd-dYNB7S6bwQSuaKmpqXB_VNAYa9JoZPJcthX9zE8oLK6g59Nw0eaMc0PTRt3AVKGXrW6xrrhop0jft6HpHyoKM7ruPGX3rJpeY9_j4jCFsE3" width="320" /></a></b></div><p></p><p align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Arial; line-height: 16.72px; margin: 0pt 0pt 0.0001pt; text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Times New Roman";">Gedung Bank Indonesia</span><span style="font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Arial; line-height: 16.72px; margin: 0pt 0pt 0.0001pt; text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Times New Roman";">Sumber: Anadolu Agency</span><span style="font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="font-family: Arial; font-size: 11pt; line-height: 16.72px; margin: 12pt 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">Bank Indonesia merupakan bank sentral Indonesia yang bertugas untuk menjaga kestabilan nilai mata uang rupiah dan stabilitas sistem keuangan, serta mengawasi kegiatan perbankan di Indonesia. Tanggal 5 Juli setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Bank Indonesia sesuai dengan Pasal 23D UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia.</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="font-family: Arial; font-size: 11pt; line-height: 16.72px; margin: 12pt 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">Sejarah mengenai asal mula diperingatinya Hari Bank Indonesia pada tanggal 5 Juli ini berkaitan dengan berdirinya Bank Negara Indonesia (BNI). Pada tanggal 5 Juli 1946, Indonesia mendirikan Bank Nasional Indonesia sebagai bank sentral Indonesia. BNI merupakan bank pertama yang didirikan oleh pemerintah Indonesia setelah Belanda memiliki kembali </span><i><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">De Javasche Bank</span></i><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">.</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="font-family: Arial; font-size: 11pt; line-height: 16.72px; margin: 12pt 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">Sebelum dilakukannya pendirian BNI, Indonesia membentuk Yayasan Pusat Bank Indonesia. Selanjutnya dilakukan peleburan terhadap yayasan tersebut, dan peristiwa ini menjadi asal diperingatinya Hari Bank Indonesia pada tanggal 5 Juli.</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="font-family: Arial; font-size: 11pt; line-height: 16.72px; margin: 12pt 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">Pada tahun 1949, saat Konferensi Meja Bundar dilakukan, terjadi kesepakatan antara Pemerintah Belanda dan Pemerintah Indonesia bahwa fungsi dari Bank Negara Indonesia diubah, dari sebelumnya sebagai bank sentral, menjadi bank umum serta mengubah tujuannya menjadi pembangunan ekonomi. </span><i><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">De Javasche Bank</span></i><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"> diubah menjadi Bank Indonesia dan difungsikan sebagai bank sentral. Pada tanggal 1 Juli 1953, pemerintah Indonesia melakukan nasionalisasi terhadap </span><i><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">De Javasche Bank</span></i><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"> dan mengubahnya menjadi Bank Indonesia, yang kemudian disahkan sebagai bank sentral Republik Indonesia.</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="font-family: Arial; font-size: 11pt; line-height: 16.72px; margin: 12pt 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">Bank Indonesia memiliki fungsi dasar, yaitu kebijakan moneter, kebijakan perbankan, serta memperlancar sistem pembayaran, sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1953. Oleh karena itu, tanggal 1 Juli diperingati sebagai hari lahirnya Bank Indonesia.</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="font-family: Arial; font-size: 11pt; line-height: 16.72px; margin: 12pt 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">Hari Bank Indonesia dan Hari Lahir Bank Indonesia tentu berbeda, apabila dilihat dari riwayat sejarah yang menjadi cikal bakal diperingatinya kedua hari besar tersebut. Hari Bank Indonesia diperingati setiap tanggal 5 Juli, yang bermula dari didirikannya Bank Negara Indonesia yang menjadi bank pertama milik Indonesia setelah kemerdekaan. Sedangkan Hari Lahir Bank Indonesia diperingati setiap tanggal 1 Juli, yang bermula dari peristiwa disahkannya Bank Indonesia sebagai bank sentral Republik Indonesia.</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="font-family: Arial; font-size: 11pt; line-height: 16.72px; margin: 12pt 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">Perbedaan asal mula diperingatinya Hari Bank Indonesia dan Hari Lahir Bank Indonesia disebabkan oleh perbedaan sejarah dari kedua hari besar tersebut. Hari Bank Indonesia berasal dari riwayat sejarah Bank Negara Indonesia yang sebelumnya difungsikan sebagai bank sentral Indonesia, namun kemudian diubah menjadi bank pembangunan. Sementara Hari Lahir Bank Indonesia berasal dari riwayat Bank Indonesia yang sebelumnya bernama </span><i><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">De Javasche Bank</span></i><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">. Terjadi nasionalisasi dan penggantian nama menjadi Bank Indonesia, serta disahkan sebagai bank sentral Indonesia, menggantikan peran Bank Negara Indonesia sebagai bank sentral sebelumnya.</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="font-family: Arial; font-size: 11pt; line-height: 16.72px; margin: 12pt 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial; font-size: 11pt; line-height: 16.72px; margin: 0pt 0pt 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 10pt;">Penulis: Ritma Septiana Nur Cahyani</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial; font-size: 11pt; line-height: 16.72px; margin: 0pt 0pt 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 10pt;">Editor: Otviani Ntaba</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial; font-size: 11pt; line-height: 16.72px; margin: 12pt 0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial; font-size: 11pt; line-height: 16.72px; margin: 0pt 0pt 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"> </span></p>Adminhttp://www.blogger.com/profile/09061485642772969582noreply@blogger.com0